Bandar Udara Awaodori Tokushima (徳島阿波おどり空港code: ja is deprecated , Tokushima Awa-odori kūkō) (IATA: TKS, ICAO: RJOS),[1] atau disebut pula dengan Bandar Udara Tokushima, adalah sebuah bandar udara bersama yang dikelola oleh militer dan juga digunakan untuk penerbangan sipil yang terletak di Matsushige, Prefektur Tokushima, di dekat kota Tokushima.
Sejarah
Bandar Udara Tokushima pertama kali dibuka sebagai pangkalan udara pada tahun 1941 oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Bandar udara ini digunakan bersama untuk keperluan militer oleh Angkatan Laut Bela Diri Jepang untuk pangkalan latihan mereka. Dengan pesawat seperti Beechcraft King Air dan helikopterUH-60J Pencarian dan Penyelamatan, bandar udara ini merupakan salah satu bandar udara tersibuk di Shikoku, dengan 15.000 kali pendaratan dan lepas landas setiap tahun.
Landas pacu bandar udara ini memiliki panjang 2.500 meter, yang diselesaikan pada tahun 2010.[2]
Pada tanggal 13 April2006, Skymark Airlines menghentikan penerbangan ke Tokyo sehingga hanya Japan Airlines satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan ke Tokyo. Dengan keluarnya Skymark Airlines, pihak maskapai Japan Airlines meningkatkan jumlah penerbangannya ke Tokyo. All Nippon Airways kemudian mengumumkan pembukaan rute penerbangan barunya ke Tokushima dan Tokyo.
Fasilitas
Bandar Udara Tokushima memiliki terminal penumpang berlantai tiga. Lantai satu dikhususkan untuk loket pendaftaran tiket (check in) dan pengambilan bagasi penumpang yang tiba. Lantai dua digunakan untuk ruangan konferensi dan ruangan khusus lain. Lantai ketiga adalah ruang tunggu keberangkatan dan dek observasi.[3]
Dimensi landas pacu bandar udara hingga tahun 2015 adalah 2.500 × 45 meter dengan arah 110° dan 290°, dan permukaannya terbuat dari aspal beton. Ketinggian rata-rata bandar udara ini adalah 37 kaki (11,2 meter) dari permukaan laut.[4]
Insiden lain terjadi pada tanggal 5 April2015, di mana sebuah mobil tiba-tiba memasuki landas pacu bersamaan dengan waktu mendarat Japan Airlines Penerbangan 455.[7] Peristiwa ini terjadi ketika pilot yang telah mendaratkan pesawatnya melihat sebuah mobil berada di landas pacu sejauh 800 meter di depannya. Untuk menghindari terjadinya tabrakan, pilot tersebut mengurungkan niatnya untuk berhenti dan melakukan akselerasi untuk lepas landas darurat. Pesawat kembali mendarat dengan selamat 25 menit kemudian, dan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.[7] Setelah diselidiki, mobil tersebut merupakan milik petugas bandar udara yang sedang mengganti bohlam di landas pacu, dan pihak pengatur lalu lintas udara bandar udara lupa bahwa mobil tersebut berada di landas pacu sehingga memberikan izin mendarat kepada pesawat JAL455.[8]
Referensi
^"Tokushima - Japan". world-airport-codes.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2016.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"徳島空港、愛称を募集-滑走路延長と新ターミナル完成に向け - みんなの空港新聞". airportnews.jp (dalam bahasa bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. Diakses tanggal 1 Januari 2016. 同空港は現在、2010年の供用を目指して、現滑走路の2500メートルへの延長工事と新旅客ターミナルビルの設計作業を進めている。空港設置者・管理者の佐賀県が、Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Facilities". tokushima-airport.co.jp (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2016.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) [pranala nonaktif permanen]
^"RJOS - Tokushima Airport". skyvector.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2016.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"ASN Aircraft incident 05-APR-2015 Boeing 767-346 JA8299". aviation-safety.net (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2016. ... At the time of the incident, the vehicle was on the duty to exchange a runway distance marker light DML. However, the controller of Tokushima Tower forgot the existence of the vehicle on the runway, and he/she gave a landing clearance to JL455. ...Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)