Wilayahnya berada di pegunungan yang merupakan rangkaian Pegunungan Pojoktiga. Kontur tanahnya yang terasering dan bukit-bukit kecil yang di belah dua daerah aliran sungai yaitu Sungai Cinila, Sungai Cigerang dan Sungai Cidayeuh. Ketinggian wilayah Desa Cilumping antara 300-1.300 meter diatas permukaan air laut terutama diwilayah bagian utara dengan sejumlah puncak gunung seperti Gunung Karangtengah (1.289 m), Gunung Baturungkupan (1.274 m), Gunung Karanggumantung (1.185 m), Gunung Sapuangin (1.146 m), Gunung Gimbal (1.140 m) dan Gunung Basma (1.060 m)[butuh rujukan]. Desa Cilumping beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 20 - 27 derajat Celcius. Pada bulan Juli sampai Agustus turun menjadi 14 derajat celcius sehingga Desa Cilumping berhawa dingin dan sejuk yang juga karena pengaruh iklim hutan pegunungan.
Potensi Pariwisata
1. Gunung Bisma
Pemandangan alam Desa Cilumping bisa disaksikan dari Gunung Bisma. Di puncak Gunung Bisma, maka seluruh wilayah Desa Cilumping akan terlihat jelas. Sejauh mata memandang akan ada pemandangan sampai ke wilayah Jawa Barat seperti Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan sebagaian Kecamatan Wanareja. Pada malam hari indahnya sinar lampu di daerah-daerah tersebut akan terlihat sangat menawan.
2. Gua Bisma
Di desa Cilumping terdapat gua peninggalan Jepang terletak di puncak gunung Basma bernama Gua Basma, disamping keindahan alam disekitarnya yang sangat bagus gua ini juga memiliki nilai mistik yang sangat tinggi. Gua Basma adalah sebuah gua peninggalan Jepang yang terletak di Dusun Basma kira-kira 1,5 Km kearah utara dari pusat desa Cilumping. Kedalaman gua tersebut kira-kira 200 meter. Terletak disebuah tebing Cisero, menghadap ke timur atau ke arah Dusun Cipeundeuy. Namun sekarang gua tersebut tampak sepi dan kurang terawat.
3. Curug Kembar
Di Desa Cilumping terdapat objek wisata air terjun Curug Kembar di Sungai Cigerang yang mengalir ke Sungai Cidayeuh dengan air yang jernih langsung dari mata air pegunungan di Hutan Larangan Hulu Sungai Cibeet Gunung Karanggumantung, dan wisata hutan yang sangat menarik. Desa ini menunggu investor untuk mengembangkan objek-objek wisata yang ada. Namun tempat tersebut saat ini agak terbengkalai. Karena kesadaran dan pemahaman penduduk tentang kelestarian alam yang rendah.