Björk Guðmundsdóttir (bahasa Islandia: [pjœr̥kˈkvʏðmʏntsˌtouhtɪr̥] (simak); lahir 21 November 1965) adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan aktris dari Islandia. Dia terkenal akan musiknya yang mencampur pengaruh dari berbagai jenis musik,[1] seperti musik pop, alternatif, jazz, ambient, electronica, folk, trip hop, dan klasik.
Björk memulai karier musiknya pada usia 11 tahun dan pertama kali memperoleh pengakuan internasional sebagai penyanyi utama dari band rock alternatif The Sugarcubes.[2] Setelah band tersebut bubar pada tahun 1992, Björk memulai karier solo dengan merilis album Debut (1993) yang sarat dengan musik tekno, pop, dan jazz, diikuti dengan dua album lainnya Post (1995) dan Homogenic (1997) yang melambungkan namanya di industri musik. Pada dekade selanjutnya, Björk beralih ke sisi kontemplatifnya dengan merilis album Vespertine (2001), diikuti dengan Medúlla (2004) yang bereksperimen dengan suara manusia, dan Volta (2007) yang penuh dengan aransemen instrumen musik tiup logam dan perkusi.[1]
Pada tahun 2011, Björk merilis Biophilia yang dirancang dengan komputer tablet dan dirilis bersamaan dengan aplikasi iPhone dan iPad.[3] Dia menceritakan kisah perpisahannya bersama Matthew Barney dalam album Vulnicura (2015), dan pada tahun 2017 dia merilis album Utopia yang sarat dengan kicauan burung dan ansambel seruling.[1] Selain bermusik, Björk pernah membintangi film Dancer in the Dark yang disutradarai oleh Lars von Trier pada tahun 2000 dan memenangkan penghargaan aktris terbaik dalam Festival Film Cannes 2000.[4]