Benediktus Yosef Labre (1748-1783) adalah seorang santo yang menjadi peziarah dan hidup seperti seorang pengemis.[1][2] Ia dilahirkan sebagai anak sulung dari delapan belas bersaudara.[1] Pamannya adalah seorang pastor paroki yang mengajar di sekolahnya.[1] Setelah dewasa, Benediktus mulai mengembara.[1] Pada awalnya, ia mengunjungi biara-biara dan berniat untuk masuk ke dalam biara.[1][2] Setelah beberapa kali keinginannya untuk masuk biara ditolak, Benediktus memutuskan untuk menjadi seorang peziarah yang mengunjungi satu tempat suci ke tempat suci lainnya.[1] Sebagai peziarah, ia hidup sangat miskin, yakni dengan pakaian compang-camping dan telanjang kaki.[2] Meskipun penampilan Benediktus seperti pengemis, namun ia mencurahkan kehidupannya kepada Tuhan sehingga ia tidak merasa terikat dengan baju yang bersih ataupun tempat tinggal yang mewah.[1] Ia menjadi teladan mengenai kecilnya arti benda-benda duniawi jika dibandingkan dengan kasih Tuhan.[1] Hidup Benediktus penuh doa dan ia sering mendapat karunia penglihatan.[2]
Referensi
- ^ a b c d e f g h (Indonesia)Bernadette McCarver Snyder. 2001. 115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 32-33.
- ^ a b c d A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 76.