Bandar Udara Nakashibetsu
Bandar Udara Nakashibetsu (中標津空港 , Nakashibetsu Kūkō) (IATA: SHB, ICAO: RJCN)[1] merupakan sebuah bandar udara yang terletak sejauh 3,7 kilometer (2,7 mil) dari Nakashibetsu, Hokkaido, Jepang. Bandar udara ini melayani pernerbangan dari/ke Nakashibetsu dan kota terdekat dari Nemuro. SejarahBandar Udara Nakashibetsu pada mulanya dibangun sebagai pangkalan udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tahun 1944. Pada tahun 1965 kemudian dibuka untuk penggunaan sipil, dan layanan penerbangan berjadwal ke Bandar Udara Okadama di Sapporo dimulai pada tahun 1974, dilanjutkan dengan layanan ke Bandar Udara Chitose Baru pada tahun 1980 serta Bandar Udara Internasional Haneda di Tokyo pada tahun 1990. Penerbangan ke Sapporo pernah dihentikan pada tahun 2008, dilanjutkan dengan pemberhentian penerbangan ke Okadama pada tahun 2010.[2] Pada tahun 2011, Pemerintah Hokkaido mengumumkan bahwa biaya pendaratan di bandar udara ini dihapuskan untuk penerbangan sewaan luar negeri untuk menjaring wisawatan luar negeri ke daerah tersebut.[3] FasilitasBandar udara ini memiliki sebuah terminal penumpang berlantai tiga. Lantai pertama dikhususkan untuk lobi pendaftaran tiket (check in) dan tempat pengambilan bagasi penumpang. Lantai kedua dikhususkan untuk lobi keberangkatan dan ruang tunggu penumpang. Lantai ketiga digunakan untuk dek pengamatan.[4] Landas pacu bandar udara ini memiliki dimensi 2.000 × 46 meter dengan arah 080° dan 260°. Permukaannya terbuat dari aspal beton dengan ketinggian rata-rata 67,8 meter dari permukaan laut.[5] Maskapai dan rute penerbangan
Insiden dan kecelakaanSebuah pesawat berjenis NAMC YS-11A-208 dari Sapporo, yang dikelola oleh Nihon Kinkyori Airways, mengalami kecelakaan pada tanggal 11 Maret 1983. Kecelakaan yang terjadi pada pukul 16.14 WSJ disebabkan oleh kesalahan pilot dalam menduga ketinggian dan jarak landas pacu ketika akan mendarat, sehingga pesawat itu menukik tajam ke bawah sebesar 30° sebelum menyentuh tepi landas pacu dan membuatnya terbenam ke dalam salju sedalam 40 cm.[7] Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.[7] Referensi
Pranala luar
|