Penolakan transplantasi
Penolakan transplantasi terjadi ketika jaringan yang ditransplantasi ditolak oleh sistem imun penerimanya, sehingga jaringan yang ditransplantasi pun rusak. Penolakan transplantasi dapat dikurangi dengan menentukan kemiripan molekuler antara penyumbang dan penerima, serta dengan menggunakan obat imunosupresif seusai transplantasi.[1] Penolakan ini sendiri merupakan respons imun adaptif (melalui perantara sel T pembunuh yang memicu apoptosis pada sel sasaran) serta imunitas humoral (melalui perantara sel B teraktivasi yang mengeluarkan molekul-molekul antibodi), walaupun terdapat juga komponen respons imun bawaan (fagosit). Catatan kaki
|