Barnaby Rudge

Barnaby Rudge
PengarangCharles Dickens ("Boz")
Judul asliBarnaby Rudge: A Tale of the Riots of Eighty
IlustratorGeorge Cattermole
Hablot Knight Browne (Phiz)
NegaraInggris
BahasaInggris
GenreNovel
DiterbitkanSerialisasi: Februari–November 1841;[1] sebagai novel, 1841
PenerbitChapman & Hall
Jenis mediaPrint (serial, hardback, dan paperback)
Didahului olehThe Old Curiosity Shop 
Diikuti olehMartin Chuzzlewit 

Barnaby Rudge: A Tale of the Riots of Eighty (secara umum dikenal sebagai Barnaby Rudge) merupakan novel karangan Charles Dickens yang bergenre sejarah. Barnaby Rudge dipublikasikan sebagai sebuah buku pada tahun 1841.[2] Novel Barnaby Rudge bersama dengan novel The Old Curiosity Shop dipublikasikan di serial mingguannya pada tahun 1840-1841.[2]

Barnaby Rudge adalah novel bergenre sejarah yang pertama kali Charles Dickens tulis. Novel ini berlatar pada abad ke-18 yang memperlihatkan kekerasan dalam skala yang besar.[2]

Selain bergenre sejarah, novel ini juga mengandung cerita mengenai misteri, ketegangan, dan pembunuhan yang belum terpecahkan. Peristiwa yang dipilih Charles Dickens sebagai setting adalah Kerusuhan Gordon Anti-Katolik pada tahun 1780.[3] Ilustrasi novel Barnaby Rudge dibuat oleh Phiz dan George Cattermole.[4]

Plot

Barnaby Rudge

Cerita diawali pada malam hari dengan cuaca yang buruk di tahun 1775. John Willet seorang pemilik Penginapan Maypole, bersama tiga rekannya duduk mengelilingi api unggun di penginapan yang berada di Desa Chigwell ini.

Salah satu rekannya yang bernama Solomon Daisy menceritakan kisah lokal yang terkenal mengenai pembunuhan yang terjadi 22 tahun lalu tepat di hari tersebut. Korban yang bernama Reuben Haredale adalah seorang pemilik Warren, sebuah perkebunan di daerah tersebut. Lokasi perkebunan itu sekarang menjadi kediaman saudara laki-laki Reuben yang bernama Geoffrey. Selain Geoffrey, anak Reuben yang bernama Emma Haredale juga tinggal di sana.

Tukang kebun dan pelayan Reuben menghilang setelah terjadinya pembunuhan tersebut. Mereka akhirnya menjadi tersangka. Namun, setelah itu mayat pelayannya ditemukan. Ia dikenali melalui pakaian dan perhiasannya. Sedangkan tukang kebun tidak pernah ditemukan. Oleh karena itu ia dianggap sebagai pembunuh Reuben.

Kisah novel berlanjut dengan Joe Willet, putra dari John Willet. Joe tidak tahan diperlakukan seolah masih anak-anak oleh ayahnya, padahal ia sudah berusia dua puluh tahun. Joe akhirnya memutuskan pergi dari Maypole dan menjadi tentara. Ia menyempatkan diri untuk mengucapkan perpisahan kepada Dolly Varden, kekasihnya. Dolly merupakan putri dari tukang kunci yang bernama Gabriel Varden.

Di sisi lain, seorang pemuda yang bernama Edward Chester bertengkar dengan ayahnya dan memutuskan keluar dari rumah dan pergi ke Hindia Barat. Keputusannya ini diakibatkan oleh hubungannya yang tidak direstui dengan Emma Haredale. Ayahnya dan paman Emma saling bermusuhan.

Lalu ada Barnaby Rudge, pemuda lokal yang memiliki keterbelakangan. Ia berkeliaran dengan gagak peliharaannya, Grip. Barnaby merupakan putra dari pelayan yang terbunuh ketika terjadinya pembunuhan di Warren. Mereka sering didatangi orang misterius yang dirasa mengancam. Ibu Barnaby akhirnya menyerahkan anuitas yang dia terima dari Geoffrey Halley dan meninggalkan kota bersama anaknya. Hal tersebut dilakukannya untuk melarikan diri dari orang yang tak diketahui tersebut.

Cerita pun berlanjut ke malam musim dingin di awal tahun 1780. Ketika peringatan peristiwa pembunuhan Reuben Haredale, Solomon Daisy yang sedang memutar jam menara lonceng melihat hantu di halaman gereja. Dia segera melaporkan hal tersebut kepada teman-temannya di Maypole. John Willet pun memutuskan untuk memberitahu Geoffrey Haredale cerita ini. Ia pergi bersama Hugh, penjaga penginapannya.

Di perjalanan balik ke penginapan, Ia bertemu tiga pria yang hendak pergi menuju London, namun tersesat. Ketiga pria itu pun menginap di penginapan John.

Tiga orang pria tersebut adalah Lord George Gordon, sekretarisnya yang bernama Gashford, dan John Grueby seorang pelayan. Selama perjalanan menuju London di keesokan harinya, ketiga orang tersebut menghasut dan menarik sukarelawan dalam aksi sentimen Anti-Katolik.

Barnaby dan ibunya akhirnya hidup dengan tenang, dan tak diketahui di mana keberadaan mereka meskipun Geoffrey Haredale berusaha mencari. Namun, mereka harus melarikan diri lagi karena ada orang asing misterius yang mencoba merampas uang mereka dengan mempergunakan seseorang yang buta bernama Stagg.

Setelah sampai di Jembatan Westminster, mereka bertemu dengan kerumunan perusuh. Meskipun ibunya memohon, Barnaby pun tertipu oleh para perusuh itu. Ia pun bergabung dengan mereka. Para perusuh yang berbaris di parlemen melakukan tindakan pembakaran terhadap beberapa gereja dan rumah milik orang Katolik.

Para perusuh pun meninggalkan Barnaby untuk menjaga di The Boot, kedai yang menjadi markas mereka. Mereka hendak membalas dendam kepada Geoffrey Haredale. Mereka menghancurkan Maypole dan membakar rumah Haredale. Emma dan Dolly ditawan perusuh. Sedangkan Barnaby ditahan di Newgate oleh tentara.

Di reruntuhan Warren, orang misterius yang mengganggu Barnaby dan ibunya ditangkap oleh Haredale. Ternyata orang tersebut adalah ayah Barnaby. Ialah pembunuh Reuben dan tukang kebunnya.

Perusuh menangkap Gabriel dan memintanya untuk membantu mereka memasuki Newgate, namun ditolak oleh Gabriel. Ia pun ditolong oleh dua orang pemuda, yang salah seorang memiliki satu tangan. Pemuda tanpa tangan itu adalah Joe Willet yang kembali dari pertempuran Revolusi Amerika, rekannya adalah Edward Chester. Para perusuh pun membakar Newgate. Barnaby, ayahnya, dan Hugh ditangkap oleh tentara atas bantuan Dennis, mantan perusuh. Para perusuh pun dikejar, dan banyak yang terbunuh.

Dennis pun dijatuhi hukuman mati berupa gantung. Barnaby dan Hugh pun dihukum serupa. Namun Barnaby diampuni setelah mendapat bantuan dari Gabriel Varden.

Joe dan Dolly akhirnya menikah dan mengelola Maypole yang dibangun ulang. Sementara Emma dan Edward juga menikah dan pergi ke Hindia Barat. Barnaby dan ibunya pun mengelola pertanian di Penginapan Maypole.[4]

Tokoh

  • Keluarga Rudges - Barnaby, Marry, Grip
  • Keluarga Willets - John dan Joe
  • Keluarga Vardens - Gabriel, Dolly, Martha
  • Keluarga Chester - Sir Johnm Esquire, M.P, Edward
  • Keluarga Haerdales - Geoffrey, Emma
  • Hugh
  • Lord George Gordon dan pegawai-pegawainya: John Grueby dan Mr Gashford
  • Simon Tappertit dan Miggs
  • Ned Dennis
  • Pria misterius - ayah Barnaby
  • Stagg
  • Tiga rekan John - Solomon Daisy, 'Long' Phil Parkes, dan Tom Cobb
  • Mr. Langdale.

Adaptasi

  • Tahun 1854 diadaptasi oleh Thomas Higgie menjadi drama tiga babak. Charles Melville dan Charles Selby turut melakukan hal serupa di tahun yang sama.[5]
  • Tahun 1915 diadaptasi oleh Thomas Bentley, namun kini hasil karya tersebut telah hilang.[6]
  • Tahun 1960 BBC mengadaptasi novel ini menjadi serial TV sebanyak 13 episode.[7]
  • Tahun 2014 BBC Radio 4 mengadaptasi novel ini menjadi serial klasik mereka. Aktor pemeran Barnaby adalah Daniel Laurie, seseorang dengan Down's Syndrome.[8]

Referensi

  1. ^ David Perdue's. Charles Dickens Page; Barnaby Rudge
  2. ^ a b c "Barnaby Rudge | work by Dickens | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-15. 
  3. ^ "Barnaby Rudge". Naxos AudioBooks (dalam bahasa Inggris). 2016-01-27. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  4. ^ a b "The Charles Dickens Page - Barnaby Rudge". www.charlesdickenspage.com. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  5. ^ Marzials, Frank Thomas (1908). Life of Charles Dickens (dalam bahasa Inggris). Library of Alexandria. ISBN 978-1-4655-1263-5. 
  6. ^ "BFI Screenonline: Dickens on Film". www.screenonline.org.uk. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  7. ^ "BBC Programme Index". genome.ch.bbc.co.uk. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  8. ^ "The actor with Down's syndrome tackling Dickens". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2014-05-23. Diakses tanggal 2022-06-15. 

Pranala luar

Edisi online

Komentar