Aminudin
Brigadir Jenderal TNI Aminudin, S.I.P. (lahir 8 Maret 1967) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 11 Januari 2024 mengemban amanat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi.[1][2] Aminudin, merupakan lulusan Akademi Militer (1990) yang berasal dari kecabangan Infanteri dan pernah bertugas di kesatuan Kostrad.[3] Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kepala Dinas Jasmani Militer Angkatan Darat.[4] KepangkatanSebelumnya berpangkat kolonel, Aminudin berikut 28 rekan pejabat tinggi (pati) TNI-AD naik pangkat menjadi brigadir jenderal pasca dilangsungkannya upacara laporan Korps Kenaikan pangkat di markas besar TNI-AD.[5][6] Riwayat PendidikanPendidikan Pengembangan Umum
Riwayat Jabatan
Kerja SamaKomite Olahraga Nasional IndonesiaSabtu, 28 Mei 2022, Aminudin menandatangani nota kesepahaman dalam bidang olahraga dengan KONI Kota Cimahi.[12] Berdasarkan kesepahaman tersebut, Disjasad akan melaksanakan pembinaan pada bidang karate, futsal, sepak bola, judo, taekwondo, basket, atletik, panjat tebing, panahan, voli, tenis lapangan, bulu tangkis, lempar pisau, dan silat (Merpati Putih). Pembinaan yang akan dilakukan oleh Disjasad meliputi pembinaan dari segi keilmuan, mempersiapkan tenaga ahli (instruktur), dan mempersiapkan sarana olahraga yang sesuai dan memadai.[12] Kerja sama tersebut terimplementasi dalam kegiatan-kegiatan, seperti di antaranya:
AkademisiKerja sama dengan mahasiswa, khususnya pencinta alam, dilaksanakan dalam peran Aminudin sebagai Kadisjasad. Salah satu kolaborasi pada Agustus 2022, diwujudkan dalam bentuk kegiatan eksplorasi dan inventarisasi potensi alam bebas bersama dengan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia melalui survei jalur pendakian baru di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya yang mengusung tema Pendakian Netral Karbon.[18] Kerja sama dengan tenaga pengajar lokal juga dilakukan melalui Ikatan Guru Olahraga (IGORA) kota Cimahi, untuk memastikan tercipta dan maksimalnya pengembangan prestasi olahraga. Aminudin mengatakan, "fasilitas olahraga yang sudah ada di Dinas Jasmani TNI Angkatan Darat, boleh digunakan oleh seluruh masyarakat".[19] Referensi
|