Beatus dari Lungern
'Beatus dari Lungern, yang juga dikenal sebagai nama kehormatan Rasul dari Swiss atau sebagai Beatus dari Beatenberg atau Beatus dari Thun, merupakan seorang biarawan legendaris dan Ankh dimasa awal Kekristenan, dan ia dihormati sebagai Santo. Meskipun menurut legenda ia meninggal pada abad ke-2, sepertinya kisahnya dengan santo lainnya dengan nama yang sama, terutama Beatus dari Vendôme, dan Abbas Beatus yang menerima sebuah piagam pada tahun 810 dari Charlemagne untuk menjelaskan bahwa Biara Honau akan dikelola oleh biarawan Irlandia.[1] KehidupanSementara legenda itu mengklaim bahwa ia merupakan anak dari seorang raja Skotlandia,[1] legenda lainnya menyatakan bahwa tempat lahirnya adalah Irlandia. Beatus konversi, dibaptis di Inggris oleh Santo Barnabas. Ia diduga ditahbiskan sebagai imam di Roma oleh Santo Simon Petrus,[2] di mana ia dikirim dengan pendamping Achates untuk menginjili suku Helvetii. Keduanya mendirikan sebuah tenda di Argovia dekat Pegunungan Jura, di mana mereka mengkonversikan banyak orang.[3] Beatus kemudian memberanikan diri pergi ke selatan ke pegunungan diatas Danau Thun untuk bertapa, ditempat yang sekarang dikenal sebagai Gua Santo Beatus, didekat desa Beatenberg, kemungkinan pada abad ke-9. Tradisi menyatakan bahwa digua inilah ia bertempur dengan seekor naga. Makam Santo Beatus berlokasi di antara biara dan pintu masuk gua. Ia meninggal pada usia yang sangat tua, yaitu 112 tahun.[2] BiaraSebuah biara didirikan didekat mulut Gua Santo Beatus. Hari ini, kira-kira satu kilometer sistem gua tersebut telah dibuka dan diberi cahaya untuk kunjungan turistik; lokasi biara tersebut sekarang disibukkan oleh restoran dan toko suvenir. PemujaanBeatus terutama dikenang sebagai rasul pertama yang berasal dari Swiss. Kultus Beatus disebarluaskan pada Abad Pertengahan dan bahkan selamat dari kebencian periode Reformasi ketika peziarah dipukul balik dari guanya oleh Protestan Zwingli.[3] Setelah periode kekacauan ini, relik Beatus dan fokus kultusnya dipindahkan ke sebuah kapel di Lungern, Obwalden.[2] Pegunungan di mana ia tinggal sampai ajalnya masih menjadi tempat berziarah dan bernama: Beatenberg.[3] HistorisitasAkun catatan yang paling awal dari kehidupan Santo Beatus tidak lebih awal dari abad ke-10 dan pertengahan abad ke-11 dan belum dikonfirmasikan secara historis. Jadi sebagian orang akan ragu-ragu untuk mendukung tradisi yang memanggil Santo Beatus "Rasul dari Swiss". Sebaliknya, Santo Gallus mungkin lebih layak atas penghargaan tersebut.[3] Referensi
Pranala luar |