Cornelia Agatha Dahlia Maramis, S.H., M.H. (lahir 11 Januari 1973) adalah seorang aktris, model, pengacara, dan aktivis Indonesia.[2] Cornelia dikenal antara lain karena perannya sebagai Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Pada 22 Desember 2021, ia dilantik menjadi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta.[3]
Kehidupan awal dan pendidikan
Cornelia Agatha Dahlia merupakan anak pertama dari ketiga bersaudara pasangan Dave Maramis, seorang keturunan Belanda-Manado yang bekerja sebagai karyawan rumah produksi dan mantan pegawai televisi swasta, dan Erry Yudha Asri dari Surakarta. Cornelia menganut agama Kristen Protestan.[4]
Bakat akting Cornelia telah diasah sejak ia duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar. Di usia belia, Cornelia sudah sering beraksi di depan kamera.[5]
Cornelia mengenyam pendidikan di SMP Dewi Sartika Jakarta dan SMA Dewi Sartika Jakarta. Ia sempat berkuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta.[4] Ia meraih gelar Sarjana Hukum pada 2018 dan Magister Hukum pada 2023, kedua-duanya dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia.[6][7]
Karier
Cornelia mulai merambah dunia modeling melalui ajang cover girl yang diadakan oleh majalah remaja Mode.
Cornelia memasuki dunia akting ketika ia duduk di kelas 1 SMP pada 1987, dengan membintangi Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak sebagai debut aktingnya. Kemudian, ia membintangi film keduanya yang berjudul Elegi Buat Nana di tahun 1988. Tiga tahun berselang, yakni pada 1991, Cornelia berakting dalam film Rini Tomboy. Berkat aktingnya di film tersebut, Cornelia berhasil masuk nominasi sebagai Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 1992.[2]
Namanya semakin meroket setelah berperan sebagai Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan dari musim pertama hingga keenam. Begitu juga perannya sebagai seorang penari bernama Dayu dalam sinetron Perempuan Pilihan di tahun 2001, yang membuat Cornelia dianugerahi penghargaan Aktris Terpuji oleh Forum Film Bandung 2002.[8]
Pada Januari 2021, Cornelia resmi memulai profesi sebagai advokat.[9]
Kehidupan pribadi
Cornelia menikah dengan Sony Lalwani pada 18 Maret 2006. Dari pernikahan tersebut, Cornelia dianugerahi bayi kembar yang lahir melalui operasi sesar, pada tanggal 7 Desember 2006 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sepasang bayi itu diberi nama Makayla Athaya Lalwani (perempuan) dan Tristan Athala Lalwani (laki-laki). Pada tanggal 29 Oktober 2012, Cornelia mengajukan gugatan cerai terhadap Sony ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.[10] Pengadilan mengabulkan tuntutan Cornelia pada tanggal 1 Agustus 2013 dengan salah satu pertimbangan berupa kekerasan dalam rumah tangga.[11]