Bet-Horon

Bet-Horon Hulu, lukisan dari tahun 1880

Bet-Horon (bahasa Inggris: Bethoron atau Beth-Horon; "Rumah Horon") adalah sebuah kota strategis kuno yang terletak di jalan Gibeon-Aijalon, yang menuju "pendakian Bet-Horon".[1] Dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, tercatat Bet-Horon Hulu (Upper Beth-Horon) pertama kali dalam Kitab Yosua, yaitu pada Yosua 16:5, sedangkan Bet-Horon Hilir  (Lower Beth-Horon) pada Yosua 16:3.

Etimologi

Dalam bahasa Ibrani nama "Bet-Horon" (Beit Horon בית חורון) berasal dari nama sebuah Egypto-Kanaan dewa, Horon, disebutkan dalam sastra Ugarit.[1][2][3]

Sejarah

Menurut Kitab 1 Tawarikh (1 Tawarikh 7:24), Bet-Horon Hilir dibangun oleh Seera (Dia'era), putri Beria, putra Efraim. Eusebius dalam Onomasticon menyebutnya 'desa kembar' dan St. Jerome menggambarkannya sebagai 'dusun-dusun kecil.' Dari sumber Mesir tercatat bahwa Bet-Horon adalah salah satu tempat yang ditaklukkan oleh Sisak dari Mesir dari Rehabeam.[4]

Batas antara Benjamin dan Efraim melintas sepanjang dua Bet-Horon (Yosua 16:5; 18:13; 21:22), di mana suku Efraim di kemudian hari bergabung ke dalam Kerajaan Israel Utara, sementara suku Benyamin memilih bergabung dengan Kerajaan Yehuda, sehingga kota ini menjadi batas kedua kerajaan tersebut (2 Tawarikh 25:13). Salomo "memperkuat juga Bet-Horon Hulu dan Bet-Horon Hilir menjadi kota kubu yang bertembok, berpintu gerbang dan berpalang," (2 Tawarikh 8:5; 1 Raja–raja 9:17). Salah satu atau kedua kota adalah sebuah kota Lewi (Yosua 21:22; 1 Tawarikh 6:68).

Ketika Yosua secara telak mengalahkan raja-raja orang Amori tertulis "Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon,  mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda" (Yosua 10:10). Ketika orang-orang Filistin menentang Raja Saul di Mikhmas mereka mengirim salah satu gerombolan orang-orang mereka untuk  "mengambil jalan ke Bet-Horon." (1 Samuel 13:18).

Jalan tembus ini naik dari dataran Ayalon (sekarang Ayalon-Canada Park) dan mendaki ke Beit Ur al Tahta (1,210 ft.). Kemudian naik sepanjang tebing, dengan lembah-lembah terentang ke utara dan selatan, dan mencapai Beit Ur al-Fauqa (2,022 ft.). Bekas-bekas tegel kuno Romawi masih terlihat. Sejak zaman Yosua (Yosua 10:10–11) wilayah ini telah menjadi tempat dari banyak pertempuran. Jenderal Suriah Seron dikalahkan di sini oleh Yudas Makabe (1 Makabe 3:13-24) dalam Pertempuran Bet-Horon. Enam tahun kemudian Nicanor, mundur dari Yerusalem, dikalahkan dan dibunuh. (1 Makabe 7:39; Yosefus, Antiquitates X, x, 5).

Bakkhides memperbaiki Bet-Horon, "dengan tembok yang tinggi-tinggi, dengan pintu-pintu gerbang dan dengan palang-palang dan di dalamnya ia membentuk garnisun, supaya mereka melakukan kekejian atas ("vex") Israel" (1 Makabe 9:50,51). Kemudian, orang-orang Yahudi memperkuatnya melawan Holofernes (Kitab Yudit 4:4,5).

Dalam Pertempuran Bet-Horon pada tahun 66 Masehi yang merupakan kemenangan Yahudi pertama yang menentukan dalam Perang Yahudi-Romawi Pertama, jenderal Romawi Cestius Gallus dipukul mundur dalam pertempuran berhadap-hadapan dengan orang-orang Yahudi.[5]

Eusebius menyebutkan dua Bet-Horon dalam konteks Alkitab, mencatat kemenangan Yosua dan fortifikasi oleh Raja Salomo.[6]

Dua desa Palestina Muslim Arab, Beit Ur al-Fauqa dan Beit Ur al-Tahta melestarikan nama Ibrani-Kanaan kuno, dan telah diidentifikasi sebagai situs Bet-Horon Hulu dan Hilir. Pada tahun 1915, Palestine Exploration Fund menulis bahwa perubahan di jalan utama menuju Yerusalem telah menyebabkan jalan ke Bet-Horon "ditinggalkan" dan "hampir dilupakan".

Pemukiman Israel Beit Horon didirikan pada tahun 1977 di situs yang berdekatan dengan kedua kota itu. Jalan Raya 443 mengikuti sebagian dari jalan kuno.

Arkeologi

Arkeologi menemukan menunjukkan bahwa kota hilir (kota bawah) didirikan sebelum kota hulu (kota atas). Potsherds dari Zaman Perunggu Akhir dan seterusnya ditemukan di Beit Ur Bawah (=Hilir), sedangkan mereka di Beit Ur Atas (=Hulu) bertarikh hanya dari Zaman Besi dan seterusnya.[1]

Referensi

  1. ^ a b c Eugenio Alliata (2000-12-19). "Bethoron (Bayt Ur)". Studium Biblicum Franciscanum. Diakses tanggal 2007-09-12. 
  2. ^ William Albright (December 1941). "The Egypt-Canaanite God Haurôn". Bulletin of the American Schools of Oriental Research. No. 84 (84): 7–12. JSTOR 1355138. 
  3. ^ John Gray (January 1949). "The Canaanite God Horon". Journal of Near Eastern Studies. 8 (1): 27–34. doi:10.1086/370902. JSTOR 542437. 
  4. ^ Muller, As. und Europa, dll.
  5. ^ Paul K. Davis, 100 Decisive Battles from Ancient Times to the Present: The World’s Major Battles and How They Shaped History (Oxford: Oxford University Press, 1999), 71.
  6. ^ Sharon, 1999, p. 165

Pustaka

Pranala luar

  • Israel Antiquities Authority melaporkan penemuan gua makam di Beit 'Ur al-Tahta

31°52′36″N 35°07′43″E / 31.8767°N 35.1287°E / 31.8767; 35.1287