Yang Mulia
Agustinus Agus
|
---|
|
|
Keuskupan agung | Pontianak |
---|
Provinsi gerejawi | Pontianak |
---|
Metropolis | Pontianak |
---|
Penunjukan | 3 Juni 2014 (10 tahun, 171 hari) |
---|
Awal masa jabatan | 28 Agustus 2014 (10 tahun, 85 hari) |
---|
Pendahulu | Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap. |
---|
|
Tahbisan imam | 19 Juni 1977[1] (47 tahun, 168 hari) oleh Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M.Cap. |
---|
Tahbisan uskup | 6 Februari 2000 (24 tahun, 289 hari) oleh Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J. |
---|
|
Nama lahir | Agustinus Agus |
---|
Lahir | 22 November 1949 (umur 74) Lintang Kapuas, Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat |
---|
Kewarganegaraan | Indonesia |
---|
Denominasi | Katolik Roma |
---|
Kediaman | Keuskupan Agung Pontianak |
---|
Jabatan sebelumnya | - Vikaris Jenderal Keuskupan Sanggau
- Uskup Sintang (1999–2014)
- Administrator Apostolik Keuskupan Sintang (1996–1999 dan 2014–2017)
- Anggota Dewan Keuangan KWI (2015–2018)[2]
- Ketua Delegatus Dana Solidaritas Antar Keuskupan (2018–2021)
- Anggota Dewan Moneter 1 KWI (2018–2021)
|
---|
Semboyan | "Instaurare Omnia in Christo" (Membangun kembali semua di dalam Kristus) |
---|
Lambang | |
---|
Mgr. Agustinus Agus, O.P. (lahir 22 November 1949) adalah Uskup Agung di Keuskupan Agung Pontianak. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 6 Juni 1977 dan terpilih menjadi Uskup Agung di Keuskupan Agung Pontianak pada tanggal 3 Juni 2014. Sebelum menjadi Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agus merupakan Uskup Sintang sejak 29 Oktober 1999 hingga penunjukannya sebagai Uskup Agung Pontianak pada 3 Juni 2014. Untuk mengisi kekosongan di Sintang, Mgr. Agus ditugaskan menjadi Administrator Apostolik sampai ditahbiskannya penggantinya di Sintang, yakni Mgr. Samuel Oton Sidin, O.F.M. Cap.
Karya
Mgr. Agus menempuh pendidikan Seminari di Yogyakarta.[3] Pada 6 Juni 1977, ia ditahbiskan menjadi imam. Ia kemudian meneruskan studi sampai magister di Amerika Serikat. Ia kemudian kembali ke Indonesia, dan bertugas sebagai pastor paroki di Sekadau, kemudian bertugas di Paroki Sanggau, hingga akhirnya ia menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Sanggau. Tanggal 29 Oktober 1999, ia ditunjuk sebagai Uskup Keuskupan Sintang. Pada hari Minggu, 6 Februari 2000, ia ditahbiskan oleh Penahbis Utama, Uskup Agung Jakarta, Julius Kardinal Darmaatmadja, bersama dengan Nuncio Apostolik untuk Indonesia, Mgr. Renzo Fratini dan Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap., Uskup Agung Pontianak yang bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator.
Selama berkarya di Keuskupan Sintang, Mgr. Agus dikenal dekat dengan umat termasuk dengan kaum muda.[4] Sebagai Anggota KWI, ia pernah menjadi Ketua Komisi Kerasulan Awam dan sejak tahun 2012 menjadi Ketua Komisi Keadilan, Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKP-MP).[5]
Ia berkarya menjadi gembala di Keuskupan Sintang sampai tahun 2014, di mana pada tanggal 3 Juni 2014 ia ditunjuk sebagai Uskup Agung Pontianak oleh Paus Fransiskus. Pada Hari Raya Petrus dan Paulus 29 Juni 2014, ia menerima pallium dari Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Sebagai Administrator Apostolik, Mgr. Agus bersama Dewan Imam menyelenggarakan Sidang Dewan Imam Keuskupan Sintang yang membicarakan Arah Dasar Keuskupan dan Tahun Yubileum Luar Biasa Kerahiman Allah.[6]
Mgr. Agus menjadi Pentahbis utama bagi Mgr. Samuel Oton Sidin, O.F.M. Cap. sebagai Uskup Sintang. Ia didampingi oleh Mgr. Giulio Menccucini, C.P., Uskup Sanggau, dan Mgr. Pius Riana Prapdi, Uskup Ketapang.
Referensi
Pranala luar