Istana Basa Pagaruyung adalah salah satu obyek  wisata budaya di kabupaten Tanah Datar  dengan tingkat kunjungan wisatawan tertinggi dan  memiliki hampir  semua  unsur daya tarik  wisata budaya, kecuali pertunjukan seni yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pada hal  banyak Sanggar seni pertunjukan yang potensial di sekitar Istana Basa Pagaruyung  dan  dapat memberikan daya tarik  yang sama dengan wisata budaya yang lain.  Penelitian    bertujuan mengetahui pertunjukan  seni  yang mencakup seni musik, seni tari dan seni teater dan pelaku seni dikabupaten Tanah Datar serta mengetahui komponen lokasi pertunjukan di Istana Basa Pagaruyung.  Penelitian dilakukan dengan  metode kualitatif dengan mendata  secara tekstual dan kontekstual kesenian tradisional yang ada di kabapaten Tanah Datar.  Hasil penelitian menunjukan bahwa di Tanah Datar terdapat 245 sanggar seni tradisional, 79 sanggar seni teater atau randai, 167 sanggar seni tari dan musik tradisional  Diantaranya  ada sekitar 12 sanggar seni yang aktif melakukan pertunjukan seni di  lokasi wisata di Istana Basa Pagaruyung.  Jadwalnya pertunjukan  ditentukan oleh Disbudparpora kabupaten Tanah Datar antara 7 sampai 12 kali  setiap tahunnya.  Durasi pertunjukan sekitar satu jam, menampilkan dua jenis seni pertunjukan, tempat pertunjukan tidak permanen. Yaitu didepan  Istana Basa Pagaruyung  ruang terbuka hijau yang merupakan gerbang masuk ke lokasi wisata  Istana Basa Basa Pagaruyung. Kata Kunci:  Seni pertunjukan, kemasan pertunjukan seni, dan daya tarik wisata   ABSTRACT Basa Pagaruyung Palace is one of culture tourist object in Tanah datar Regency with highest visiting of tourist and it has almost all elemen of attraction of culturure tourism, except the art show which hasn?t been used optimally. Whereas, there are many potenciat art show club houses around Basa Pagaruyung Palace and they can give the some attraction with the otherculturel tourism. The porpuse of research was knowing art show including music, dance and theater arts, andartists in Tanah Datar Regency, and getting information the locationof showat Basa Pagaruyung Palce. The research in  done with qualitative method by collecting datasof art show in Tanah Datar regency textually and contextually. The result of research indicated the are245 traditional club houses, 79 theater art clubs or randai, 167 danceart clubsand traditional musical. There are 12 art clubs which perform artshow at Basa Pagaruyung Palace actyvely. The schedule of showis determinedby DISBUDPARPORA (departmen of culturel, tourism, youth and sport ) of Tanah datar regency 7 ? 12 time in a year. Duration of show about one hour, green Open Space in  front of Basa Pagaruyung Palace which funtion as the gate of Basa Pagaruyung palace.

Published by Institut Seni Indonesia Surakarta
Journal Name PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT
Contact Phone+62271647658
Contact Name Satriana Didiek Isnanta
Contact Email semhas.isi.ska@gmail.com
Location Kota surakarta, Jawa tengah INDONESIA
Website SemHas| https://dipro.isi-ska.ac.id/index.php/SemHas|
ISSN ISSN : -, EISSN : 27154351, DOI : https://doi.org/10.33153,
Core Subject Humanities, Art,
Meta Subject Arts, Humanities,
Meta DescSeni, teknologi, dan masyarakat dewasa ini telah menyatu dalam praktik penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi seni. Tidak ada lagi jarak antara praktik seni dan teknologi, terutama dengan masyarakat. Pemisaha antara disiplin sain dan teknologi dengan sosial, humaniora, dan seni tidak lagi populer saat ini. Praktek seni sudah seharusnya melebur dan kehadirannya mewarnai teknologi dan masyarakat . seni tidak lagi terbatas menjadi menara gading yang berlindung di balik kredo seni untuk seni. Kehadiran seni semakin diperlukan dalam dunia yang kian berlari menuju kecanggihan teknologi. Seni telah membuktika hal tersebut dengan munculnya disiplin-disiplin baru dalam ilmu pengetahuan seperti disiplin desain, kajian budaya dan sebagainya. Dengan demikian terjadilah dialog antar disiplin yang memungkinkan seni memberi manfaat lebih bagi peradaban. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Seni Indonesia Surakarta konsisten mewadahi praktik seni dalam penelitain dan pengabdian masyarakat dengan perspektif yang lebih holistik. Seni dikembangkan tidak terpisah dengan masyarakat dengan segala dinamikanya.
PenulisElina, Misda , Efendi , Leni
Publisher ArticleLP2MP3M, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
Subtitle Article PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT No 2 (2017): Seni, Teknologi, dan Masyarakat #2
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttps://dipro.isi-ska.ac.id/in…
DOI
DOI Number
Download Article [1] https://dipro.isi-ska.ac.id/index.php/Se…
Download Article [2]

 

Pengemasan Kemasan, Polokarto, Sukoharjo Kemasan, Sawit, Boyolali Kemasan tembakau polos Kemasan, Kota, Kediri Kemasan, Bojong, Pekalongan Foto pada kemasan susu Kemasan latur Kemasan, Krian, Sidoarjo Kemasan rokok Kemasan semikonduktor Kemasan garis ganda Kemasan pangan swapanas Pesan peringatan kemasan produk tembakau Kemasan datar segi empat Kemasan elektronik Keuskupan Masan Kemasan ramah anak Kemasan makanan sekali pakai Sakelar kemasan jalur ganda Air botol Masan Masani, Poso Pesisir, Poso Masan (politikus) Al-Masani' (Riyadh) Paket ekspansi Pengemasan berkelanjutan Cilebut Barat, Sukara…

ja, Bogor