Bandar Udara Saint Exupéry–Lyon (bahasa Prancis: Aéroport de Lyon–Saint Exupéry), sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Satolas Lyon (IATA: LYS, ICAO: LFLL), sebelumnya disebut sebagai Bandar Udara Lyon Satolas, merupakan sebuah bandar udara yang terletak dekat Lyon, Prancis. Bandar udara ini diberi nama Antoine de Saint-Exupéry, seorang penulis dan pilot Prancis yang merupakan penduduk asli Lyon.
Bandar udara ini terletak di Colombier-Saugnieu, 12 mil (20 km) timur Lyon. Dua landasan pacunya bersilangan utara-selatan. Lyon Satolas merupakan fasilitas transportasi terpenting bagi region Rhône-Alpes. jaringan bus coach menghubungkan Lyon Satolas dengan pusat kota Lyon dan kota lainnya di area itu termasuk Chambéry dan Grenoble, di mana kapasitas bandar udaranya dibatasi oleh pegunungan yang mengelilinginya.
Bandar udara ini diresmikan oleh PresidenValéry Giscard d'Estaing pada 12 April1975 dan mengucapkan selamat datang kepada penumpang pertamanya seminggu kemudian. Saint-Exupéry didesain untuk menggantikan bandar udara Lyon Bron yang tidak dapat diperluas karena letaknya di area perkotaan.
Pada 1994, sebuah jaringan kereta api berkecepatan tinggi oleh TGV menghubungkan bandar udara ini dengan kota Paris dan Marseille. kanopi di stasiun tersebut, didesain oleh arsitek Santiago Calatrava, merupakan fitur arsitektural paling unik di bandar udara itu.
Pada 2000, bandar udara ini diganti namanya menjadi Antoine de Saint-Exupéry, seorang penulis dan perintis penerbangan dari Lyon.
Pada 2005, bandar udara ini mencapai angka 6.5 juta penumpang sepanjang sejarahnya, kebanyakan pada penerbangan internasional, yang menjadikan Saint-Exupéry sebagai bandar udara tersibuk ke-4 di Prancis setelah Charles de Gaulle, Orly dan Nice.
Pada 2009, bandar udara ini diperkirakan akan dihubungkan dengan pusat kota Lyon oleh jalur tram ekspres baru yang disebut Leslys. [butuh rujukan]