UK Albums Chart adalah sebuah tangga rekaman mingguan yang berdasarkan pada penjualan album di Britania Raya; istilah "album Natal nomor satu" merujuk kepada rekaman-rekaman yang memuncaki tangga lagu tersebut pada Hari Natal. Biasanya, album Natal nomor satu adalah album yang diumumkan berada di peringkat satu pada Minggu sebelum 25 Desember. Saat Hari Natal jatuh pada hari Minggu itu sendiri, album nomor satu resmi diumumkan pada tangga lagu hari tersebut.[1] Hingga Desember 2017[update], 59 album telah menjadi album Natal nomor satu.[2]
UK Albums Chart berdasarkan pada penjualan Minggu sampai Sabtu dari album-album fisik dan digital.[3] Ini dikompilasikan oleh Official Charts Company (OCC) atas perantaraan industri musik Britania Raya,[4] dan album nomor satu baru setiap pekan mula-mula diumumkan pada Minggu sore di The Radio 1 Chart Show.[5] Tangga album tersebut pertama kali diterbitkan oleh Record Mirror pada 1956.[6] Rekaman nomor satu pada 25 Desember tahun tersebut adalah soundtrack asli dari film tahun 1956 The King and I, menjadikannya album Natal nomor satu pertama di Britania Raya;[7] Soundtrack The King and I juga menjadi album Natal nomor satu pada 1957, tahun berikutnya. Pada 1958, soundtrack asli untuk South Pacific menjadi album Natal nomor satu kedua. Bertahan di tangga album selama 115 pekan, album tersebut juga memuncaki nomor satu pada 1959 dan 1960.[8] Soundtrack untuk film The Sound of Music dan Grease juga menjadi album Natal nomor satu.[2]
Label-label rekaman meraih sekitar empat puluh persen penjualan tahunan mereka pada musim hari raya.[9] Berbicara pada 2009, pengecer musik Geoff Bonouvrie berkata: "Seluruh psikologi penjualan berubah menjelang Natal. ... Perilaku pembelian orang-orang berubah. Mereka membeli hadiah-hadiah untuk orang lainnya."[10] Akibatnya, pemuncakan tangga album untuk 25 Desember dianggap prestisius di kalangan industri tersebut, karena album Natal nomor satu sering kali dijual dengan kuantitas tinggi. Antara 1986 dan 2012, 23 dari 27 album Natal nomor satu tampil dalam tiga besar tangga album penjualan akhir tahun mereka masing-masing.
Toko-toko di Britania Raya sering kali memakai buku untuk memperkirakan album-album yang akan menjadi album nomor satu pada hari Natal. Contohnya, pada 2010, pembuat buku Inggris William Hill dan Ladbrokes mengeluarkan perkiraan bahwa Take That akan memuncaki tangga album pada hari Natal.[11][12] Pada waktu itu, perkiraan-perkiraan William Hill ditawarkan untuk prediksi album Natal nomor satu.[11] Pada 2011, Christmas karya penyanyi Kanada Michael Bublé menjadi album Natal nomor satu.[13] Dalam sebuah pernyataan, Bublé mengumumkan bahwa ia "menegang" saat meraih nasib tersebut.[14] Pada tahun berikutnya, penyanyi-penulis lagu Skotlandia Emeli Sandé memuncaki tangga lagu pada hari Natal.[15] Album Natal nomor satu tahun 2014 diklaim oleh Ed Sheeran, yang meraih penjualan satu pekan terbesar dari album artis manapun pada tahun tersebut dengan X;[16][17] pada tahun berikutnya, 25 karya Adele memuncaki tangga album Natal dengan penjualan 450,000.[18]
Setelah perilisan Desember 1983 dari album pertama dalam serial Now That's What I Call Music, album kompilasi yang menampilkan berbagai artis yang menjadi sangat populer di Britania Raya pada pertengahan sampai akhir 1980an;[19] ini terefleksi dalam album-album yang menjdi album Natal nomor satu pada masa itu. Dari 1983 sampai 1987, setiap album di punak tangga album Natal merupakan album kompilasi berbagai artis, dari Now That's What I Call Music atau serial Hits.[7] Dari 14 Januari 1989, UK Albums Chart menganggap album kompilasi tak layak lagi masuk tangga album utama.[20]
Album nomor satu
Hingga Desember 2017[update], terdapat 59 album Natal nomor satu.[2] Sosok paling suksesnya adalah The Beatles, yang memuncaki tangga album Natal dengan tujuh album berbeda.[7] Dengan pengecualian 1966, mereka memuncaki nomor satu pada setiap tangga album Natal dari 1963 sampai 1969, dan juga memuncaki tangga album pada 2000 dengan koleksi singel mereka, 1.[22] Satu-satunya sosok lain yang merilis lebih dari tiga album Natal nomor satu adalah penyanyi Inggris Robbie Williams, yang telah memuncaki tangga album dengan empat album solo. Williams juga tampil sebagai bagian dari Take That pada album tahun 2010 mereka, Progress. Take That memiliki tiga album Natal nomor satu.[23]
Label rekaman paling suksesnya adalah Virgin Records, yang merilis delapan album Natal nomor satu. Meraih keuntungan dari penjualan serial kompilasi Now That's What I Call Music!, Virgin meraih empat dari lima album Natal nomor satu antara 1983 dan 1987.[24] Dari 14 Januari 1989, album-album kompilasi yang menampilkan berbagai artis tak lagi masuk dalam UK Albums Chart.[20]
^"FAQs". Official Charts Company. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2012. Diakses tanggal 28 June 2011. ... retailers representing more than 3,500 over the counter shops, home delivery retailers and a wide range of digital stores ...
^Mawer, Sharon (2008). "1956". The Official UK Charts Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2009. Diakses tanggal 28 June 2011.
^ abc"Christmas No.1s: Albums". The Official UK Charts Company. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2007. Diakses tanggal 24 October 2011.
^ ab"History of the Official Charts". Official Charts Company. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2012. Diakses tanggal 28 June 2011. ... January 1989: Artist and compilation albums are separated out to create two different charts, the Official Artist Albums Chart and the Official Compilations Chart. ...
^Masterton, James (20 December 2004). "Christmas Commentary from James Masterton". London: LAUNCH. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2004. Diakses tanggal 29 July 2011. ... This actually did happen back in 1988 when Christmas Day fell on a Sunday (the usual chart day). This resulted in the chart show being broadcast a day late on Monday 26th and with the industry agreeing that the crowning of Cliff Richard as that years Christmas Number One would take place then. ...