Yohanes 20:19
Yohanes 20:19 adalah ayat kesembilan belas dari pasal kedua puluh dari Injili Yohanes dalam Perjanjian Baru. Ayat tersebut mengisahkan kemunculan pertama Yesus di hadapan para murid setelah Kebangkitan Yesus, dan terjadi di ruang tertutup dari sebuah rumah. IsiMenurut Textus Receptus, teks bahasa Yunani Koine-nya menyatakan:[1]
Terjemahan:
AnalisisCatatan kemunculan pertama Yesus dalam Injil Yohanes (20:19-23; Yohanes 21:13) menampilkan kemiripan dengan catatan dalam Injil Lukas (Lukas 24:36–49), yang terjadi di Yerusalem pada sore hari saat kebangkitan-Nya dari kematian.[2] Hanya Yohanes yang menyebutkan bahwa pintunya dikunci, dan "perasaan"nya (takut kepada orang-orang Yahudi untuk menindas mereka setelah pemimpin mereka dieksekusi), namun "fungsi"nya adalah untuk menunjukkan 'unsur keajaiban dari kemunculan Yesus',[3] bahwa Yesus yang bangkit 'tak lagi terikat oleh kondisi lingkup normal'.[2] Pintunya bukan ditutup namun dikunci (pengucapan Yunani: κεκλεισμένων, kekleismenōn).[4] Kata Damai sejahtera bagi kamu (bahasa Yunani Kuno: Εἰρήνη ὑμῖν, Eirēnē hymin[5]) adalah kata sambutan Yahudi tradisional yang umum[6] yang masih dipakai sampai saat ini (shalom alekem atau שלום לכם shalom lekom;[5] contoh 1 Samuel 25:6[4]),[3] yang juga dikatakan oleh Yesus dalam Yohanes 20:19–26.[4] Namun, Yesus disini menyatakan damai yang sebelumnya Ia janjikan kepada para murid (Yohanes 14:27; Yohanes 16:33), menyebabkan peralihan cepat perasaan mereka dari "takut" (ayat 19) menjadi "bersukacita" (ayat 20).[7] Jumlah murid yang hadir tak dijelaskan, meskipun Tomas sendiri dikatakan tidak hadir dalam ayat 24, dan Yudas Iskariot telah hengkang, namun beberapa murid lainnya yang kurang memiliki hubungan juga bisa saja hadir.[3] Referensi
Sumber
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia