Bandar Udara Saga
Bandar Udara Saga (佐賀空港 , Saga-kūkō) (IATA: HSG, ICAO: RJFS)[1] merupakan sebuah bandar udara yang terletak di Kawasoe, Saga, Prefektur Saga, Jepang. Bandar udara tersebut juga dikenal dengan nama lain Bandar Udara Internasional Kyushu Saga (九州佐賀国際空港 , Kyūshū Saga Kokusai Kūkō).[2] Bandar Udara Saga terletak di pinggir Laut Ariake dan dapat ditempuh dari Stasiun Saga selama 35 menit dengan menggunakan bus. SejarahGubernur Prefektur Saga mengumumkan pembangunan Bandar Udara Saga pada bulan Januari 1969, di mana setelah meneliti dan bernegosiasi, pembangunan secara resmi dimulai pada tahun 1997. Bandar udara ini dibuka pada bulan Juli 1998, dengan waktu operasi terbatas: 8.00 – 20.00 WSJ. All Nippon Airways (ANA) mengoperasikan penerbangan ke Tokyo, Osaka, dan Nagoya, sedangkan Japan Air System (JAS) mengelola sebuah penerbangan rutin ke Osaka. Pada bulan September 2001, JAS menghentikan layanan penerbangan ke Osaka; ANA menghentikan layanannya pula ke Nagoya pada bulan Februari 2003 dan ke Osaka pada bulan Januari 2011. Dengan ada kemerosotan dalam pelayanan jalur penerbangan utama ke bandar udara tersebut, Prefektur Saga mengadakan program untuk mempromosikan bandar udara tersebut, di antaranya memberikan subsidi transportasi darat untuk perusahaan lokal yang menggunakan bandar udara tersebut untuk perjalanan bisnis. Sejak tahun fiskal 2011, jumlah seluruh subsidi tersebut menjadi 4,2 miliar Yen, di mana biaya pendaratan yang harus dibayar kepada pemerintah prefektur adalah sepertiga dari biaya aslinya. Pemerintah juga memulai upaya promosi ini kepada maskapai luar negeri bertarif rendah.[3] Pada tahun 2004, waktu operasi bandar udara diperpanjang untuk melayani penerbangan antara tengah malam dan pukul 4 dini hari, dan ANA mulai menjalankan pelayanan kargo dari Saga ke Tokyo dengan menggunakan pesawat kargo Boeing 767 sejak tahun 2006. Bandar udara ini mengakomodasi 313.200 penumpang pada tahun 2012.[4] Pada bulan Maret 2013, bandar udara tersebut akan dibangun sebuah fasilitas baru untuk penumpang internasional, dan selesai pada bulan Desember 2013.[3] Bandar Udara Saga terpilih sebagai kandidat yang menerima penambahan rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Haneda pada bulan November 2013, namun pemerintah menolak tawaran tersebut karena ia hanya melayani penerbangan empat kali sehari dan letaknya dengan Bandar Udara Fukuoka.[5] Pada bulan Januari 2016, bandar udara tersebut mengadopsi nama "Bandar Udara Internasional Kyushu Saga" untuk menarik maskapai internasional, terutama maskapai bertarif rendah di Asia sebagai pintu masuk di Kyushu. Pemerintah prefektur berencana menambah penerbangan tambahan ke Hong Kong, Taipei, dan Asia Tenggara, menambah kapasitas terminal bandar udara untuk penerbangan dalam dan luar negeri, menambah pelataran parkir dan merencanakan untuk menambah panjang landas pacu menjadi 2.500 meter.[2] FasilitasBandar Udara Saga memiliki terminal bandar udara berlantai tiga: lantai dasar digunakan untuk lobi kedatangan dan loket pendaftaran tiket (check in); lantai kedua digunakan sebagai ruang tunggu dan lobi keberangkatan bagi penumpang dengan rute domestik dan internasional; lantai ketiga memiliki sebuah dek observasi bagi pengunjung, restoran, dan ruang pertemuan.[6] Landas pacu yang dimiliki oleh bandar udara ini berdimensi 2.000 × 45 meter dengan arah 106° dan 286°, dan permukaannya terbuat dari aspal beton.[7] Maskapai dan rute penerbanganPenumpang
Kargo
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Saga Airport.
|