Bristol Britannia adalah pesawat turboprop jarak jauh pertama di dunia yang dibuat oleh Bristol Aeroplane Company. Pesawat ini dikembangkan sebagai upaya untuk membangun kembali industri penerbangan sipil Inggris setelah Perang Dunia II.[3][4] Bristol Britannia dirancang untuk memenuhi permintaan rute trans-Atlantik British Overseas Aircraft Corporation (BOAC), dengan kapasitas hingga 90 penumpang untuk rute bolak-balik ke Amerika Serikat.[5]
Pada awalnya, 25 unit (Seri 100) dipesan oleh BOAC pada Juli 1949 dengan pemilihan nama Britannia pada April 1950. Purwarupa (G-ALBO) pertama kali diterbangkan pada 16 Agustus 1952 di Filton Aerodrome oleh Pilot A.J. 'Bill' Pegg. Satu purwarupa hilang pada Desember 1953, setelah kebakaran mesin yang disertai dengan pendaratan darurat di tepi Severn. Akibatnya, tipe tersebut tidak tersedia pada BOAC hingga Februari 1957, dengan rute awal menuju Johannesburg. Britannia yang elegan dipasarkan sebagai 'The Whispering Giant' dengan varian yang ditawarkan untuk pesawat kargo (Seri 200), pesawat kargo dan penumpang (Seri 250) dan untuk pesawat anggkutan penumpang (Seri 300).
BOAC memilih Seri 300 untuk rute trans-Atlantik. Britannia 301 pertama kali diterbangkan pada 31 Juli 1956, dan Seri 310, dengan peningkatan kapasitas bahan bakar pada bulan Desember pada tahun yang sama. Layanan Britania pertama dari London ke New York diterbangkan pada bulan Desember 1957.
Bristol Britannia XM496 Preservation Society terdaftar sebagai organisasi nirlaba. Pekerjaan di organisasi ini dilakukan sepenuhnya secara sukarela oleh anggota pekerja yang menyumbangkan waktu mereka. Preservation Society terbatas hanya untuk pelestarian XM496 tetapi perkumpulan ini memang memiliki hubungan dengan organisasi dan badan amal lainnya.[3] XM496, melakukan penerbangan Britannia terakhir ketika ia terbang ke Bandara Cotswold pada 14 Oktober 1997.[6]
Britannia tetap populer, sampai akhirnya dikalahkan oleh pesawat jet yang lebih cepat. Total produksi dengan jumlah 85 pesawat ini mencerminkan kemunculan dan keberhasilan pesawat mesin jet, terutama Boeing 707, pada rute penumpang jarak jauh.[7]
Spesifikasi
Berikut adalah beberapa perbandingan dari seri-seri Bristol Britannia:[5]
|
Srs 100
|
Srs 253
|
Srs 312
|
Mesin
|
Empat 3.780 ehp Bristol Proteus 705
|
Empat 4.400 ehp Bristol Proteus 255
|
Empat 4.450 ehp Bristol Proteus 755
|
Maksimum berat kotor pesawat
|
155.000 pon
|
185.000 pon
|
185.000 pon
|
Kapasitas
|
7 awak dan 90 penumpang
|
4 hingga 7 awak dan 139 penumpang
|
4 hingga 7 awak dan 139 penumpang
|
Kecepatan
|
362 mph
|
360 mph
|
357 mph
|
Varian
Berikut adalah varian dari Bristol Britannia:[5]
Seri
|
Keterangan
|
Seri 100
|
Pesawat untuk penumpang kapasitas 74 orang
|
Seri 101
|
Purwarupa, awalnya 2 dilengkapi dengan mesin Proteus 625 yang kemudian diganti dengan mesin Proteus 755
|
Seri 102
|
Pesawat diproduksi untuk BOAC
|
Seri 250
|
Unit dengan kapasaitas campuran untuk penumpang dan cargo
|
Seri 252
|
Dikirim ke Royal Air Force, sebagai Britannia C2. Dilengkapi dengan area depan badan pesawat untuk kargo dan juga pintu khusus untuk kargo.
|
Seri 253
|
Pesawat yang dibuat untuk Royal Air Force, yang ditunjuk Britannia C1. Kapasitas untuk 115 pasukan atau setara dalam kargo. Pesawat kemudian dijual di pasar sipil sebagai kargo yang ditunjuk Seri 253F.
|
Seri 300
|
Pesawat untuk penumpang yang merupakan versi lebih besar dari seri 100, dengan kapasitas hingga 139 penumpang.
|
Seri 301
|
Purwarupa yang dibuat oleh perusahaan Filton, menggunakan sayap dan kapasitas bahan bakar yang sama dari Model 100; terbang pertama kali pada 31 Juli 1956
|
Seri 302
|
Produksi Belfast dan dikirim ke Aeronaves de Mexico
|
Seri 307
|
Air Charter Limited September 1958 dan Maret 1959, kemudian ke British United Airways
|
Seri 308
|
Transcontinental SA of Argentina ddengan konfigurasi 104 penumpang
|
Seri 309
|
Disewakan ke Ghana Airways
|
Seri 311
|
Purwarupa awalnya dikenal sebagai 300LR
|
Seri 312
|
Pesawat produksi untuk BOAC
|
Seri 312F
|
5 diubah dan digunakan untuk kargo
|
Seri 313
|
Pesawat produksi untuk El Al
|
Seri 314
|
Pesawat produksi untuk Canadian Pacific Air Lines
|
Seri 317
|
Produksi pesawat terbang untuk Hunting-Clan Air Transport dalam kapasitas 124 penumpang
|
Seri 318
|
Diproduksi untuk Cubana de Aviación
|
Seri 319
|
Ghana Airways, dimodifikasi dari seri Model 310/311
|
Seri 324
|
Canadian Pacific Air Lines, kemudian dibeli oleh Cunard Eagle Airways pada tahun 1961.
|
Pelestarian
Berikut ini adalah pesawat Britannia yang masih disimpan beserta lokasi penyimpanannya:
Unit
|
Keterangan
|
Britannia 308F
(G-ANCF)
|
Britannia Aircraft Preservation Trust, Liverpool Speke Airport, UK[8]
|
Britannia 312
(G-AOVF/XM497)
|
RAF Museum, Cosford, Shropshire, UK[9]
|
Britannia 312
(G-AOVT)
|
Imperial War Museum Duxford, Cambs, UK[10]
|
Britannia C.1
(XM496) Regulus
|
XM496 Preservation Society, Kemble Airfield, Gloucestershire, UK[11]
|
Referensi
Pranala luar