Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.
Sebelum menduduki kursi Komisi II, Malik Haramain aktif bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah menjadi anggota, ia pun diangkat menjadi Ketua DPP PKB. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral DKN Garda Bangsa, Sekretaris PP GP Ansor, Ketua Umum PB PMII, dan Ketua Umum PMII Cabang Malang.
Dari riwayat pendidikannya, Malik Haramain meraih ilmu pendidikan dasarnya di MI Ilhayaul Islam Pondok Pesantren Roudlotul Tholibin. Setelah itu ia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah yang sama dan masuk ke SMA Negeri 3 Probolinggo. Ia lalu memutuskan untuk meninggalkan kota kelahirannya dan pindah ke Malang untuk meraih gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Merdeka Malang. Setelah itu, ia lebih memperdalam ilmunya ke program Pasca Sarjana Jurusan Ilmu Politik Universitas Indonesia tahun 2003-2005.
Malik Haramain sempat dipercaya sebagai analisis di lembaga Kajian Strategis di Jakarta. Ia juga menjadi Koordinator Divisi Informasi dan Analisis Wacana Pada JAMPPI sebelum akhirnya diangkat menjadi Penanggung Jawab. Koordinator Divisi pada Pusat Kajian AVEORUS juga pernah dilakoninya. Kemudian ia beralih profesi menjadi Dosen Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Kajian Internasional Universitas Indonesia, yang akhirnya membawanya pada jabatan Staf Ahli Bidang Pertahanan Komisi I DPR RI.[2]