Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari What Is to Be Done? di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Apa Yang Akan Dilakukan? Pertanyaan-Pertanyaan Membakar dari Gerakan Kami (bahasa Rusia: Что делать?, tr.Chto delat'?), adalah sebuah pamflet politik yang ditulis oleh revolusioner Rusia Vladimir Lenin pada 1901 dan diterbitkan pada 1902.[1] Judulnya terinspirasi dari novel dengan nama yang sama karya revolusioner Rusia abad ke-19 Nikolai Chernyshevsky.
Dalam Apa Yang Akan Dilakukan?, Lenin berpendapat bahwa kelas buruh tidak akan secara spontan menjadi kesederhanaan politik dalam memerangi pertempuran ekonomi dengan lingkup karyawan, jam kerja dan hal semacamnya. Untuk memasukkan kelas buruh kedalam Marxisme, Lenin menyatakan bahwa para Marxis haruslah membentuk sebuah partai politik, atau "vanguard," dari revolusioner yang berdedikasi untuk menyebarkan gagasan-gagasan politik Marxis kepada kaum buruh. Pamflet tersebut dianggap menjadi bagian dari perpecahan Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia (PBSDR) antara Bolshevik yang dipimpin Lenin dan Menshevik.[2]
Pada 1904 Leon Trotsky menerbitkan tanggapannya Tugas-Tugas Politik Kami, yang menyatakan bahwa pernyataan Lenin akan menimbulkan peristiwa berdarah terhadap partai oleh seorang diktator seperti halnya Pemerintahan Teror dalam Revolusi Prancis.[3]