Bandcamp adalah perusahaan musik internet yang didirikan pada 2008 oleh Ethan Diamond dan pemrogram Shawn Grunberger, Joe Holt and Neal Tucker,[1][2][3]
Model usaha
Para seniman dan pihak label menggunggah musiknya ke situs Bandcamp, lalu masing-masing seniman dan pihak label dapat mengontrol bagaimana mengatur penjualan musiknya sendiri. Termasuk melakukan penawaran atas opsi bagaimana para pelanggan atau penggemarnya untuk membayar lebih[4] dengan melakukan penjualan barang dagangan (merchandise) atau aksesori dari seniman dan label tersebut.
Para pelanggan dapat mengunduh musik yang dibelinya atau dapat mendengarkan secara langsung dari aplikasi Bandcamp atau melalui situs resminya secara terbatas, dengan opsi membeli kupon tertentu agar dapat mendengarkan musik tanpa batasan. Para pelanggan juga dapat membeli kupon tersebut sebagai hadiah,[5] melihat lirik lagu dan menyimpan setiap lagu atau album kedalam daftar keinginan (wish list). Mengunggah musik ke situs Bandcamp bebas biaya, tetapi perusahaan mengambil komisi sebesar 15% dari setiap penjualan yang dilakukan dari platformnya, kemudian komisi tersebut akan turun menjadi 10% jika penjualan telah melampaui USD5.000, ditambah biaya layanan transaksi yang diproses melalui pihak ketiga.[6]
Opsi unduhan lagu, ditawarkan dalam format kompresi audioMP3 (LAME, 320k atau V0), AAC dan Ogg Vorvis, juga dalam bentuk FLAC, ALAC, WAV dan AIFF.[7] Selain menyediakan unduhan digital, umumnya para seniman juga menawarkan penjualan musiknya dalam bentuk CD dan piringan hitam. Setiap seniman memiliki sub-halaman dalam situs Bandcamp dengan informasi detail tentang seniman tersebut dan informasi mengenai lagu dan album yang tersedia, termasuk informasi media sosial dan tautan penjualan merchandise. Sub-halaman seniman pada situs Bandcamp dapat diubah-ubah penampilan dan fiturnya oleh setiap seniman atau label itu sendiri.[8]
Sosialitas
Selama Pandemi Covid-19 tahun 2020, diumumkan bahwa Bandcamp tidak akan menerima keuntungan penjualan dan mendonasikan seluruh pendapatan dari platformnya selama 24 jam pada tanggal 20 Maret 2020[9][10] dan berhasil mencatatkan hingga 800 ribu transaksi.[11] Perusahaan mengulangi inisiatif tersebut pada bulan berikutnya[12] lalu mulai menyebut hari tersebut sebagai "Bandcamp Fridays"[13] serta akan dijadwalkan pelaksanaanya satu kali setiap bulan.[14] Kemudian dibuatkan sebuah situs yang berjudul "Is It Bandcamp Friday?"[15] untuk memberikan informasi kepada mereka yang berada di luar zona waktu pasifik. Bandcamp memperpanjang program tersebut hingga 2021, setelah meraih lebih dari 40 juta Dollar selama tahun 2020 melalui program "Bandcamp Fridays".[16][17]
Artis dan label
Bandcamp mulai mendapatkan perhatian pada Juli 2010 ketika Amanda Palmer, Low Places dan Bedhed keluar dari label dan mulai menjual album-albumnya melalui situs Bandcamp dan menggunakan Twitter untuk mempromosikan album-albumnya.[18] Pada Desember 2014, Bandcamp meluncurkan "Bandcamp for Labels" yang diikuti oleh label-label independen yang mulai meluncurkan laman Bandcampnya seperti di antaranya label Sub Pop, Fat Wreck Chords, Relapse Records dan Epitaph Records.[19] Pada November 2019, Peter Gabriel menambahkan katalog solonya melalui laman Bandcamp.[20] Kemudian Björk yang juga menerbitkan diskografinya pada 18 Juni 2020,[21] serta Radiohead pada 21 Oktober 2021.[22]
Di samping itu, musisi tanah air yang memberdayakan platform Bandcamp di antaranya Dewa Budjana, Tohpati dan Dwiki Dharmawan melalui label independen Moonjune Records,[23][24] kemudian band metal Deadsquad untuk perilisan independen album Horror Vision dan Profanatik,[25] band Hellcrust untuk perilisan independen debut album studionya yang berjudul Kalamaut,[26] lalu band Siksakubur[27] dan band serta seniman lainnya dari berbagai genre musik untuk perilisan single dan albumnya secara independen.
Bandcamp Daily
Pada musim panas 2016, konten editorial Bandcamp meluncurkan Bandcamp Daily, sebuah publikasi daring yang berbasis di New York, membahas tentang seniman-seniman yang ada pada platform Bandcamp.[28][29] Redaktur pelaksananya yang bernama Jes Skolnik juga menulis untuk situs Pitchfork, BuzzFeed dan The New York Times.[30]
^James Shotwell (20 Juni 2010). "Bandcamp.com changes business model". Alt Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Agustus 2011. Diakses tanggal 18 November 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Grant, Adam (17 December 2014). "Fat Wreck, Epitaph, Sub-Pop Get Bandcamp Pages". Riffyou.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-08. Diakses tanggal 19 November 2021.Parameter |archive-rul= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)