Arie Tri Hedhianto
Arie Tri Hedhianto adalah seorang perwira tinggi TNI-AD kelahiran tahun 1975 (umur 49–50) yang berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan Di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 6 Desember 2024, urutan 65 saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Jasmani dan Peraturan Militer Dasar Tentara Nasional Indonesia, terhitung sejak tanggal 6 Desember 2024.[1][2][3][4][5] Arie, adalah alumni Akademi Militer 1996 yang mahir dalam kecabangan Infanteri. Jabatan terakhirnya sebelumnya adalah sebagai Sekretaris Dinas Penerangan Angkatan Darat dan pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi.[6] KarierDi tahun 2022, Arie bersama personel Komando Daerah Militer III/Siliwangi turut serta membantu para mantan anggota Negara Islam Indonesia untuk bersatu kembali dengan NKRI.[7] Semasa menjabat sebagai Kapendam III/Siliwangi, ia pernah membantu masyarakat sekitar yang merupakan perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yaitu memasang alat penjernih air, ciptaan dari Kodam III/Siliwangi, dimana air yang dihasilkan memiliki kadar 290 ppm atau mg/l dan PH airnya 4.0 (Layak diminum), dimana sebelumnya air yang belum diolah tersebut memiliki kadar 490 ppm. Menurut standard WHO, air dengan kualitas baik, memiliki kadar 100 sampai dengan 300 ppm.[8] Kol. Arie juga merupakan salah satu perwira menengah yang nekat menyayat lengan Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, ketika menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi untuk mencoba keampuhan sarung lengan yang diklaim mampu melindungi pemakai dari senjata tajam dalam ajang pameran inovasi teknologi yang diadakan disana.[9] Militer
Lihat juga
Referensi
|