Bintik Merah Raksasa

Bintik Merah Raksasa dilihat dari Voyager 1 pada 1979.

Bintik Merah Raksasa (Inggris: Great Red Spot) adalah badai antisiklon permanen pada planet Jupiter yang berada di 22° selatan khatulistiwa yang telah ada selama sedikitnya 176 tahun dan kemungkinan telah ada selama 340 tahun atau lebih. Badai tersebut sangat besar sehingga dapat dilihat melalui teleskop di Bumi. Kemungkinan badai ini diamati pertama kali oleh Giovanni Domenico Cassini, yang menggambarkannya sekitar tahun 1665.

Citra dramatis Bintik Merah Raksasa Jupiter pertama kali diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 pada 25 Februari 1979,[1] ketika wahana tersebut berada sekitar 9,2 juta km dari Jupiter. Awan berukuran 160 km dapat dilihat di gambar tersebut. Pola berbentuk gelombang berwarna di sebelah kiri (barat) dari Bintik Merah adalah wilayah dengan gerakan gelombang yang rumit. Untuk memberikan kesan skala Jupiter, badai putih berbentuk oval di bawah Bintik Merah adalah kurang lebih memiliki garis tengah yang sama dengan Bumi.

Referensi

  1. ^ Smith et al., "The Jupiter system through the eyes of Voyager 1," Science, vol. 204 (June 1979), 951-972

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41