Abu'l-Hasan Ali bin al-Ikhsyid

Dinar emas abu'l-Hasan Ali, dicetak di Fustat di 961/2

Abu'l-Hasan Ali ibnu al-Ikhshid ( أبو الحسن علي بن الإخشيد) adalah penguasa otonom ketiga Dinasti Ikhsyidiyah yang memerintah Mesir, Suriah dan Jazirah.

Dia adalah anak bungsu dari dinasti pendiri, Muhammad bin Tughj al-Ikhsyid,[1] dan memerintah sejak kematian kakaknya Unujur pada tahun 961. Sebenarnya selama masa pemerintahannya diselenggarakan oleh kasim berkulit hitam Abu al-Misk Kafur.[2] Peristiwa utama selama masa pemerintahannya adalah invasi Nubia pada 963, serta kerusuhan Badui dan serangan kedua di Gurun Barat Mesir dan di Gurun Suriah, dalam kasus terakhir disertai dengan kemunculan Qaramitah. Kerusuhan Anti-Kristen terjadi juga dipicu oleh kekalahan dari armada Ikhsyidiyah melawan Angkatan Laut Bizantium pada 960/963, serta serangan Bizantium di bawah Nikephoros Phokas di Kilikia dan utara Suriah.[2]

Setelah wafatnya Ali pada januari 966, Kafur mengesampingkan anak Ali yang masih di bawah umur yaitu Ahmad dan menjadi penguasa dengan haknya sendiri.[2] Kafur memerintah sampai kematiannya pada tahun 968, ketika Ahmad menggantikannya. Negara Ikhsyidiyah dilemahkan oleh kekacauan internal dan suksesi dari hasil panen yang buruk. Namun penyebab terbesarnya adalah serangan Fathimiyah pada tahun 969.[2]

Referensi

Sumber