|
Diyar Rabi'ah Diyar Rabi'ah (bahasa Arab: دِيَارُ رَبِيعَةَ, translit. Diyār Rabīʿah, har. 'tempat tinggal Rabi'ah') adalah nama Arab abad pertengahan untuk provinsi paling timur dan terbesar dari tiga provinsi Jazira (Mesopotamia Hulu), dua lainnya menjadi Diyar Bakr dan Diyar Mudhar. Menurut ahli geografi abad pertengahan al-Baladzuri, ketiga provinsi tersebut diberi nama berdasarkan suku Arab yang menetap di sana oleh Muawiyah bin Abu Sufyan selama penaklukan Muslim pada abad ke-7. Diyar Rabi'ah dihuni oleh suku Rabi'ah. Diyar Rabi'ah meliputi hulu sungai Khabur dan anak-anak sungainya, yaitu wilayah Tur Abdin dan Beth Arabaye, serta kedua tepi sungai Tigris dari sekitar Jazirat Ibn Umar di utara hingga perbatasan dengan Irak di wilayah Tikrit di selatan, termasuk hilir Zab Hulu dan Zab Hilir. Kota utama provinsi ini adalah Mosul (bahasa Arab al-Mawsil), dengan pusat-pusat perkotaan penting lainnya di Balad, Jazirat Ibn Umar, al-Sinn, Barqa'id, Sinjar, Nasibin, Mardin dan Ras al-Ayn. Wilayah ini dilanda serangan kaum Qarmati pada masa Umayyah dan Abbasiyah. Pada pertengahan abad ke-10, wilayah ini berada di bawah kendali dinasti Hamdaniyah asli, yang berpusat di Mosul. Emirat Hamdaniyah diakhiri oleh Buwaihi pada tahun 980, dan provinsi tersebut berada di bawah kendali Uqaili, yang menguasainya hingga penaklukan Seljuk pada akhir abad ke-11. Sumber
|
Portal di Ensiklopedia Dunia
