Seluruh dewan bertanggung jawab untuk memimpin administrasi federal dan masing-masing mengepalai sebuah departemen. Secara berurutan sesuai senioritasnya, para anggota Dewan Federal yang saat ini sedang menjabat adalah :
Dewan Federal dilembagakan oleh Undang-Undang Dasar Federal pada tahun 1848 sebagai "eksekutif tertinggi dan memiliki wewenang Konfederasi".[1]
Ketika Undang-Undang Dasar ditulis, demokrasi konstitusional masih dalam masa pertumbuhan dan Bapak Pendiri Swiss hanya memiliki sedikit figur yang di contoh. Mereka mengambil banyak dari Konstitusi Amerika Serikat untuk organisasi negara federal sebagai secara keseluruhan. Mereka memilih untuk kolegial daripada sistem presidensiil untuk pemerintahan eksekutif cabang. Ini mengakomodasi tradisi panjang dari aturan badan kolektif di Swiss. Di bawah Rezim Ancien, dengan kanton dari Konfederasi Swiss Lama telah diatur oleh dewan unggulan warga sejak zaman dahulu dan kemudian Republik Swiss (setara Direktorat[2]) serta kanton-kanton yang telah diberikan sendiri konstitusi liberal sejak tahun 1830-an juga memiliki pengalaman baik dengan modus pemerintahan.[3]
Saat ini, hanya tiga negara lain, yaitu Bosnia dan Herzegovina, Andorra, dan San Marino yang secara kolektif bukan kepala negara kesatuan. Namun, sistem kolegial pemerintahan telah menemukan adopsi modern yang demokratis dalam bentuk menteri dengan tanggung jawab kolektif.
Perubahan Komposisi
Ketentuan Konstitusi 1848 memberikan Dewan Federal–. Lembaga Dewan itu sendiri– tetap tidak berubah sampai hari ini, meskipun masyarakat Swiss telah berubah. Meskipun demikian, beberapa perkembangan yang signifikan layak untuk disebutkan di sini.
Konstitusi 1848 adalah salah satu dari beberapa keberhasilan demokrasi Revolusi 1848. Di Swiss, gerakan demokrasi itu dipimpin– dan negara federal baru tegas berbentuk– oleh Radikal (saat ini Partai Demokrat Bebas, FDP). Setelah memenangkan Sonderbundskrieg (perang sipil Swiss) terhadap kanton Katolik, Radikal pada awalnya menggunakan mayoritas mereka di Majelis federal untuk mengisi semua kursi di Dewan Federal. Hal ini membuat bekas saingan mereka, Katolik-Konservatif (saat ini Partai Rakyat Kristen Demokrat, CVP) menjadi partai oposisi. Emil Welti mengundurkan diri pada tahun 1891 setelah referendum yang gagal melakukan nasionalisasikereta api oleh Radikal yang memutuskan mengkooptasi Konservatif dengan mendukung pemilihan Josef Zemp.
Kemunculan Pemerintahan Koalisi, 1891–1959
Proses yang melibatkan semua gerakan politik utama dari Swiss ke dalam tanggung jawab pemerintah berlanjut selama pertengahan pertama abad ke-20. Hal itu dipercepat oleh FDP dan semakin berkurangnya pemilih CVP serta munculnya partai-partai baru dalam kekuasaan yang lebih rendah di ujung spektrum politik. Partai Sosial Demokrat (SP) di kiri dan Partai Petani, Pedagang dan Independen (BGB, saat ini Partai Partai Rakyat, SVP) di kanan. Pada tahun 1919, CVP mendapatkan kursi kedua dengan Jean-Marie Musy, sementara Dewan BGB bergabung dengan Rudolf Minger pada tahun 1929. Pada tahun 1943, selama Perang Dunia II kaum Sosial Demokrat juga menyertakan Ernst Nobs.
Pemilu tahun 1959 diselenggarakan menyusul pengunduran diri empat Anggota Dewan yang kemudian mendirikan Zauberformel, "rumusan sihir" yang menentukan komposisi Dewan selama sisa abad ke-20 dan membentuk Dewan koalisi besar[4] yang permanen dan sukarela. Dalam kaitan tersebut diperkirakan terlihat kekuatan masing-masing pihak di Majelis Federal. Kursi terbagi sebagai berikut :
Selama waktu itu, FDP dan CVP terus kehilangan pemilih untuk SVP dan SPS. Masing-masing menyalip partai-partai yang lebih tua dalam popularitas selama tahun 1990-an.
Pemerintahan berubah setelah pemilu 2003, ketika SVP mendapatkan kursi Dewan bagi pemimpin mereka, yaitu Christoph Blocher yang sebelumnya dimiliki CVP melalui Ruth Metzler. Karena kontroversi seputar tindakannya ketika sedang menjabat, mayoritas Majelis sempit tidak memilih Blocher lagi pada tahun 2007. Sebaliknya, justru memilih Eveline Widmer-Schlumpf, seorang politikus SVP yang lebih moderat terhadap kebijakan partai. Hal ini menyebabkan SVP terpecah pada tahun 2008. Kelompok-kelompok liberal SVP regional, termasuk Anggota Dewan federal Widmer-Schlumpf dan Samuel Schmid mendirikan baru bernama Partai Demokrat Konservatif, SVP ditinggalkan dan menjadi oposisi untuk pertama kalinya sejak tahun 1929. SVP kembali ke kursi Dewan dengan terpilihnya Ueli Maurer pada tanggal 10 Desember 2008 yang kembali ke kursi sebelumnya diduduki oleh Schmid yang telah mengundurkan diri.
Perempuan di Kursi Dewan
Pada tahun 1971, wanita memiliki hak pilih pada tingkat federal. Wanita tetap terwakili di tiga legislatif lebih lanjut sampai pemilihan 1984 melalui Elisabeth Kopp.
Pada tahun 1983, terpilih perempuan non-calon pertama resmi yaitu Lilian Uchtenhagen. Sekali lagi, pada tahun 1993, tanpa melalui pemilihan Christiane Brunner (baik SP / PS) menjadi kontroversial. Partai Sosial Demokrat setiap kali dianggap mengundurkan diri dari Dewan.[4]
Ada dua Anggota Dewan perempuan yang menjabat secara bersamaan untuk pertama kalinya pada tahun 2006. Tiga dari tujuh Anggota Dewan telah dimiliki perempuan dari 2007 sampai 2010 ketika Simonetta Sommaruga terpilih sebagai perempuan keempat dalam pemerintahan dalam substitusi dari Moritz Leuenberger, menempatkan laki-laki dalam minoritas untuk pertama kalinya dalam sejarah. Juga remarkeable adalah kenyataan bahwa anggota non-voting delapan pemerintah Kanselir yang menentukan agenda pemerintah, juga seorang wanita.
Secara total, ada tujuh Anggota Dewan perempuan pada periode tahun 1989 yang telah menjabat, yaitu :
Anggota Dewan wanita pertama, Elisabeth Kopp (FDP/PRD), terpilih pada tahun 1984, mundur pada tahun 1989.
Ruth Dreifuss (SP/PS), menjabat pada periode 1993-2002, wanita pertama yang menjadi Presiden Konfederasi pada 1999.
Ruth Metzler (Metzler-Arnold, ketika itu) (CVP/PDC), menjabat selama 1999-2003 dan tidak terpilih kembali untuk periode ke-2 (lihat di atas).
Micheline Calmy-Rey (SP/PS), terpilih pada tahun 2003 dan Doris Leuthard (CVP/PDC), terpilih pada tahun 2006. Keduanya menjabat sejak tahun 2009. Keduanya terpilih kembali pada Desember 2007 untuk jangka empat tahun.
Simonetta Sommaruga terpilih pada September 2010. Bersama dengan Micheline Calmy-Rey, Doris Leuthard dan Eveline Widmer-Schlumpf adalah wanita yang kini mayoritas di Dewan Federal untuk pertama kalinya.[5]
Langkah Penyeimbang Daerah
Sampai tahun 1999, Konstitusi mengamanatkan bahwa tidak ada distrik bisa memiliki lebih dari satu wakil di Dewan Federal. Sampai tahun 1987, tempat asal digunakan untuk menentukan sebuah kanton anggota Dewan Federal dari. Setelah 1987, tempat tinggal (atau, untuk anggota dewan yang sebelumnya anggota Majelis Federal atau dari badan legislatif Kanton atau eksekutif, kanton dari mana mereka terpilih) menjadi faktor penentu.[6] Tidak ada yang mencegah calon dari pindah ke kanton politis, meskipun, dan aturan itu ditinggalkan pada tahun 1999. Sejak itu, Konstitusi telah mengamanatkan pemerataan kursi di antara kanton dan daerah bahasa negara, tanpa pengaturan kuota beton. Setiap kali anggota mengundurkan diri, pria atau wanita biasanya digantikan oleh seseorang yang tidak hanya dari partai yang sama, tetapi juga wilayah bahasa yang sama. Pada tahun 2006, Joseph Deiss, seorang Swiss Prancis mengundurkan diri dan digantikan oleh Doris Leuthard, seorang Jerman berbahasa Swiss.
Secara historis, setidaknya dua kursi Dewan selalu dipegang oleh dari Prancis atau Italia sebagai ketua Swiss. Tidak ada distrik yang memiliki lebih dari satu warga di Dewan Federal. Selama periode 2003-2007, dua anggota Dewan Federal, Moritz Leuenberger dan Christoph Blocher telah bermukim di Kanton Zürich. Pada pemilu 2010, baru dua Anggota Dewan Simonetta Sommaruga dan Johann Schneider-Ammann yang sama-sama besarl dari Kanton Bern.[5]
Susunan bahasa Dewan saat ini terdiri dari lima ketua Jerman dan dua ketua Prancis; seorang pembicara Italia tidak menjabat di Dewan sejak tahun 1999.
Pengoperasian Dewan Federal
Kepresidenan
Setiap tahun, satu dari tujuh Anggota Dewan dipilih oleh Majelis Federal Serikat sebagai Presiden Konfederasi.[7] Majelis Federal juga memilih Wakil Presiden. Dengan konvensi, posisi Presiden dan Wakil Presiden bergilir setiap tahun ke masing-masing Anggota Dewan sehingga menjadi Wakil Presiden dan Presiden setiap tujuh tahun untuk sekali masa jabatan.
Menurut Urutan Prioritas Swiss, Presiden Konfederasi adalah pejabat tertinggi di Swiss. Pria atau wanita memimpin pertemuan Dewan dan melaksanakan fungsi-fungsi perwakilan tertentu yang di negara lain atau bisnis disebut kepala negara.[8] Dalam situasi yang mendesak, dimana keputusan Dewan tidak dapat dibuat dalam waktu cepat, pria atau wanita ditugaskan untuk mengambil keputusan atas nama Dewan secara keseluruhan. Selain itu, meskipun, pria atau wanita adalah primus inter pares, tidak memiliki kekuasaan tertinggi dan di luar enam Anggota Dewan lainnya.[7]
Presiden bukanlah kepala negara Swiss. Fungsi ini dilakukan oleh Dewan corpore, yaitu secara keseluruhan. Namun, kemudian menjadi biasa bahwa Presiden bertindak dan diakui sebagai kepala negara ketika melakukan kunjungan resmi di luar negeri sebagai Dewan (juga oleh konvensi) tidak meninggalkan corpore negara. Meskipun lebih sering kunjungan resmi ke luar negeri dilakukan oleh kepala Menteri Luar Negeri Swiss. Kunjungan kepala negara diterima oleh Dewan Federal corpore.
Pertemuan Dewan
Dewan Federal melakukan tugas utama melalui pertemuan mingguan yang diadakan setiap hari Rabu di Federal Palace di Bern.,[8] the seat of the Swiss federal government.
Selain tujuh Anggota Dewan, pejabat yang juga menghadiri pertemuan adalah :
Kanselir FederalCorina Casanova. Sebagai kepala pemerintah beserta staf dan kepala Kanselir federal, ia juga turut menyampaikan gagasan tetapi tidak memiliki suara dalam keputusan-keputusan Dewan.[8] Nonetheless, her influential position is often referred to as that of an "eighth Federal Councillor".
Setelah pertemuan, Anggota Dewan selalu melakukan makan siang bersama. Dewan juga bertemu secara teratur di konklaf untuk membicarakan topik penting secara panjang lebar. Setiap tahun melakukan apa yang dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai "kunjungan lapangan", perjalanan ke beberapa objek wisata di kanton kediaman Presiden. Dalam berbagai hal, Dewan bertugas tidak jauh berbeda dengan dewan direksi dari seorang mayor perusahaan.
Keputusan dan Tanggung Jawab
Setiap Anggota Dewan federal mengepalai sebuah departemen pemerintah, mirip dengan menteri di pemerintahan negara lain.[9] Bahasa sehari-hari dan dengan pers, mereka sering disebut sebagai menteri, misalnya kepala DDPS sebagai "menteri pertahanan", meskipun ada posting keberadaannya secara resmi. Namun, sebagai anggota Dewan, mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk departemen mereka sendiri, tetapi juga untuk usaha departemen rekan-rekan mereka juga, dan untuk pelaksanaan pemerintah dan administrasi federal secara keseluruhan.
Keputusan yang akan diambil oleh Dewan selalu disiapkan oleh departemen yang bertanggung jawab.[8] Sebagai contoh, perubahan mengenai gaji karyawan federal akan diajukan ke dewan oleh kepala Departemen Keuangan Federal untuk departemen Kantor Federal Personil. Sebelum pemungutan suara diambil pada pertemuan Dewan, meskipun, semua proposal yang diajukan secara tertulis kepada kepala departemen, komisi pejabat karier senior dari departemen mereka - para kepala Kantor Federal - untuk mempersiapkan tanggapan tertulis agar memberikan kritik dan saran. Ini disebut laporan prosedur awal (Mitberichtsverfahren/procédure de co-rapport) yang dirancang untuk membangun konsensus luas menjelang pertemuan Dewan.[10]
Untuk mempersiapkan keputusan penting, sebuah konsultasi publik tambahan terkadang dilakukan di kantonpartai politik. Kelompok-kelompok kepentingan utama diundang dan semua anggota masyarakat dapat berpartisipasi. Jika perubahan undang-undang federal akan diusulkan kepada Majelis Federal, langkah ini dimandatkan secara hukum. Dalam kasus tersebut, prosedur konsultasi berfungsi untuk mengidentifikasi masalah politik yang kemudian bisa menjadi fokus dari populer referendum untuk menghentikan bagian dari RUU yang dipersoalkan.
Keputusan-keputusan sendiri secara resmi diambil oleh suara pemilih oleh mayoritas Anggota Dewan yang hadir pada pertemuan. Namun, sebagian besar keputusan yang dicapai oleh konsensus; meskipun akhir-akhir ini ada dikatakan kecenderungan diskusi yang lebih kontroversial dan suara terdekat.
Pertemuan Dewan Federal dan hasil suara yang diambil tidak terbuka untuk umum. Catatan tetap disegel selama 50 tahun. Inilah yang akhir-akhir ini menjadi subyek kritik. Secara khusus, pihak ujung spektrum politik berpendapat bahwa kerahasiaan ini bertentangan dengan prinsip transparansi. Namun, Dewan menyatakan bahwa kerahasiaan adalah penting untuk mencapai konsensus dan untuk melestarikan kolegialitas dan kemerdekaan individu politik Anggota Dewan.
Meskipun aturan kerahasiaan, rincian suara dan argumen di Dewan terkadang tercium oleh pers, sehingga investigasi (biasanya sia-sia) dan penuntutan pidana terhadap staf anggota yang diduga turut membocorkan kerahasiaan negara.
Konstitusi Konvensi
Karena sifat unik Dewan Federal sebagai sukarela koalisi besar dari lawan-lawan politiknya. Operasi tunduk pada berbagai konvensi konstitusional. Yang penting adalah prinsip kolegialitas, yaitu para Anggota Dewan tidak seharusnya terbuka mengkritik satu sama lain, meskipun mereka sering menjadi lawan politik. Akibatnya, mereka diharapkan secara terbuka mendukung semua keputusan Dewan, bahkan terhadap pendapat pribadi mereka atau partai politik mereka.[8] Di mata banyak pengamat, konvensi ini telah menjadi agak tegang setelah pemilu 2003 (lihat di bawah).
Para anggota Dewan Federal dipilih untuk masa jabatan empat tahun oleh kedua kamar dari Majelis Federal untuk duduk bersama sebagai Majelis Serikat Federal. Setiap Anggota Dewan dipilih dengan rahasia dengan suara mayoritas mutlak. Setiap warga negara Swiss dewasa yang memenuhi syarat, tetapi dalam praktiknya, Anggota Parlemen hanya atau lebih jarang, anggota pemerintah kantonal dicalonkan oleh partai politik dan menerima sejumlah besar suara. Pemungutan suara dilakukan dalam beberapa putaran, di bawah bentuk pemungutan suara lengkap: dalam dua putaran pertama, siapa pun dapat memasukkan nama mereka, tetapi di putaran berikutnya, orang yang menerima suara paling sedikit akan dihapus dari lomba sampai satu calon keuntungan mayoritas absolut.
Dengan kursi Dewan dialokasikan untuk pihak dengan perjanjian tertulis (lihat di atas). Pemilihan umum Dewan Federal tidak menarik, urusan menyenangkan. Biasanya, partai yang memiliki kursi untuk mengisi menyediakan dua calon dengan pandangan utama ke Majelis Serikat Federal yang kemudian memilih satu. Ini tidak begitu, bagaimanapun, selama, pemilu 2003 yang paling kontroversial dalam memori baru (lihat juga di atas).
Setelah terpilih, Anggota Dewan tetap anggota partai politik mereka, tetapi tidak memegang kantor terkemuka dengan mereka. Bahkan, mereka biasanya menjaga jarak politik tertentu dari kepemimpinan partai, karena di bawah aturan kolegialitas, mereka sering harus terbuka mempromosikan keputusan Dewan yang tidak sesuai dengan keyakinan politik partai mereka (atau dari diri mereka sendiri).
Pengunduran Diri
Setelah terpilih untuk empat tahun penuh, Anggota Dewan federal tidak dapat memilih keluar dari jabatannya karena gerakan tidak percaya dan tidak pula dapat impeachment. Pemilihan kembali dimungkinkan untuk masa jabatan yang tidak terbatas dan secara historis sangat langka bagi Parlemen untuk tidak kembali memilih anggota Dewan yang menduduki posisinya. Hal ini hanya terjadi empat kali, yaitu Ulrich Ochsenbein pada 1854, Jean-Jacques Challet-Venel pada tahun 1872, Ruth Metzler-Arnold pada tahun 2003, dan Christoph Blocher pada 2007.[11] Dalam praktiknya, Anggota Dewan menjabat sampai mereka memutuskan mengundurkan diri dan pensiun untuk kehidupan pribadi, biasanya setelah tiga sampai lima kali masa jabatan.
Tidak seperti kebanyakan anggota senior pemerintah di negara lain, Anggota Dewan Federal tidak berhak mendapatkan kediaman resmi (tetapi, apartemen sebagai kediaman Federal Palace untuk kedua Kanselir dan Presiden Konfederasi). Sebagian besar, mereka telah memilih menyewa apartemen atau suite hotel di Bern (dengan biaya sendiri), Namun, mereka berhak untuk menggunakan real negara Dewan Federal, Lohn untuk liburan. Perkebunan ini juga digunakan sebagai tuan rumah tamu resmi dari Konfederasi Swiss.
Anggota Dewan dapat menarik detail keamanan Tentara jika mereka membutuhkan perlindungan pribadi (khususnya selama acara resmi), lebih biasa menemukan mereka tanpa pengawalan sama sekali di jalan-jalan, restoran, dan jalan trem di
Bern.[12] Anggota Dewan juga berhak untuk jurusita (Weibel) pribadi yang menemani mereka, dalam seragam warna-warni, untuk acara resmi. Tradisi ini secara langsung dilacak– melalui pemerintah republik kanton Swiss kuno– kembali ke lictorRepublik Romawi kuno.
Pasangan (suami/istri) dari Anggota Dewan tidak memainkan bagian resmi dalam bisnis pemerintah, selain menyertai Anggota Dewan untuk resepsi resmi.
Gaji Anggota Dewan
Anggota Dewan federal menarik remunerasi bruto tahunan sebesar CHF 440,000 (setara EUR 340,000 / USD 490,000).[13] Setelah menyelesaikan jangka waktu penuh selama masa jabatan, mereka berhak mendapatkan gaji pensiun setiap tahun seterusnya dari setengah jumlah gaji setelah menyelesaikan jabatan.
Sementara Anggota Dewan dilarang oleh hukum untuk memegang pos lainnya selama masa jabatannya. Itu tidak biasa bagi mereka untuk menerima keterlibatan bisnis yang menguntungkan setelah meninggalkan jabatan. Misalnya, jabatan direktur di dewan perusahaan besar Swiss.
Selanjutnya mereka berhak mendapatkan mobil dinas beserta sopirnya dan setiap empat tahun mobil layanan swasta, yang dapat digunakan oleh suami/istri dan yang tetap milik pemerintah setelah pria/wanita meninggalkan jabatan. Nilai mobil pribadi tidak boleh melebihi seperempat dari gaji tahunan. Dalam semua kasus mereka menerima voucher kelas 1 kereta terbatas yang dapat mereka gunakan setelah meninggalkan jabatannya juga. Masing-masing anggota dewan juga menerima telepon rumah dan mobile yang semua tagihan dibayar oleh administrasi publik. Selanjutnya, mereka menerima TV dan radio set, mesin fax, dan komputer pribadi. Semua biaya TV (TV kabel, pajak, dan lain-lain), di sisi lain, dibayar oleh kepala desa/dirinya sendiri.
Jika diperlukan, para anggota dewan dapat menggunakan pesawat atau helikopter pemerintah tetapi hanya untuk penggunaan resmi.
Kekebalan
Anggota Dewan pemerintah federal, seperti Anggota Parlemen menikmati secara penuh kekebalan hukum untuk semua pernyataan yang dibuat dalam kapasitas resmi mereka.
Untuk kasus kejahatan dan pelanggaran hukum yang tidak berkaitan dengan kapasitas resmi mereka dapat dituntut pidana hanya dengan izin dari Dewan Federal sebagai keseluruhan sementara pada masa jabatan. Jaksa dapat mengajukan banding penolakan untuk memberikan izin kepada Majelis federal.[14]
Penuntutan atas kejahatan dan pelanggaran hukum yang berhubungan dengan kapasitas resmi Anggota Dewan memerlukan persetujuan dari Majelis Federal. Dalam kasus tersebut, Parlemen juga dapat menangguhkan Anggota Dewan selama masa jabatannya (tetapi tidak benar-benar menghapuskannya).[15]
Menurut pernyataan kepada media oleh seorang pejabat tempat kanselir federal,[16] tidak satupun dari beberapa kasus tuduhan terhadap anggota Dewan Federal telah izin yang menuntut pernah diberikan. Kasus seperti ini biasanya melibatkan pernyataan yang dianggap ofensif oleh anggota masyarakat. Namun, salah satu Anggota Dewan yang tidak disebutkan namanya terlibat dalam kecelakaan lalu lintas segera sebelum tanggal pengunduran dirinya dilaporkan telah secara sukarela melepaskan kekebalan. Anggota Dewan Elisabeth Kopp memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menghadapi penyelidikan atas tuduhan pelanggaran kerahasiaan.
Penilaian dan Panggilan Perubahan
Secara historis, pemerintah kolegial Swiss telah dinilai baik dunia internasional dan nasional karena sangat kompeten dan stabil. Dewan Federal secara keseluruhan (meskipun bukan anggota individu) secara konsisten menyatakan persetujuan publik dan tingkat kepercayaan lebih dari 60%, mungkin juga karena di bawah sistem demokrasi langsung Swiss. Pemilih dapat meluapkan ketidaksenangan mereka dengan keputusan pemerintah ketika memutuskan masalah individu pada bilik suara.
Namun, akhir-akhir ini telah terjadi anggapan yang berkembang bahwa Dewan Federal sering terlalu lambat untuk merespon kebutuhan masyarakat saat ini. Dewan dinilai terlalu resisten untuk berubah dan terlalu lemah dalam memimpin birokrasi federal yang kuat. Berbagai perubahan telah diusulkan untuk mengatasi masalah ini, termasuk memperluas kekuasaan presiden, memperluas Dewan Federal sendiri atau menambahkan lapisan kedua menteri antara Dewan dan departemen. Namun, tidak satupun dari proposal tersebut dikembangkan lebih jauh.
^ abInformation services of the Federal Chancellery (2008). The Swiss Confederation a brief guide 2008. hlm. 42. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-11. Diakses tanggal 2011-11-30.Lebih dari satu parameter |pages= dan |page= yang digunakan (bantuan)
^ abcdeInformation services of the Federal Chancellery (2008). The Swiss Confederation a brief guide 2008. hlm. 43. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-11. Diakses tanggal 2011-11-30.Lebih dari satu parameter |pages= dan |page= yang digunakan (bantuan)
^Information services of the Federal Chancellery (2008). The Swiss Confederation a brief guide 2008. hlm. 46. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-11. Diakses tanggal 2011-11-30.Lebih dari satu parameter |pages= dan |page= yang digunakan (bantuan)
^Information services of the Federal Chancellery (2008). The Swiss Confederation a brief guide 2008. hlm. 13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-11. Diakses tanggal 2011-11-30.Lebih dari satu parameter |pages= dan |page= yang digunakan (bantuan)
^Information services of the Federal Chancellery (2008). The Swiss Confederation a brief guide 2008. hlm. 41. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-11. Diakses tanggal 2011-11-30.Lebih dari satu parameter |pages= dan |page= yang digunakan (bantuan)
^Art. 1 of the Parliamentary Ordinance on the Salary and Pension of Magistrates
^Art. 61a of the Government and Administration Organisation Law
^Art. 14 of the Federal Law on the Responsibility of the Confederation and its Members of Authorities and Functionaries