Abstract The rejection from Myanmar over the United Nation humanitarian aids leads to unnecessary suffering for Rohingya in Myanmar. The rejection are not only for the foods but all kind of aids from the United Nation. The aid rejection violates a number of human rights such as right to life, right to food, and right to health. Although the Myanmar government could decline aids under their rights of sovereignty state, the state must first give sufficient aids to Rohingya. The state could not just cut or decline the humanitarian aids if the state is unwilling and unable to provide the humanitarian aids to the citizen. This paper investigates whether those actions of the Myanmar Government violates the human rights of Rohinya by analyzing the international human rights law instrument with the fact.  Abstract Penolakan Negara Myanmar terhadap bantuan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-bangsa telah membuat penderitaan yang tidak diperlukan bagi warga Rohingya di Myanmar. Penolakan tidak hanya terhadap bantuan makanan saja namun juga seluruh jenis bantuan yang berasal dari PBB ditolah oleh Pemerintah Myanmar. Tindakan penolakan bantuan kemanusiaan tersebut telah melanggar hak hidup, hak untuk memperoleh pangan dan hak untuk mendapatkan kesehatan. Meskipun pemerintah Myanmar dapat menolak bantuan kemanusiaan dibawah hak berdaulat suatu Negara, tapi Negara harus memberikan bantuan kemanusiaan secara memadahi kepada Rohingya dulu. Negara tidak dapat memotong atau bahkan menolak bantuan kemanusiaan jika Negara tersebut tidak mau ataupun tidak mampu untuk memenuhi bantuan kemanusiaan untuk warganya. Tulisan ini menganalisis apakah tindakan pemerintah Myanmar tersebut melanggar HAM penduduk Rohingya dengan melakukan analisis terhadap instrument hukum hak asasi manusia internasional dengan fakta-fakta yang terjadi di lapang.Â
Published by | Universitas Brawijaya |
Journal Name | Arena Hukum |
Contact Phone | - |
Contact Name | - |
Contact Email | - |
Location | Kota malang, Jawa timur INDONESIA |
Website | ARENA| http://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena| |
ISSN | ISSN : -, EISSN : -, DOI : -, |
Core Subject | Social, |
Meta Subject | Law, Crime, Criminology & Criminal Justice, |
Meta Desc | |
Penulis | Susanto, Fransiska Ayulistya |
Publisher Article | Arena Hukum |
Subtitle Article | Arena Hukum Vol 13, No 3 (2020) |
Scholar Google | http://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&… |
View Article | https://arenahukum.ub.ac.id/in… |
DOI | https://doi.org/10.21776/ub.arenahu… |
DOI Number | DOI: 10.21776/ub.arenahukum.2020.01303.10 |
Download Article [1] | https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/ar… |
Download Article [2] |
Informasi yang terkait dengan PENOLAKAN PEMBERIAN BANTUAN KEMANUSIAAN DARI PBB OLEH MYANMAR DALAM PRESPEKTIF HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL
Penolakan terhadap Yesus Nisbah penolakan ragam bersama Penolakan insulin Penolakan sosial Penolakan transplantasi Tolaki Tolak Angin Rumpun bahasa Bungku-Tolaki Bahasa Tolaki Suku Tolaki Ritual tolak bala Anugerah yang tidak dapat ditolak Ayam tolaki Tolak Bala (Dayak Jawatn) Penolakan berdasarkan hati nurani terhadap perpajakan militer Senapan tanpa tolak balik Penolakan air garam Penolakan imigrasi Tolak peluru Atletik pada Pekan Olahraga Nasional 2016 – Tolak peluru putri Atletik pada Pekan Olahraga Nasional 2016 – Tolak peluru putra Hak tolak Penolak berdasarkan hati nurani Tolak angk…
at Unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja Tolak pajak tanpa perwakilan rakyat Li Ling (atlet tolak peluru) Liu Yang (atlet tolak peluru) Ivan Ivanov (atlet tolak peluru) Tolak balik Kuala Tolak, Matan Hilir Utara, Ketapang Keadilan yang tertunda adalah keadilan yang ditolak Penyangkalan Holokaus Penolokukuran Terung