Christchurch (bahasa Maori: Ōtautahi) adalah sebuah kota di pesisir timur Pulau Selatan (South Island) di Selandia Baru. Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Selatan sekaligus merupakan kawasan urban terbesar di Selandia Baru setelah Auckland. Secara administratif, Christchurch merupakan ibu kota dari Region Canterbury, satu dari beberapa region di negara ini.
Nama Christchurch sendiri berasal dari kolese katedral Christ Church di Universitas Oxford. Dalam bahasa Māori, Christchurch disebut juga sebagai Ōtautahi atau tempat Tautahi.
Pada sensus tahun 2004, penduduk Christchurch berjumlah 363.700 orang, tetapi dalam perkiraan pada tahun 2010, penduduk Christchurch bertambah hingga menjadi 376.700 orang.
Kota ini beberapa kali diguncang gempa bumi, yaitu pada tahun 2010, bulan Februari 2011, dan Juni 2011. Jumlah korban tewas dari 3 kali gempa bumi tersebut sebanyak 181 jiwa.
Pada 23 Desember2011, kota ini kembali diguncang dua gempa bumi lagi yang berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR). Pusat gempa berada di kedalaman 8 kilometer.[1]
Sejarah
Pemukiman pra-Eropa
Sebelum orang Eropa tiba, wilayah Christchurch yang sekarang ini sebagian besar merupakan lahan rawa, dengan petak-petak rawa, padang rumput, semak belukar, dan beberapa hutan yang tinggi. Manusia telah berada di daerah ini sejak sekitar tahun 1250 Masehi,[2] dengan bukti pemukiman jangka panjang di dekat Sumner yang dimulai pada tahun 1350. Para pemukim Māori awal ini, yang dikenal sebagai pemburu moa, tinggal di gua-gua pesisir. Menurut tradisi Ngāi Tahu, para pemukim ini dan keturunan mereka disebut Waitaha iwi. Sekitar tahun 1500, suku Kāti Māmoe bermigrasi dari pesisir timur Pulau Utara dan menguasai sebagian besar Canterbury. Mulai sekitar tahun 1600, Ngāi Tahu bergabung dengan mereka dan akhirnya menyerap suku Waitaha dan Kāti Māmoe melalui konflik dan pernikahan. Seiring berjalannya waktu, Ngāi Tahu mendirikan sebuah desa berbenteng besar (pā) di Kaiapoi, yang menjadi pusat perdagangan utama untuk batu hijau (pounamu). Mereka juga memiliki pemukiman sepanjang tahun di South New Brighton, di mana mereka memanfaatkan sumber daya yang kaya di muara terdekat.