BoobquakeBoobquake adalah suatu kampanye yang diselenggarakan pada 26 April 2010 yang diprakarsai oleh Jennifer McCreight, seorang penulis blog yang juga merupakan senior di Universitas Purdue, untuk merespon sebuah berita yang melaporkan Hujjat al-Islam Iran, Kazem Seddiqi menyatakan bahwa mempertontonkan aurat itu dapat menyebabkan gempa bumi. Pada 19 April 2010 diberitakan bahwa Seddiqi mengatakan, "Banyak wanita yang berpakaian tidak sopan menyebabkan para laki-laki muda tersesat, mengorupsi kesucian mereka, dan menyebarkan perzinahan di masyarakat" dan bangsa Iran seharusnya "menerapkan hidup mereka sesuai dengan nilai-nilai moral Islam" untuk mencegah "terkubur di bawah puing".[1][2] InspirasiMcCreight (lahir 2 November 1987) adalah seseorang yang ateis, skeptis, dan feminis.[3] Sejak 2010, ia telah memperoleh gelar Ph.D. dalam ilmu genom dari Universitas Washington.[4] Saat mengejar gelar tersebut, ia mendirikan Society of Non-Theists di Purdue.[5][6] Setahun sebelum Boobquake, McCreight mulai menjalankan sebuah blog yang di blog tersebut ia menggambarkan dirinya sebagai seorang ateis dan feminis.[7][8] Tanggal 19 April, McCreight mengumumkan protes terhadap komentar Seddiqi melalui blognya, meminta partisipan untuk mencegah "pesan-pesan kebencian atau anti-Muslim atau anti-Iran".[9] Seminggu menjelang Boobquake, McCreight menerima email dari "para skeptis, feminis, dan orang Iran yang berterima kasih".[10] Acara kegiatanDiperkirakan total 200.000 orang berpartisipasi dalam Boobquake pada 26 April 2010.[7][11][12] Yang kemudian disebut "episenter" dari Boobquake adalah berkumpul selama dua jam dengan penuh keceriaan pada pukul 1 siang di Purdue Bell Tower di West Lafayette, Indiana. Para partisipan mengenakan pakaian-pakaian yang memperlihatkan tubuh bagian atas. Mereka juga memperlihatkan tanda-tanda dengan slogan-slogan "Cleavage for Science" ("Belahan untuk Ilmu Pengetahuan"), "Amnesty", dan "God hates Boobs" ("Tuhan benci Payudara"). Surat kabar mahasiswa Purdue melaporkan bahwa partisipan wanita lebih banyak daripada penonton laki-laki.[13] Dupont Circle di Washington, D.C. juga merupakan titik pertemuan yang sejenis pada siang itu. Acara di Washington itu dihadiri oleh dua belas orang wanita[14] dan memperoleh perhatian dari BBC Persia.[15] Pertemuan lainnya dilaporkan di New York[16] dan Vancouver.[7] Di Vancouver, dilaporkan bahwa sebagian besar orang yang menghadiri acara tersebut adalah ratusan lelaki yang menggunakan kamera ponsel ingin mengambil gambar, khususnya sejumlah kecil wanita yang tidak menutup tubuh bagian atasnya.[17] EvaluasiPagi itu, pukul 10:59 pagi (2:59 pagi GMT atau 10:59 malam tanggal 25 April, waktu Indiana - 10 jam setelah Boobquake Indiana; 9 jam setelah acara Dupont Circle Washington), sebuah gempa berkekuatan 6,5 skala Richter menghantam wilayah di 195 mil lepas pantai Taitung, Taiwan, pada kedalaman 6,2 mil.[2] Mendengar hal ini, McCreight mengatakan bahwa secara statistik gempa tersebut tidak signifikan, tapi ia akan terus memonitor aktivitas seismik selama 24 jam.[11] Partisipan lainnya menyebutkan bahwa gempa di Taiwan terjadi lebih dahulu di pagi itu, sebelum percobaan itu dimulai secara resmi.[18] Referensi
Pranala luar |