Aristo Munandar
Drs. H. Aristo Munandar (lahir 15 Oktober 1950) adalah seorang birokrat dan politikus Partai Golongan Karya. Ia menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat periode 2014–2019. Sebelumnya, ia adalah Bupati Agam dua periode sejak 2000 hingga 2010. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Sumatera Barat.[1][2] Latar belakang dan pendidikanAristo Munandar merupakan putra kedua dari empat bersaudara pasangan Ahmad Djosan Sutan Rajo Pangulu, seorang guru agama yang belakangan diangkat menjadi PNS, dan Syamniar. Nama Aristo berasal dari nama Aristoteles yang ketika Aristo lahir, ayahnya sedang mengikuti kursus di Yogyakarta. Ketika berusia enam bulan, Aristo dan keluarga dibawa ayahnya ke Palembang karena diterima mengajar di sekolah agama di sana. Pada tahun 1954, saat Aristo berumur 4 tahun, keluarganya pulang ke Padang, Sumatera Barat. Saat itu ayahnya lulus seleksi PNS di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.[3]
Karier Birokrat dan PolitikSetelah lulus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Baso, Agam pada tahun 1973, Aristo memulai karier dibidang birokrat sebagai Pelaksana Unit Lumbung Pitih Nagari Agam pada tahun 1975 sampai 1976. Setelah itu, Ia diangkat sebagai Camat Baso, Agam pada tahun 1976 hingga 1981. Setelah menyelesaikan pendidikan pada Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta pada tahun 1983, kemudian Ia dipindah Tugas ke Kota Padang sebagai Camat Nanggalo, Kota Padang pada tahun 1984 hingga tahun 1987 setelah sebelumnya sempat menjabat sebagai Koordinator Staf Pribadi Wali kota Padang. Ia dipromosikan sebagai Kepala Bagian Humas Pemko Padang dari tahun 1987 hingga 1988. Akhirnya, ia mengakhiri karier di Padang sebagai Kepala Kantor Sospol dari tahun 1988 hingga 1994.[4] Ia dimutasi ke Kota Sawahlunto sebagai Sekretaris DPRD Kota Sawahlunto dari tahun 1995 sampai 1997. Setelah itu, ia ditempatkan pada jabatan Inspektur Wilayah Kota Sawahlunto dari tahun 1997 hingga 1988. Pada tahun 1998, ia dimutasi kembali ke kampung halaman (Agam) sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Agam hingga tahun 2000. Setelah itu, melalui sistem perwakilan di DPRD Kabupaten Agam, ia terpilih sebagai Bupati Agam ke-13 bersama Syafruddin Arifin sebagai Wakil Bupati Agam. Pada tahun 2005, ia mencalonkan diri dan terpilih kembali sebagai Bupati Agam berpasangan dengan Ardinal Hasan. Mereka dilantik oleh Pjs. Gubernur Sumbar, H.M. Thamrin pada tanggal 13 Agustus 2005 dan menjabat hingga 13 Agustus 2010.[5] Mereka diusung oleh koalisi Partai Merdeka dan Partai Bulan Bintang.[6] Pada tahun 2010, ia bersama dengan Marlis Rahman mengikuti Pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2010. Ia berhasil menjadi pemenang kedua dengan hasil 531.605 suara sah (26,37 %). Pemenang pemiihan umum ini adalah pasangan Irwan Prayitno dan Muslim Kasim dengan hasil 657,763 suara sah (32,63 %).[7] Ia saat ini tercatat sebagai Dosen pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan Anggota DPRD Sumatera Barat periode 2014 - 2019 dari Partai Golkar Dapil Sumbar 3 (Kabupaten Agam dan Bukittinggi). Pengalaman Organisasi
Penghargaan
Galeri foto
Rujukan
Pranala luar
|