"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16 (Terjemahan Baru)
Konteks Alkitab
Ayat ini adalah bagian dari nas Alkitab dalam Yohanes 3 yang mencatat percakapan pada waktu malam di Yerusalem antara YesusKristus dengan Nikodemus, yang diberi keterangan "pemimpin orang Yahudi" (Yohanes 3:1). Setelah menyatakan perlunya seseorang dilahirkan kembali untuk dapat "melihat Kerajaan Allah" (Yohanes 3:1), Yesus berkata mengenai hal-hal sorgawi (Yohanes 3:11–13) dan tentang keselamatan (Yohanes 3:14–17) dan penghukuman (Yohanes 3:18–19) bagi siapa yang tidak percaya kepada Yesus Kristus.
"Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia (Yesus) harus ditinggikan (=ditaruh pada sebuah tiang; disalibkan), supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:14–15)
Ayat 15 serupa dengan bagian akhir dari Yohanes 3:16.
Analisis
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.[4]
Kasih
Kata "kasih" diterjemahkan dari bahasa Yunani yang sebenarnya dalam bentuk kata kerja, yaitu "ἠγάπησεν" (ēgapēsen), dari akar kata "agape" yang bermakna "kasih tanpa pamrih" atau "kasih tanpa mengharapkan balasan", suatu bentuk cinta yang paling mulia. "Kasih Allah" dalam ayat ini dikatakan cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bandingkan 1 Timotius 2:4).[4]
Dunia
"Dunia" di sini mencakup seluruh ciptaan (lihat Roma 8:19–22; Kolose 1:20). Kasih Allah tidak terbatas pada satu bangsa atau satu golongan agama tertentu.[5]
Mengaruniakan
Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).[4]
Tunggal
Frasa "yang tunggal" diterjemahkan dari bahasa Yunani "τὸν μονογενῆ" (tonmonogenē), di mana kata benda asalnya "monogenés" berarti "satu-satunya, unik", secara khusus dalam konteks "anak tunggal".[6]
Percaya
"Percaya" (dari bahasa Yunani "πιστεύω", pisteuó) mengandung tiga unsur utama:
(a) keyakinan yang kokoh bahwa YesusKristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
(c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia menuntun seseorang hingga mencapai keselamatan kekal dan persekutuan dengan Allah di sorga.[4]
Binasa
"Binasa" (dari bahasa Yunani "ἀπόληται", apolētai, bentuk pasif masa depan dari kata "ἀπόλλυμι", apollumi; "menghancurkan, membinasakan") merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat Yohanes 3:16 ini. Kata ini tidak hanya menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman kekal di neraka yang begitu mengerikan (lihat Matius 10:28).[4]
Hidup kekal
"Hidup kekal" diterjemahkan dari dua kata bahasa Yunani "ζωὴν αἰώνιον" (zōēn aiōnion), yaitu "ζωή" (zóé), yang artinya "hidup, kehidupan", dan "αἰώνιος" (aiónios), yang artinya "selama-lamanya, abadi, kekal". Hidup kekal adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada seseorang pada saat orang itu dilahirkan kembali. Karena bentuk katanya adalah masa sekarang, maka artinya "kehidupan kekal" sudah dijalani "sekarang ini juga", bukan masih menunggu pada masa depan. "Kekal" bukan saja mengacu kepada "keabadian" dari segi waktu tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan orang beriman dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri orang itu supaya ia dapat mengenal Allah (bandingkan Yohanes 8:34–36; Yohanes 17:3).[4]
Bahasa Yunani
Teks bahasa Yunani di naskah tertua yang berasal dari abad ke-1Masehi (dengan nomor konkordansi Strong):
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal[8]
BIS (1985)
Karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan mendapat hidup sejati dan kekal.[8]
Karena demikianlah Allah mengasihi isi dunia ini, sehingga dikaruniakan-Nya Anak-Nya yang tunggal itu, supaya barangsiapa yang percaya akan Dia jangan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.[8]
Informasi tambahan
Terjemahan ayat ini dalam berbagai bahasa di dunia merupakan bagian yang tetap di halaman-halaman depan cetakan Alkitab dari yayasan Gideons International.
Sarjana komputer terkemuka Donald Knuth mengarang buku 3:16 Bible Texts Illuminated,[9] di mana ia mempelajari setiap ayat ke-16 pasal ke-3 dari setiap kitab di Alkitab yang mempunyai ayat ini. Setiap ayatnya diberi lukisan seni kaligrafi, yang dikontribusi oleh sekelompok kaligrafer di bawah pimpinan Hermann Zapf. "3:16" dipilih karena ayat kunci dalam Injil Yohanes ini. Knuth menerbitkan Things a Computer Scientist Rarely Talks About yang merupakan seri kuliah yang disampaikannya di MIT, berpusat pada proses pembuatan bukunya ini.
Budaya populer
Frasa "John 3:16" (bahasa Inggris untuk "Yohanes 3:16") cukup pendek dan dapat dituliskan tanpa terlalu menyolok pada lokasi-lokasi yang tidak mengganggu pandangan mata. Di Amerika Serikat, rangkaian rumah-rumah makan In-N-Out Burger mencetak frasa ini di bagian dalam bibir bawah gelas minum kertasnya. Demikian pula rangkaian toko pakaian Forever 21 dan Heritage (1981) mencetaknya pada bagian bawah tas belanja yang mereka pakai, dan Tornado Fuel Saver mencetaknya di kotak.
Beberapa orang (misalnya Rollen Stewart yang dikenal sebagai "Rainbow Man") memegang tanda besar bertuliskan "John 3:16" sementara duduk di antara penonton pertandingan-pertandingan olahraga, guna menarik perhatian sesama penonton, maupun pengendali layar raksasa di stadion, dan juga penonton televisi, jika pertandingan tersebut ditayangkan di televisi.[10]
Pemenang "Heisman Trophy" untuk Sepak bola Amerika, Tim Tebow, menorehkan "John 3:16" (di antara sejumlah ayat-ayat Alkitab lain) pada cat hitam pelindung di bawah matanya, terutama terkenal pada pertandingan kejuaraan "BCS National Championship Game" pada tanggal 8 Januari 2009.[2] Tepat tiga tahun kemudian pada tanggal 8 Januari 2012, terjadi pertandingan yang kemudian terkenal dengan sebutan "The 3:16 game" ("Pertandingan 3:16"), di mana Tebow melempar sejauh total 316 yard dalam pertandingan play-off sepak bola Amerika musim 2011–2012 NFL melawan tim bertahan paling kuat Pittsburgh Steelers. Dalam pertandingan itu muncul juga catatan-catatan 3, 16 dan 31.6 (antara lain puncak rating televisi pada waktu pertandingan itu ditayangkan), sehingga "John 3 16" menjadi topik pencarian Google (Google search) paling top di Amerika Serikat.[11][12]
Lihat pula
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
^Kata Αὐτὸυ (kata ganti milik "-Nya") muncul setelah Υἱὸν ("anak") dalam Textus Receptus dan naskah-naskah Bizantin, tetapi tidak ada dalam naskah-naskah Aleksandria.