Carlos Piedra
Carlos Manuel Piedra y Piedra (atau Carlos Modesto Piedra y Piedra, 1895–1988) memegang jabatan presiden Kuba selama satu hari (2 Januari 1959) pada masa peralihan kekuasaan antara Fulgencio Batista dan pemimpin revolusioner Fidel Castro dalam Revolusi kuba. Piedra diangkat menjadi Presiden provinsional oleh sebuah junta yang dipimpin oleh Eulogio Cantillo berdasarkan pada konstitusi Kuba 1940. Piedra sebelumnya menjadi hakim tertua Pengadilan Tertinggi. Pelantikan Piedra mendatangkan perlawanan dari Castro yang meyakini bahwa Manuel Urrutia yang seharusnya dipilih.[1] Ia menikah dengan María Luisa Martínez Díaz dan memiliki dua putri, Isis dan Flavia Piedra Martínez. Referensi
|