Ban Gu
Ban Gu (Hanzi: 班固; Wade–Giles: Pan Ku; 32–92 Masehi), nama kehormatan Mengjian (孟堅), adalah seorang sejarawan dan penyair Tionghoa abad ke-1 yang dikenal karena bagiannya dalam mengkompilasikan Kitab Han. Ia juga menulis sejumlah fu, sebuah bentuk sastra utama, sebagian prosa dan sebagian puisi, yang sebagian besar dikaitkan dengan zaman Han. Sejumlah fu buatan Ban diantologisasikan Xiao Tong dalam Wen Xuan. Latar belakang keluargaKeluarga Ban adalah salah satu keluarga paling unik dari dinasti Han Timur.[1] Mereka tinggal di negara Chu pada zaman Negara-Negara Berperang, tetapi pada abad ke-3 SM, seorang pria bernama Ban Yi berpindah ke arah utara Loufen (sekarang Yanmenguan, Provinsi Shanxi).[1] Pada awal Dinasti Han, leluhur Ban meraih ketenaran di frontier barat laut sebagai pengurus dari sekitar ribuan kerbau, sapi, dan kuda, yang mereka dagangkan di sebuah tempat usaha dan keluarga lainnya menyusul berpindah ke frontier tersebut.[2] Ban Biao kemudian memindahkan keluarganya ke Anling (sekarang dekat Xianyang, Shaanxi).[1] Saudari kakek-nya Ban Gu, Permaisuri Ban merupakan seorang sarjana dan penyair, dan ayahnya, Ban Biao, adalah seorang sejarawan terkenal. Ia mengambil tanggung jawab ayahnya untuk menulis sejarah bekas Dinasti Han, sebuah buku yang dikenal pada zaman modern dengan nama Hanshu atau Kitab Han. Namun, karyanya dihadapkan dengan permasalahan politik, karena keterkaitannya dengan keluarga Janda Maharani Dou yang membuatnya ditahan dan meninggal (entah oleh hukuman mati atau oleh penyiksaan). Namun, beberapa isi dari bukunya pada bagian ke-13 sampai ke–20 (delapan bagian kronologi) dan ke-26 (biografi astronomi), diselesaikan oleh adik perempuannya, Ban Zhao, dan menjadi sebuah model untuk beberapa karya lainnya tentang dinasti-dinasti berikutnya. Saudara kemar Ban Ban Chao adalah pemimpin militer dan penjelajah Asia Tengah terkenal.[3] Saudarinya, Ban Zhao, adalah salah satu sarjana perempuan paling terkenal dalam sejarah Tiongkok.[3] Keluarga BanLihat pulaReferensi
Pranala luar
|