Georgios Kyriacos Panayiotou (25 Juni 1963 – 25 Desember 2016),[3] atau lebih dikenal dengan nama George Michael, adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan produser rekaman berkebangsaan Inggris. Nama George Michael sangat terkenal pada era 1980an sampai 1990an dengan gaya musik post-discopop dansa.[4], dalam lagu-lagu dengan penjualan terbaik yaitu "Last Christmas" dan "Wake Me Up Before You Go-Go".
Dia juga bernyanyi dengan genre blue-eyed soul, meskipun dirinya menguasai gaya pop dari musik soul.[5]
Michael telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia.[6] Album debut solonya pada tahun 1987, Faith, telah terjual lebih dari 20 juta eksemplar di seluruh dunia.[7] Ada 7 single dari Michael yang menduduki nomor satu di tangga lagu Inggris dan 8 singel menduduki hit nomor satu tangga lagu Billboard Hot 100 di AS. Tahun 2008, majalah Billboard menempatkan Michael di urutan 40 dalam daftar 100 Artist Terbaik Sepanjang Masa.[8]
Tahun 2004, Michael mendapat gelar dari Radio Academy sebagai penyanyi dengan pemutaran lagu terbanyak di radio Inggris dalam kurun waktu 1984-2004.[11] Sebuah film dokumenter berjudul A Different Story, telah dirilis pada tahun 2005, yang menggambarkan tentang karier dan kehidupan pribadinya.[12] Tahun 2006, George Michael mengumumkan tur dunianya, 25 Live setelah 15 tahun terakhir. Tur ini terlaksana dalam waktu 3 tahun (2006, 2007 dan 2008).[13]
Setelah memasuki masa remaja, George dan keluarganya pindah ke Radlet, Hertfordshire. Disana George, bersekolah di Bushey Meads School, di mana ia bertemu dengan Andrew Ridgeley, seorang yang akan menjadi rekannya di duo Wham!. George dan AndrewDiarsipkan 2016-12-28 di Wayback Machine. memiliki kesamaan ambisi untuk menjadi seorang musisi.
Untuk pertama kalinya George terlibat dengan bisnis musik, ketika ia bekerja sebagai seorang DJ yang bermain di club-club, dan sekolah-sekolah di sekitar Bushey,Diarsipkan 2016-12-28 di Wayback Machine. Stanmore dan Watford.
Karier musik
1981-1986: Wham!
Kesuksesan George MichaelDiarsipkan 2016-12-28 di Wayback Machine. di industri musik dimulai ketika ia membentuk grup duo dengan teman sekolahnya, Andrew Ridgeley pada tahun 1981. Album pertama dari Wham! yang dirilis 1983 dengan judul Fantastic berhasil menduduki nomor 1 di Inggris. Lagu-lagu yang dijadikan single di album ini seperti "Young GunsDiarsipkan 2016-12-28 di Wayback Machine.", "Wham Rap!", dan ''Club Tropicana'' juga sukses masuk ke dalam sepuluh besar di tangga lagu Inggris. Sebagian besar lagu di album ini ditulis oleh George sendiri.
Setelah kesuksesan album perdana, Wham! kembali meluncurkan album kedua pada tahun 1984. Album kedua yang berjudul Make It Big ini juga tak kalah sukses. Album ini berhasil menduduki peringkat 1 di Inggris dan Amerika Serikat. Single yang diluncurkan dari album ini antara lain "Wake Me Up Before You Go-Go", "Freedom'', ''Everything She Wants'', dan ''Careless Whisper'' yang menjadi single pertama George Michael sebagai penyanyi solo.
Pada tahun 1985Diarsipkan 2016-12-28 di Wayback Machine., Wham! melakukan kunjungan ke China. Wham! adalah grup pop musik barat pertama yang melakukan kunjungan ke China. Akibatnya kunjungan Wham! ke China waktu itu mendapat sorotan besar dari media, dan sorotan itu pun berpusat pada George sendiri. Kunjungan ke China ini berhasil didokumentasikan oleh sutradara Lindsay Anderson dan diproduseri oleh Martin Lewis. Film dokumentasi ini diberi judul Foreign SkiesDiarsipkan 2016-12-28 di Wayback Machine.: Wham! In China.
Kesuksesan George sebagai penyanyi solo dengan single pertama "Careless Whisper", dan single kedua "A Different Corner'' memperkuat rumor akan bubarnya Wham! dalam waktu dekat. Wham! akhirnya berpisah setelah merilis sebuah single perpisahan "The Edge Of Heaven'', album komplikasi single The Final, dan melakukan konser perpisahan di Wembley tahun 1986. Wham! berakhir dengan kesuksesan "The Edge Of HeavenDiarsipkan 2016-12-28 di Wayback Machine." yang berhasil menduduki puncak tangga lagu Inggris di bulan Juni, 1986.
Karier solo
Karier solo George diawali dengan duetnya dengan Aretha Franklin di lagu "I Knew You Were Waiting''. Melalui lagu ini George berhasil mewujudkan ambisinya untuk berduet dengan penyanyi favoritnya. Lagu ini berhasil menduduki puncak tangga lagu baik di Inggris maupun Amerika Serikat.
Untuk George, single ini melengkapi kedua single terdahulunya yang telah dulu menduduki puncak tangga lagu Inggris yaitu "Careless Whisper'' pada tahun 1984, dan ''A Different Corner'' pada tahun 1986. Berkat single ini juga, George dan Aretha berhasil memenangkan salah satu kategori di ajang penghargaan musik bergengsi, Grammy Award pada tahun 1988.
1987-1989: Faith
Di musim gugur tahun 1987, GeorgeDiarsipkan 2016-12-28 di Wayback Machine. meluncurkan album perdanya yang berjudul Faith. George menulis dan memproduseri semua lagu di album ini, pengecualian untuk satu lagu yang ia tulis berdampingan.
Aksi panggung George Michael.
Single pertama yang diluncurkan dari album ini adalah sebuah lagu kontroversial ''I Want Your Sex''. Lagu ini mendapat kecaman dari banyak radio dikarenakan liriknya yang terlalu vulgar. Bahkan MTV hanya menayangkan video untuk single ini di larut malam. Namun George sendiri membantah apabila lagu ini dikatakan vulgar karena menurutnya lagu ini sama sekali bukan tentang seks itu sendiri.
Dengan segala kontroversinya, "I Want Your Sex'' dapat dikatakan berhasil dengan menduduki #2 di tangga lagu Amerika Serikat dan #3 di tangga lagu Inggris. Walau begitu lagu ini menjadi single pertama George yang gagal untuk menduduki puncak tangga lagu Inggris.
Penampilan George Michael di Nice, Prancis tahun 2011 dalam rangka tur yang bertajuk Symphonica
Single kedua "Faith'' diluncurkan di bulan October 1987, hanya beberapa minggu sebelum peluncuran album. Faith menjadi salah satu lagu George yang paling populer. Single kedua George ini berhasil menduduki #1 di Amerika Serikat, namun masih belum berhasil untuk menduduki puncak tangga lagu Inggris dan hanya berhasil menduduki posisi #2. Video untuk Faith juga sangat populer, menayangkan George yang mengenakan jaket kulit, celana jeans dari Levi's, dan sepatu ala cowboy bernyanyi dengan gitar dan goyang pinggul yang khas. Penampilan George di video ini menjadi ikon dirinya yang paling dikenal sampai saat ini.
Tanggal 30 Oktober 1987, akhirnya album perdana George Michael, Faith diluncurkan. Album ini berhasil menduduki posisi #1 di Inggris, dan Amerika Serikat. Bahkan di Billboard 200 Amerika Serikat album ini mampu bertahan di 10 besar selama 52 minggu, dengan 12 minggu berada di puncak. Single-single yang di luncurkan setelahnya seperti "Father Figure'', ''One More Try'', ''Monkey'', dan yang terakhir ''Kissing a Fool'' juga sangat sukses, bahkan mengikuti jejak ''Faith'' keempatnya berhasil menduduki #1 di Billboard Hot 100 Amerika Serikat. Alhasil, Faith berhasil mendapatkan sertifikat Dimaond dari RIAA karena telah berhasil terjual sebanyak 10 juta kopi di Amerika Serikat. Sampai saat ini Faith tercatat telah terjual sebanyak 25 juta kopi di seluruh dunia. Disamping penjualanya yang sangat sukses, Album ini juga memenangkan George sebuah Penghargaan Grammy tahun 1989 untuk kategori Album Of The Year.
Pada tahun 1988, George memulai tur dunianya yang bertajuk Faith World Tour. Tur ini sukses besar, dan mampu menghasilkan 17,7 juta dollar.
Namun di balik kesuksesan Faith, George menuturkan pernyataan di dalam dokumentasinya, A Different Story, bahwa kesuksesannya tidak membuat ia bahagia. Proses-proses yang ia jalani di album Faith seperti promosi, tur, dan penghargaan membuatnya merasa lelah, kesepian, dan frustasi. Pada tahun 1990, George memberitahu labelnya bahwa untuk album kedua ia tidak ingin melakukan promosi-promosi seperti yang ia lakukan untuk album Faith.
Kematian
Pada 25 Desember 2016, George Michael meninggal di Goring-on-Thames, Oxfordshire, Inggris. Wartawan pribadinya menyatakan bahwa ia meninggal dengan tenang, dan Kepolisian Thames Valley berkata tidak ada tanda-tanda mencurigakan setelah kematiannya.[3]
Pada 26 Oktober 2011, Michael membatalkan pertunjukan di Royal Albert Hall di London karena infeksi virus. Pada 21 November, Rumah Sakit Umum Wina merawat Michael setelah dia mengeluh sakit dada saat berada di sebuah hotel, dua jam sebelum penampilannya di sebuah tempat di sana untuk Tur Symphonica. Michael tampak "dalam semangat yang baik" dan tubuhnya mampu menerima pengobatan dengan baik setelah mulai dirawat, tetapi pada 25 November pejabat rumah sakit mengatakan bahwa kondisinya "memburuk dalam satu malam". Perkembangan ini menyebabkan pembatalan dan penundaan penampilan Michael hingga akhir 2011, yang telah dijadwalkan, termasuk penampilan di Britania Raya. Penyanyi itu kemudian dipastikan menderita radang paru-paru dan, hingga 1 Desember, berada di unit perawatan intensif; hingga pada satu titik, dia koma. Pada 21 Desember, rumah sakit mengizinkan dia untuk pulang. Michael mengatakan kepada pers bahwa staf di rumah sakit telah menyelamatkan nyawanya dan bahwa dia akan mengadakan konser gratis untuk mereka. Saat berpidato, dia menjadi emosional dan sesak napas. Dalam pidatonya, dia juga menyebutkan bahwa dia telah menjalani trakeotomi. Setelah bangun dari koma, Michael memiliki aksen West Country, dan muncul kekhawatiran dia telah menderita sindrom aksen asing.[19]
Referensi
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama steinway
^Biography George Michael: The Making of a Superstar Bruce Dessau, Sidgwick & Jackson, London 1989
^"George Michael-The history". Twentyfive Live LLP. & Signatures Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2008. Diakses tanggal 5 Februari 2010.
.jpg)
.jpg)
