Anto Arief (lahir 10 Februari 1979) adalah penyanyi-penulis lagu, gitaris, serta pemimpin redaksi media Pophariini.com dari tahun 2016 hingga 2024.[1] Selain itu, ia merupakan vokalis dan gitaris grup musik funk 70sOC.[2]
Karier
Karier jurnalistik
Anto memulai kariernya dalam jurnalistik sejak menjabat sebagai penyunting untuk majalah Ripple pada tahun 2003 hingga 2006.[3] Kemudian, ia melanjutkan karier menyuntingnya bersama majalah SOAP. Pada tahun 2009, ia turut mendirikan sebuah kolektif kreatif, s.c.a.n.d.a.l, yang merupakan sub-divisi dari studio multidisipliner asal Bandung, UNKL347. Kolektif tersebut menerbitkan majalah Still Loving Youth.[4] Pada tahun 2011, ia meliput konser terakhir seniman legendaris Andy Tielman di Den Haag, Belanda untuk majalah Rolling Stone Indonesia.[5] Pada tahun 2016, Anto bergabung sebagai pemimpin redaksi media musik Pophariini.com yang didirikan oleh Aji Anindito dan Widi Puradiredja dari grup musik Maliq & D'Essentials.[6] Pada 2022, ia menulis rubrik eksklusif retrospektif musik 20 tahun untuk situs web Kumparan.[7] Pada November 2023, ia diundang sebagai delegasi dalam konferensi musik LUCfest yang dihelat di Tainan, Taiwan.[8]
Karier bermusik
Selain karier dalam jurnalistik, Anto juga aktif bermusik. Ia berperan sebagai vokalis dan gitaris dari grup musik funk 70s Orgasm Club (70sOC) yang didirikan pada tahun 2004. Grup musik tersebut telah merilis satu album studio dan satu album mini.[9] Selain itu, dari tahun 2011 sampai 2018, ia berperan sebagai gitaris pengiring musisi Tulus.[10] Selain dalam penampilan langsung, ia juga terlibat mengisi gitar pada album eponim Tulus (2011) dan Gajah (2014).[11]
Karier sebagai kurator seni
Sesuai dengan latar belakang akademiknya, Anto sering kali terlibat dalam pengkurasian karya seni. Pada Oktober 2010, ia menggelar pameran proyek mixtape berjudul GROOVIN di Bandung.[12] Bersamaan dengan rilis album mini grup musiknya, Supersonicloveisticated, ia menggelar pameran "Antara Cinta, Benda Terbang Aneh, & Psikedelia" pada April 2012.[13] Pada tahun 2014, Anto menguratori Local Art yang memamerkan karya mahasiswa kampus seni dan desain di Bandung.[14] Anto dan Rifandy Priatna menguratori pameran bertajuk "Kembali ke Masa Depan: Angkot Day" pada 20 September sampai 4 Oktober 2014 yang berisi karya seni bertemakan angkot dan digelar secara paralel di Bandung serta Eindhoven, Belanda pada ajang Dutch Design Week.[15]