Burung foniks dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, burung foniks membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung foniks muda. Siklus hidup burung foniks seperti itu (renkarnasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.
Burung foniks merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Burung foniks menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung foniks simbol dari Dewa Matahari, Ra.