Brontotheriidae
Brontotheriidae, disebut juga Titanotheriidae, adalah sebuah famili mamalia dari ordo Perissodactyla yang sudah punah, ordo yang juga termasuk kuda, badak, dan tapir. Sekilas penampilan mereka sangat menyerupai badak, tetapi mereka tidak benar - benar badak dan sebenarnya lebih berkerabat dekat dengan kuda. Mereka hidup sekitar 56-34 juta tahun yang lalu, melalui keseluruhan dari Eosen dan sampai ke bagian terawal dari Oligosen. Ciri-ciri dan evolusiPara Brontothere memiliki empat jari pada kaki depan mereka dan tiga jari di kaki belakang mereka. Gigi mereka berfungsi untuk memotong tumbuhan yang relatif lunak. Sejarah evolusi hewan ini cukup dikenal, karena catatan fosil mereka di North America.[1] Diarsipkan 2008-06-15 di Wayback Machine. Brontothere awal, seperti Eotitanops, ukurannya tergolong kecil, dengan tinggi tidak lebih dari satu meter, dan tanpa tanduk. Kemudian tubuh brontothere berevolusi menjadi ukuran yang lebih besar, walaupun spesies berukuran kecil, misalnya Nanotitanops mengalami hal yang sama pada zaman Eosen. beberapa genera, seperti Dolichorhinus, memiliki bentuk tengkorak memanjang. Kemudian brontotheres berkembang menjadi ukuran raksasa, dengan tinggi mencapai 2.5 meter, dan memiliki senjata yang berbentuk tanduk di kepala mereka. Contohnya brontothere asal Amerika Utara, yakni Megacerops memiliki sepasang tanduk pada hidung mereka yang berukuran berbeda tergantung jenis kelamin mereka. Tanduk yang berbeda menurut kelamin ini memberi kemungkinan bahwa brontothere adalah makhluk sosial dan jantannya mungkin memiliki kebiasaan mengadu kepala dalam kompetisi demi mendapatkan pasangan. Namun, tidak seperti badak, tanduk milik brontothere terbuat dari tulang, tulang frontal dan tulang nasal, dan terletak dari sisi-ke-sisi, bukan depan-ke-belakang. Brontothere mungkin saja menjadi punah karena tidak dapat beradaptasi dalam kondisi kering bersamaan dengan tumbuhan yang lebih tangguh (misalnya rerumputan) yang menyebar dalam masa Oligosen.[2] Diarsipkan 2008-06-15 di Wayback Machine. Referensi
Pranala luar
|