Cisco Webex

Cisco Webex

Jenis	Anak perusahaan
Industri	Konferensi video
Genre	Konferensi web
Didirikan	Februari 1995
Pendiri	Subrah Iyar Min Zhu
Kantor pusat	Milpitas, California (Amerika Serikat)
Tokoh kunci	Chuck Robbins (CEO) Frank A. Calderoni (CFO)
Produk	Webex Meetings, Webex Teams, Webex Training Center, Webex Support Center, Webex Event Center, Webex Sales Center, Webex Enterprise Edition, Webex Connect
Pendapatan	US$ 380 juta (2006)
Karyawan	10.000+ (2015)
Induk	Cisco Systems
Situs web	www.webcx.com

Cisco Webex adalah sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang mengembangkan dan menjual aplikasi konferensi web dan konferensi video.^[1] Perusahaan ini dibentuk pada tahun 2007, setelah Cisco Systems mengakuisisi Webex. Kantor perusahaan ini berada di Milpitas, California.^{[butuh rujukan]}

Produk buatannya yang paling populer adalah Webex Meetings, Webex Teams, Training Center, Event Center, Support Center, Sales Center, MeetMeNow, PCNow, Webex AIM Pro Business Edition, Webex WebOffice, dan WebEx Connect. Semua produk Webex merupakan bagian dari portofolio kolaborasi Cisco Systems.^{[butuh rujukan]}

Pada tanggal 15 Maret 2007, Cisco Systems mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Webex dengan harga $3,2 milyar.^[2]

Sebelum dibeli Cisco, Webex termasuk dalam NASDAQ Global Select Market.^[3]

Cisco mengatakan bahwa kedepannya Webex akan digabung ke dalam produk Cisco, tidak lagi berdiri sendiri seperti saat ini.^[4]

Pada saat diakuisisi, semua aplikasi buatan Webex dibuat pada platform MediaTone dan didukung oleh Webex MediaTone Network (awalnya disebut Webex Interactive Network).^[5] Jaringan yang merupakan salah satu platform SaaS pertama di Internet tersebut dirancang oleh Kepala Arsitek Jaringan Webex, Shaun Bryant,^[6] dan Zaid Ali Sr, seorang arsitek jaringan. ^{[butuh rujukan]}

Perusahaan ini mengakuisisi Intranets.com pada tahun 2005, sehingga memungkinkannya menggarap pasar usaha kecil dan menengah, dengan pegawai kurang dari 100 orang.^[7]

Pada tanggal 21 Februari 2006, AOL dan Webex mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan versi bisnis dari perangkat pesan instan milik AOL, yakni AIM Pro, yang membawa sejumlah fitur tambahan untuk membantu para pegawai berkolaborasi dengan menggunakan peralatan konferensi yang ditawarkan oleh Webex.^{[butuh rujukan]}

Pada tanggal 26 September 2006, perusahaan ini mengumumkan rencananya untuk menawarkan platform kolaborasi web dengan nama "Webex Connect".^[8]

Pada tanggal 17 November 2014, Cisco mengumumkan evolusi dari Webex dengan nama Project Squared.^[9]

Mulai tanggal 5 Agustus 2015, Webex tidak dapat digunakan lagi di Windows XP.^{[butuh rujukan]}

Pada tanggal 18 April 2018, Cisco mengumumkan bahwa Cisco Spark akan digabung ke dalam platform Cisco Webex. Cisco Spark merupakan nama baru dari Project Squared. Pada hari yang sama, Cisco mengubah nama semua produk Spark menjadi Webex, termasuk Spark Room Kit yang kini bernama Webex Room Kit, dan Spark Board yang kini bernama Webex Board.^[10]

Sebagai bagian dari hasil investigasi penipuan sekuritas yang dilakukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat dan sejumlah Kejaksaan Negara Bagian, Goldman Sachs dituduh telah merilis riset yang tidak adil, terutama mengenai WebEx, dan telah melakukan sejumlah pelanggaran penawaran umum perdana pada tahun 1999 hingga 2001. Manajemen Webex dituduh telah mendikte analis Goldman Sachs mengenai apa saja yang seharusnya menjadi data untuk riset dan apa saja yang seharusnya tidak. Webex berkilah bahwa informasi dari manajemen telah akurat.^[11] Tuduhan lain terhadap Goldman Sachs adalah pelangaran terhadap hukum sekuritas mengenai alokasi saham pada ajang penawaran saham perdana WebEx.^[12]

Pada tanggal 27 September 2005, Webex menuntut Raindance Communications, Inc., kompetitornya, yang mereka duga telah melakukan pelanggaran paten. Pada tanggal 14 Oktober 2005, Raindance menuntut balik Webex atas pelanggaran paten. Keduanya pun meminta ganti rugi atas dugaan pelanggaran paten ini.^[13] Pada tanggal 31 Maret 2006, keduanya resmi menarik tuntutan, dan menghentikan klaim atas pelanggaran paten di masa lalu, serta mengadakan lisensi silang atas paten milik masing-masing. Webex pun menerima $1,0 juta dari Raindance.^[13]