Fu (puisi)
Fu (Hanzi: ⓘ), sering diartikan sebagai "rhapsody" atau "eksposisi puitis", adalah bentuk prosa berima dalam bahasa Mandarin yang merupakan bentuk sastra paling menonjol selama era Dinasti Han (206 SM - 220 M). Potongan-potongan Fu menjadi perantara antara puisi dan prosa di mana ekspresi terhadap suatu tempat, objek, perasaan, atau subjek lain dijelaskan dan diringkas secara rinci dan dari sebanyak mungkin segi.[1] Komponis klasik fu berusaha menggunakan kosakata seluas mungkin, dan sering memasukkan banyak kata-kata yang langka dan kuno dalam komposisi mereka.[2] Puisi Fu menggunakan sajak dan prosa secara bergantian, panjang baris kalimat yang bervariasi, aliterasi yang berdekatan, onomatopoeia, paralelisme yang lepas, dan katalogisasi yang luas pada topiknya.[3] ReferensiCatatan kaki
|