Bandar Udara Internasional N'Djili (IATA: FIH, ICAO: FZAA) dikenal juga sebagai Bandar Udara Internasional Kinshasa merupakan sebuah bandar udara di Republik Demokratik Kongo yang terletak di Kinshasa. Bandar udara ini merupakan lapangan terbang terbesar di negara ini. Bandara ini menjadi hub bagi Hewa Bora Airways dan Wimbi Dira Airways. Pada tahun 2004, bandar udara ini melayani 516.345 penumpang.
Bandara ini menjadi titik pendaratan alternatif bagi pesawat ulang alik NASA.
Bandara ini mengalami perbaikan dan renovasi besar-besaran untuk meningkatkan bangunan dan fasilitas bandara yang berumur lebih dari 50 tahun. Bandara ini sebelumnya hanya mengalami sedikit perbaikan dan peningkatan dan masih menggunakan insfrastruktur yang dibangun Belgia pada masa kolonial.[1] Bandara ini menawarkan akses internet tanpa kabel.
Maskapai dan destinasi
Penumpang
Maskapai | Tujuan |
---|
Afriqiyah Airways | Tripoli
|
Air France | Paris-Charles de Gaulle
|
Air Mali | Abidjan, Bamako
|
Benin Golf Air | Cotonou, Pointe-Noire
|
Brussels Airlines | Brussel
|
Compagnie Africaine d'Aviation | Entebbe, Goma, Kananga, Kindu, Kisangani, Lubumbashi, Mbandaka, Mbuji-Mayi
|
Congo Express | Lubumbashi, Mbuji-Mayi
|
Ethiopian Airlines | Addis Ababa, Brazzaville
|
Ethiopian dioperasikan oleh ASKY Airlines | Brazzaville, Cotonou, Douala, Lagos, Lomé
|
Kenya Airways | Nairobi
|
Royal Air Maroc | Casablanca, Douala
|
RwandAir | Kigali
|
South African Airways | Johannesburg
|
TAAG Angola Airlines | Luanda
|
Zambezi Airlines | Lusaka
|
Kargo
Insiden dan kecelakaan
- Pada 18 Agustus 1968, Douglas DC-3D 9Q-CUM milik Air Congo terbakar dan hancur.[2]
- Pada 28 Agustus 1984, Vickers Viscount 9Q-CPD milik Zaire Aero Service jatuh setelah lepas landas.[3]
- Pada 15 April 1997, sebuah Douglas DC-3 dibajak di Bandar Udara N'djili. Terdapat enam hingga delapan pembajak.[4]
- Pada 4 Oktober 2007, Antonov An-26 9Q-COS milik Africa One jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandar Udara N'djili, menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai 30 orang lainnya.
- Pada 2 Januari 2010, Boeing 727-231F 9Q-CAA milik Compagnie Africaine d'Aviation mengalami kerusakaan saat tergelincir ke samping landasan pacu.[5]
- Pada 21 Juni 2010, Hewa Bora Airways Penerbangan 601, yang dioperasikan menggunakan McDonnell Douglas MD-82 9Q-COQ mengalami pecah ban saat lepas landas. Sistem hidaulik dan mesin belakang mengalami kerusakan dan roda depan tidak dapat diturunkan saat pesawat kembali ke N'djili. Semua 110 orang di dalam pesawat terhindar dari cedera. Maskapai menganggap landasan pacu menjadi penyebab kecelakaan, namun penyidik tidak menemukan masalah di landasan pacu.[6]
- Pada 4 April 2011, sebuah Canadair CRJ-100ER 4L-GAE milik Georgian Airways yang dioperasikan di awah misi PBB sebagai penerbangan 834 dari Bandar Udara Internasional Bangoka, Kisangani menuju Kinshasa melewati landasan pacu di Kinshasa. Pesawat kebudian pecah dan terbakar. Hanya satu orang dari 29 penumpang dan 4 awak yang dilaporkan selamat. Bandara sedang mengalami hujan deras dan jarak pandang terbatas pada saat kecelakaan.[7]
Referensi
Pranala luar