Stojan Jovanović (Abjad Kiril Serbia: Стојан Јовановић) lahir pada 28 Desember 1610, di desa Mrkonjići di bagian bawah ladang Popovo di Ljubinje nahija (Herzegovina), yang pada waktu itu merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman. Ayahnya adalah Petar Jovanović dan ibunya bernama Ana. Dia adalah anak yang rajin dan patuh, dan mewarisi kebaikan dan kemurahan hati orang tuanya. Setelah megurus ternak di perbukitan Herzegovinia dan lereng gunung, ia suka berbagi makanan dengan orang-orang miskin. Pemerintah Utsmani mulai memperhatikan dan mengawasi pemuda berbakat ini. Karena untuk menghindari bahaya, orang tunya mengirim beliau ke Biara Zavala, di mana pamannya, hieromonk Serafim menjabat sebagai hegoumenos (pemimpin) biara. Di sanalah ia akan belajar dan diasuh.[1]
Vasilije muda terutama menyukai sel-sel yang terbuat dari bebatuan yang dilubangi di atas gereja biara Presentasi Perawan Maria yang Terberkati. Memiliki perpustakaan pribadi yang kaya koleksi buku, ia dengan cepat menjadi ahli Alkitab dan dasar-dasar ajaran Kristen. Pamannya kemudian mengirim beliau ke Biara Tvrdoš di Trebinje, untuk melanjutkan studi spiritual dan teologis.[1]
Uskup Zahumlje
Kerendahan hati St. Basil membuatnya enggan menduduki jabatan tinggi. Namun, kesalehan, kerendahan hati, dan dedikasinya kepada Gereja membuatnya sangat cocok untuk peran itu dan dia terpilih sebagai Uskup Zahumlje dan Skenderija, yang ia terima dengan enggan pada tahun 1639. Basil kemudian pensiun dari jabatan itu sepuluh tahun kemudian pada tahun 1649.
Setelah kematiannya pada tahun 1671, ia dimakamkan di Biara Ostrog yang didirikannya di Montenegro, dan makamnya di sebuah gua kini menjadi tempat ziarah bagi orang Kristen (baik Ortodoks dan Katolik Roma). Biara Ostrog sekarang menjadi salah satu situs ziarah utama di Balkan, dan sejumlah besar peziarah berkumpul terutama pada hari Pentakosta. Hari raya St Basil dari Ostrog diperingati dalam kalender liturgi setiap tanggal 29 April (12 Mei dalam Kalender Gregorian).
.jpg)
