3 Diva (terkadang digayakan sebagai DI3VA) adalah sebuah supergrup asal Indonesia berupa trio vokal yang terdiri dari penyanyi Titi DJ, Krisdayanti, dan Ruth Sahanaya yang dibentuk pada awal tahun 2006.[1] Pembentukan 3 Diva tidak lepas dari peran Erwin Gutawa sebagai penata musik dan Jay Subiyakto sebagai penata artistik. Keduanya juga selalu mengiringi konser 3 Diva hingga akhirnya Erwin-Jay dan 3 Diva berpisah pada awal tahun 2008.[2] Krisdayanti menjelaskan bahwa 3 Diva bukan merupakan sebuah grup, melainkan sebuah kolaborasi tiga solois dengan tiga label dan tiga manajemen berbeda.
Sejarah
2006–2008: Awal pembentukan, Semua Jadi Satu dan karier internasional
Tiga Diva mulai terbentuk pada awal tahun 2006.[1] Saat itu, KD, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya bersama Erwin Gutawa sebagai penata musik dan Jay Subiyakto sebagai penata artistiknya menggelar konser di 4 kota besar, Jakarta, Surabaya, Bandung dan Denpasar.[3][4] Sukses di tanah air, 3 Diva melesat ke negeri tetangga Malaysia.[5] Pada konser di negeri Jiran yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2007, 3 Diva masih menggandeng Erwin Gutawa sebagai penata musik dan Jay Subiyakto sebagai penata artistik.[6] Setelah itu, hampir setiap kali 3 Diva manggung, maka dipastikan Erwin dan Jay akan menyertai mereka.[7]
Tak hanya konser bersama, mereka bertiga juga membuat album bersama-sama. Album bertajuk "Semua Jadi Satu" (2006) ini berisi lagu-lagu yang dibawakan 3 Diva saat konser bersama.[8] Sebagai lagu andalan dipilih karya lawas Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra, "Semua Jadi Satu". Album ini menghantarkannya menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia pada tahun 2006 dalam kategori Karya Produksi Kolaborasi Terbaik.[9][10]
2008: Perpisahan dengan Erwin Gutawa dan Jay Subyakto
Hubungan 3 Diva dan Erwin-Jay retak pada awal tahun 2008.[11] Saat itu 3 Diva dikontrak oleh Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan untuk tampil pada malam pergantian tahun. Namun pihak penyelenggara konser tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan Erwin-Jay. Konser 3 Diva saat itu dibantu oleh Dian HP dan seorang sutradara.[12] Beberapa hari setelah konser berlangsung, Erwin-Jay melancarkan protes lantaran 3 Diva tampil tanpa menyertakan mereka. Menurut Erwin, 3 Diva adalah proyek milik bersama karena didirikan oleh lima orang, yakni Titi DJ, KD, Ruth Sahanaya, Erwin, dan juga Jay. Sedari awal, kelimanya sepakat untuk selalu jalan bersama-sama. Erwin berpendapat mereka tak berhak menggunakan konsep 3 Diva. Erwin juga memprotes penggunaan aransemen musik ciptaannya tanpa meminta izin terlebih dahulu.[13][14][15]
Setelah berhari-hari terlibat konfrontasi via media dan menggunakan berbagai macam mediasi, akhirnya 3 Diva dan Erwin-Jay mencapai kesepakatan damai. Isi dari kesepakatan itu antara lain:[16][17]
Ruth Sahanaya, KD, Titi DJ dapat terus menggunakan nama 3 Diva
3 Diva tidak boleh memakai aransemen dan segala unsur musikal yang pernah dibuat Erwin Gutawa setiap show terhitung sejak Februari 2008
Manajemen KD Production yang menangani 3 Diva harus tetap menjaga agar 3 Diva tidak menggunakan nama Erwin
Tentang berita yang tersiar pemberian 2,25 miliar untuk Erwin segera diklarifikasi ke media, dimohon untuk membuat press release masalah ini telah selesai
Erwin Gutawa dan Jay Subiyakto tidak akan bekerja sama dengan 3 Diva dalam bentuk apa pun demikian juga sebaliknya
2008–sekarang: A Lotta Love,reuni
Setelah tak lagi bersama Erwin-Jay, 3 Diva kemudian mengeluarkan mini album berjudul 3 Diva (2008) yang berisi 3 lagu, yaitu "A Lotta Love" (diciptakan oleh Titi DJ), "Adilkah Ini Untukku" (diciptakan oleh Icha Jikustik), dan "Mencinta" (Titi DJ dan Anang).[18][19] Mini album ini kurang begitu sukses menarik perhatian masyarakat. 3 Diva pun akhirnya vakum selama beberapa tahun.[20]
Setelah konser terakhir mereka di tahun 2008, Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ kembali tampil sebagai 3 Diva dalam Konser KFC Adu Bintang 2: Diva vs. Divo di Jakarta Convention Center pada Januari 2014.[21] Mereka juga merekam lagu berjudul "Selamat Tinggal" dalam album kompilasi KFC Adu Bintang 2.[22] Reuni mereka berlanjut dengan menggelar konser 3 Diva di MasterCard Theatres, Marina Bay Sands, Singapura pada 16 Agustus 2014.[23]
Di tahun 2016, dalam rangka merayakan 10 tahun 3DIVA di industri musik Indonesia, mereka menggelar tour konser di beberapa kota besar di Indonesia, Jogja, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Konser tersebut disambut hangat oleh masyarakat dengan penuhnya kursi penonton disetiap kotanya. Konser tersebut juga membuktikan eksistensi 3DIVA tetap ada hingga 10 tahun sampai sekarang.
3 Diva kemudian dipertemukan kembali dalam konser tunggal ketiga Krisdayanti bertajuk Traya di Plenary Hall, Jakarta Convention Center pada 3 Mei 2015.[24] Konser ini pun menjadi reuni antara 3 Diva dan Erwin-Jay karena dalam konser ini KD menggandeng Erwin Gutawa sebagai penata musik dan Jay Subiyakto sebagai penata artistik panggung.[25]
Di tahun 2018, 3DIVA kembali dengan membuat konser di Live Space, Jakarta dengan tema "Back In Time". Konser tersebut di padati oleh penonton lintas umur. Dari yang muda sampai fans setia mereka sejak dulu. Dari konser ini 3DIVA menunjukan bahwa mereka sudah pernah melalukan konser dari harga tiker mahal hingga murah. Konser ini di bandrol harga tiket termurahnya 200 ribu. Di tahun 2006 3DIVA menggelar konser di hall yang besar dan grande dengan iringan orchestra dan tiket yang tidak murah. Di tahun 2016 3DIVA menggelar mini konser dengan iringan band dan hall yang sedang. Dari ini mereka bertiga menunjukan bahwa kualitas dan jam terbang menjadi suatu acuan bertahannya mereka di industri musik Indonesia.
^"Rekaman Seperti Halal Bihalal". Tabloid Wanita Indonesia. 18 (edisi ke-949). 24 Februari 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Februari 2008. Diakses tanggal 12 Januari 2014.