Benny Morris (Ibrani: בני מוריס; kelahiran 8 Desember 1948)[1] adalah seorang sejarawan Israel. Ia merupakan seorang profesor sejarah di departemen Pembelajaran Timur Tengah Universitas Ben-Gurion Negev di kota Beersheba, Israel. Ia adalah anggota penting dari kelompok sejarawan Israel yang dikenal sebagai "Sejarawan Baru," sebuah istilah yang Morris berikan kepada dirinya sendiri dan sejarawan Avi Shlaim dan Ilan Pappé.[2]
Karya Morris tentang konflik Arab-Israel dan secara khusus konflik Israel-Palestina telah memenangkan pujian dan sambutan dari dua sisi pihak politik. Ia dianggap oleh beberapa akademisi di Israel hanya menggunakan sumber-sumber Israel dan tidak pernah menggunakan sumber-sumber Arab, yang membuat karyanya menjadi sebuah "gambaran yang tidak meyakinkan".[3] Meskipun ia menyatakan dirinya sendiri sebagai seorang Zionis, ia berkata, "Aku melakukan penelitian tanpa komitmen ideologi atau kepentingan politik. Aku hanya menginginkan tentang apa yang terjadi."[4]
Biografi
Morris lahir pada 8 Desember 1948 di kibbutzEin HaHoresh, sebagai putra dari imigran Yahudi dari Britania Raya.[5] Ia lahir dari pasangan Ya'akov Morris, seorangpenyair, sejarawan dan diplomat Israel[6] dan Sadie Morris, seorang jurnalis. Menurut The New Yorker, Benny Morris "dibesarkan dalam lingkungan pelopor sayap kiri".[7]
Orangtuanya berpindah ke Yerusalem ketika Morris berusia satu tahun. Karena penugasan diplomatik ayahnya, keluarganya menjalani empat tahun di New York ketika Morris berusia sembilan tahun, dan dua tahun lainnya disana ketika ia berusia 15 tahun.
Morris bertugas dalam infanteri, termasuk dalam paratroops, pada 1967-1969. Ia dilukai pada 1969 oleh seorang shell Mesir di Terusan Suez, dan dibebaskan dari angkatan darat tersebut empat bulan kemudian. Ia menyelesaikan pembelajaran pasca-kelulusan dalam bidang sejarah di Universitas Ibrani Yerusalem dan meraih gelar dokterandes dalam bidang sejarah Eropa modern dari Universitas Cambridge.[8]
Pada tahun ajaran 2015-2016, Morris menjabat sebagai Profesor Israel Kunjungan Goldman di Departemen Pemerintahan Universitas Georgetown.[9]
Ia tinggal di moshavSrigim (Li On) dan telah menikah serta dikaruniai tiga anak.[8]
Karya yang diterbitkan
The Birth of the Palestinian Refugee Problem, 1947–1949, Cambridge University Press, 1988. ISBN 978-0-521-33028-2
Israel Revisited Benny Morris, Veteran 'New Historian' of the Modern Jewish State's Founding, Finds Himself Ideologically Back Where It All Began, by Scott Wilson, Washington Post Foreign Service, March 11, 2007
'New Historian' Shifts from Old View of Israel Israeli "new historian" Benny Morris was online Monday, March 12, at 2 p.m. ET to discuss his books and changing views that have driven him away from the critical perspective of Israeli history that he helped create.