Abdul Sattar Edhi (bahasa Urdu: عبدالستار ایدھی; ca 28 Februari 1928 – 8 Juli 2016)[1][2][3] adalah seorang humanitarian, asketik, dan filantropis Pakistan pendiri Edhi Foundation, yang mengelola jaringan ambulans relawan terbesar di dunia,[9] serta penampungan tuna wisma, penampungan hewan, pusat rehabilitasi, dan panti asuhan di seluruh penjuru Pakistan.[10]
Edhi lahir di Bantva, Gujarat, India Britania pada tahun 1928, kemudian ia pindah ke Karachi, tempat ia mendirikan semacam apotek gratis bagi penduduk Karachi berpenghasilan rendah. Aktivitas-aktivitas amal Edhi diperluas pada tahun 1957 tatkala suatu epidemi flu Asia melanda Karachi. Mengalirnya sumbangan memungkinkan dia membeli ambulans pertamanya pada tahun yang sama. Ia kemudian memperluas jaringan amalnya dengan bantuan Bilquis Edhi istrinya.[10][11]
Sepanjang masa hidupnya di dunia ini, perluasan Edhi Foundation ditunjang sepenuhnya oleh sumbangan-sumbangan pribadi, salah satunya digunakan untuk pembangunan jaringan ambulans berarmada 1.800 minivan. Pada saat wafatnya, Edhi terdaftar sebagai orang tua atau wali dari hampir 20.000 anak-anak.[2] Ia dikenal sebagai seorang "Malaikat Belas Kasih" dan dianggap sebagai tokoh Pakistan legendaris dan "paling dihormati".[4][12] Pada tahun 2013, The Huffington Post mengklaim bahwa ia mungkin merupakan "sosok kemanusiaan terbesar di dunia yang masih hidup",[13] dan, pada tanggal 28 Februari 2017, Google memperingati Edhi dengan Google Doodle yang memuji layanan ambulansnya yang "super efisien".[14][15]
Edhi mempertahankan suatu gaya manajemen 'lepas tangan' dan sering bersikap kritis terhadap kaum rohaniwan dan politisi.[16] Edhi adalah salah seorang pendukung kuat toleransi beragama di Pakistan serta memberikan dukungannya kepada para korban Badai Katrina dan kelaparan tahun 1985 di Etiopia.[17][18] Edhi beberapa kali dinominasikan untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian, termasuk juga oleh Malala Yousafzai.[19][20] Edhi menerima sejumlah penghargaan seperti Penghargaan Perdamaian Gandhi dan Hadiah UNESCO-Madanjeet Singh.[21]
(Inggris) Lorenza Raponi; Michele Zanzucchi (2013), Half of Two Paisas: The Extraordinary Mission of Abdul Sattar Edhi and Bilquis Edhi, Translated from Italian by Lorraine Buckley, Oxford University Press, Pakistan, hlm. 172, ISBN978-0-19-906852-4