* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Branislav Ivanović (bahasa Serbia: Бранислав Ивановић, lahir 22 Februari 1984) adalah mantan pemain sepak bola profesional Serbia. Seorang bek serba bisa, Ivanović bermain sebagai bek kanan, meskipun ia juga bisa bermain sebagai bek tengah.
Ivanović memulai karirnya dengan klub kampung halaman FK Srem. Pada Januari 2004 ia dipindahkan ke tim divisi teratas OFK Beograd. Dua tahun kemudian, dia pindah ke Rusia untuk bermain Lokomotiv Moscow di Liga Utama Rusia, di mana dia menghabiskan dua musim, memenangkan penghargaan pertamanya, Piala Rusia 2007. Pada Januari 2008, Ivanović ditandatangani oleh klub Premier League Chelsea dengan biaya £9 juta. Dia memenangkan sembilan penghargaan utama bersama Chelsea, termasuk tiga gelar Liga Premier, tiga Piala FA, satu Piala EFL, Liga Champions UEFA, dan Liga Eropa UEFA. Secara keseluruhan, ia membuat 377 penampilan dan mencetak 34 gol, menjadikannya salah satu dari hanya lima pemain asing yang tampil di lebih dari 300 pertandingan untuk klub dan menempatkannya di belakang John Terry dalam hal gol yang dicetak oleh bek Chelsea. Selain itu, Ivanović dua kali masuk dalam Tim PFA Team of the Year. Dia kembali ke Rusia pada Februari 2017, bergabung dengan Zenit dengan status bebas transfer.
Ivanović pertama kali bermain untuk Serbia pada bulan Juni 2005, dan sejak itu menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di negara itu dengan lebih dari 100 caps dan mencetak 13 gol. Dia mewakili negaranya di turnamen internasional pertama mereka sebagai negara merdeka, Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan, dan ditunjuk sebagai kapten tim nasional pada tahun 2012. Dia menjadi kapten hingga sebelum Piala Dunia FIFA 2018 di mana dia juga mewakili Serbia. Dalam kompetisi tersebut ia menjadi pemain dengan caps terbanyak sepanjang sejarah timnas Serbia, dengan 105 pertandingan.
Karier klub
Awal karier
Ivanović lahir dari pasangan Rade dan Slavica, keduanya mempunyai latar belakang olahragawan. Ia memulai karier sepak bola dengan bermain di posisi bek tengah, sebagai pemain junior Srem, klub yang sama tempat ayahnya bermain sebagai pemain profesional.[4] Ia kemudian bergabung dengan OFK Beograd pada bulan Desember 2003.
Lokomotiv Moskwa
Setelah tiga tahun bermain di Superliga Serbia, Ivanović bergabung ke Lokomotiv Moskwa pada bulan Januari 2006. Di bawah asuhan pelatih Slavoljub Muslin, ia menorehkan 28 kali penampilan liga dan mencetak 2 gol. Ivanović kemudian dipanggil untuk memperkuat timnas Serbia.
Di musim keduanya bersama Lokomotiv, Ivanović mencatatkan 26 kali penampilan liga dan mencetak 3 gol. Ia berhasil membawa Lokomotiv meraih gelar juara Piala Rusia pada tahun 2007.
Chelsea
Pada 15 Januari 2008, Chelsea mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Lokomotiv Moskwa untuk transfer Branislav Ivanović,[5][6] dengan biaya transfer dilaporkan sekitar £9 juta.[7] Ia adalah pemain kedua yang didatangkan pada bulan Januari 2008 oleh manajer Chelsea saat itu, Avram Grant, setelah Nicolas Anelka. Ivanović kemudian menandatangani kontrak berdurasi tiga setengah tahun dan akan menggunakan kaos bernomor punggung 2.[8]
Musim 2008–09
Ivanović membuat debut saat Chelsea bertemu Portsmouth di ronde ketiga Piala Liga Inggris pada 24 September 2008.[9] Ia kemudian membuat debut liga dan bermain selama 90 menit saat kemenangan kandang 2–0 atas Aston Villa pada 5 Oktober 2008.[10]
Ivanović mencetak dua gol pertamanya saat Chelsea bertemu Liverpool di perempat final Liga Champions UEFA pada 8 April 2009. Chelsea membawa kemenangan tandang 3–1 dari pertandingan tersebut.[11] Di akhir musim ini, Ia mencatatkan 16 kali penampilan liga.
Musim 2009–10
Pada 9 Agustus 2009, Ivanović tampil selama 45 menit babak pertama saat Chelsea bertemu Manchester United di ajang Community Shield 2009. Pertandingan tersebut berakhir imbang (2–2) dan Chelsea menang 4–1 pada babak adu penalti.[12] Ia membuat penampilan perdana liga musim ini saat kemenangan tandang 3–1 atas Sunderland pada 18 Agustus 2009.[13] Ivanović mencetak gol liga pertamanya saat kemenangan tandang 4–0 atas Bolton Wanderers pada 31 Oktober 2009.[14] Hingga akhir musim tersebut, Ivanović menorehkan 29 kali penampilan liga dengan 1 gol.
Musim 2010–11
Ivanović mencetak gol liga keduanya saat kemenangan tandang 2–1 atas Blackburn Rovers pada 30 Oktober 2010.[15] Pada 4 November 2010, Ivanović mencetak dua gol saat kemenangan kandang 4–1 atas Spartak Moskwa di penyisihan grup Liga Champions UEFA.[16] Ia kemudian mencetak gol liga ketiganya saat kekalahan tandang 3–1 atas Arsenal pada 27 Desember 2010.[17] Ivanović kembali mencetak gol saat kemenangan kandang 2–0 atas Blackburn Rovers pada 15 Januari 2011.[18] Pada 10 Februari 2011, Ivanović menandatangani kontrak baru dengan Chelsea berdurasi lima setengah tahun.[19] Ivanović mencetak gol liga kelimanya saat Chelsea ditahan imbang Newcastle United pada 15 Mei 2011.[20] Penampilan Ivanović di liga musim ini tercatat sebanyak 34 kali dengan 4 gol.
Musim 2011–12
Ivanović mencetak gol pertamanya musim ini saat Chelsea menghadapi Racing Genk di ajang Liga Champions UEFA pada 19 Oktober 2011. Chelsea menang 5–0 pada pertandingan tersebut.[21] Pada 14 Maret 2012, Ivanović mencetak gol di babak perpanjangan waktu untuk menutup skor kemenangan kandang 4–1 atas Napoli. Gol tersebut juga menjadi penentu kelolosan Chelsea ke babak perempat final Liga Champion UEFA.[22] Pada 31 Maret 2012, Ivanović mencetak dua gol saat kemenangan tandang 4–2 atas Aston Villa.[23] Pada 7 April 2012, setelah terlepas dari jebakan offside, Ivanović mencetak gol pertama Chelsea pada kemenangan kandang 2–1 atas Wigan Athletic.[24]
Musim 2012–13
Pada 12 Agustus, Ivanović menjadi starter pada partai Community Shield kontra Manchester City namun harus ditarik keluar setelah di-tackle dua kaki oleh rekan senegaranya di Manchester City, Aleksandar Kolarov.[25] Ia mencetak gol cepat ke gawang Wigan pada 19 Agustus, membantu Chelsea memenangi laga pertama mereka di Liga Primer.[26] Tiga hari berselang, ia kembali mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Eden Hazard, saat Chelsea takluk atas Reading 4–2.[27] Golnya kembali hadir saat Chelsea menumpas Norwich City 4–1 pada 6 Oktober 2012.[28]
Ia membukukan gol pertamanya di Piala Liga saat menang 1–5 atas Leeds United.[29] Pada 23 Desember 2012, Ivanović mencetak golnya yang kelima di musim tersebut saat mencukur Aston Villa 8–0.[30][31] Ivanović kembali menunjukkan kecakapannya pada 5 Januari 2013 saat mencetak gol ketiga bagi Chelsea saat melawan Southampton FC di babak ketiga Piala FA .
Saat final Liga Eropa pada15 Mei 2013, Ivanović mencetak gol penentu kemenangan lewat sundulannya pada injury time, menit ke-93, yang memberikan kemenangan 2-1 bagi Chelsea atas klub Portugal Benfica.[32] Gol tersebut merupakan golnya yang kedelapan di semua kompetisi dan pertama di Liga Eropa, sekaligus membawa klub asal London tersebut merengkuh titel Eropa kedua mereka.[33] Kemenangan ini juga berarti bahwa dalam sepuluh hari selanjutnya, The Blues berhak memiliki dan mengawinkan trofi Liga Champions dan Liga Eropa secara bersamaan di markas mereka sampai final Liga Champions 2013 pada tanggal 25 Mei.[34] Berkat aksi heroiknya ini, ia pun didapuk sebagai Man of the Match.[35]
Gaya bermain
Di awal perkembangannya sebagai pesepakbola, Ivanović menarik perhatian terutama karena fisiknya. Melihat kembali awal karir pemain yang berprestasi, manajer umum OFK Beograd Zvezdan Terzić, yang mengontrak Ivanović pada usia sembilan belas tahun dari liga bawah FK Srem, menyatakan: "Saya memperhatikannya di Sremska Mitrovica, menyaksikan disposisi fisik yang tidak dimiliki pesepakbola kulit putih lainnya. Cara dia melompat, cara dia menjaga bola, kekuatan fisiknya, langkahnya, dan kecepatan awalnya, saya hanya pernah melihat pemain kulit hitam dengan kemampuan seperti itu sebelumnya kemampuan sepak bola dan kesadarannya belum, tapi kami memberinya waktu dan dia akhirnya menjadi pemain hebat".
Apakah dia salah satu rekrutan terbaik klub [Chelsea]? Saya kira demikian. Dia datang segera setelah saya pergi [setelah masa jabatan pertama saya sebagai pelatih] dan setelah itu dia memberikan kontribusi yang luar biasa untuk klub ini. Dia adalah hewan kompetitif dengan hati yang besar.
Seorang pemain yang tinggi, berani, dan fisikal, Ivanović terkenal karena kemampuan udaranya, yang bila dikombinasikan dengan kekuatannya, telah membuatnya mencetak banyak gol penting selama karirnya. Antara 2008 dan Agustus 2014, Ivanović terlibat langsung dalam 60 gol selama membela Chelsea (31 gol dan 29 assist). Tidak seperti biasanya bagi seorang bek, ia memiliki kemampuan penyelesaian akhir yang mahir, dengan mantan manajer Chelsea José Mourinho sering menggunakan pemain Serbia itu sebagai striker ketika tim sangat membutuhkan gol. Gaya bertahannya yang tak kenal ampun telah membuatnya menjadi lawan yang ditakuti di Liga Premier, dengan penyerang Manchester City Raheem Sterling menyatakan, "Pemain paling menakutkan yang harus dihadapi adalah Branislav Ivanović. Dia tidak kotor, orang itu hanyalah seorang tank! Pria besar, tubuh bagian atas besar, tubuh bagian bawah besar. Tank sungguhan."
Mulai musim 2014-15, Ivanović juga mendorong posisi lebih tinggi dari posisi bek kanan biasanya, menjadi ancaman serangan yang efektif melalui umpan silang dan tumpang tindih dengan posisi ofensifnya dan berlari ke sayap atau ke dalam kotak. Dia menyatakan bahwa perubahan teknik ini juga memungkinkan dia untuk "menjepit kembali" pemain sayap lawan ke area pertahanan mereka, membuat mereka keluar dari posisinya dan mengalihkan fokus mereka pada bertahan daripada menyerang. Seorang bek serba bisa, ia mampu bermain di mana saja di lini belakang, dan sering digunakan sebagai bek tengah, selain perannya yang biasa sebagai bek kanan. Ia juga dikenal karena kemampuan tekelnya dan konsistensinya secara keseluruhan sebagai pemain. Terlepas dari kemampuannya, ia juga terkenal karena kurangnya kecepatan atau kemampuan teknis yang signifikan, sementara ia sering lebih suka memberikan umpan yang lebih sederhana kepada rekan satu tim dengan distribusinya, meskipun ia juga mampu bekerja sama dengan rekan satu tim dan berada di sayap untuk memberikan umpan silang. ke area penalti untuk rekan setimnya dari sayap kanan. Selain itu, ia juga dikenal karena kualitas kepemimpinannya, setelah menjadi kapten negaranya, dengan mantan rekan setimnya John Terry menggambarkannya sebagai "legenda" setelah kepergiannya dari klub, dan sebagai "pembela yang luar biasa bagi kami selama bertahun-tahun dan karakter dan kehadiran yang hebat dan besar di ruang ganti." Mantan manajernya, Mourinho, malah menjulukinya sebagai "karakter yang fantastis".
^Narcisa Božić (12 April 2009). "Bane ima dušu veliku kao Srem". Blic Sport.Parameter |accesdate= yang tidak diketahui mengabaikan (|tanggal-akses= yang disarankan) (bantuan)(Serbia)
^"Ivanovic Statement". chelseafc.com. 15 January 2008. Diakses tanggal 8 October 2011.