Per September 2016, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 5.426, dan kepadatan penduduk sebesar 41 orang per km². Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 133,86 km².
Geografi
Kota yang memiliki wilayah dengan bentuk kundur ini berlokasi di ujung paling selatan dari wilayah Subprefektur Sorachi, dengan panjang 32 km dan lebar 8 km, yang dilewati oleh Sungai Yūbari yang mengalir dari utara ke selatan. Perbukitan Maoi berada di bagian barat kota ini yang membentang dari wilayah Naganuma sampai ke batas selatan dari kota ini. Bagian timur dari wilayah kota ini didominasi oleh dataran rendah dengan Sungai Yūbari yang mengalir di sepanjang perbatasan kota ini dengan Kota Kuriyama, Hokkaido. Bagian tenggara dari wilayah kota ini merupakan wilayah hutan yang berada di dekat Pegunungan Yūbari. Wilayah kota ini dilalui oleh garis 43 derajat lintang utara.
Etimologi
Nama kota ini berasal kata dalam bahasa Ainu, "Yuun'ni" yang memiliki arti "Tempat dimana 'Onsen' berada".
Munisipalitas yang berdekatan
Yuni berbatasan dengan enam munisipalitas di Prefektur Hokkaido, yang membentang di wilayah Subprefektur Sorachi, Ishikari dan Iburi :
1892 - Desa Yuni didirikan beserta dengan didrikannya Kantor Desa Yuni. Keluarga Hachiroku Saitō (berasal dari Hiroshima) mulai menetap di wilayah Distrik Kawabata.
1893 - Desa Kakuda (sekarang Kotapraja Kuriyama), Desa Noborikawa (sekarang Kota Yūbari), dan Desa Naganuma (sekarang Kotapraja Naganuma) digabungkan dalam wilayah kerja Kantor 3 Desa di Yuni Luar yang berada pada jurisdiksi Desa Yuni.
1895 - Didirikannya Kantor Desa Naganuma yang terlepas dari jurisdiksi Desa Yuni.
1897 - Didirikannya Kantor Desa Noborikawa yang terlepas dari jurisdiksi Desa Yuni.
1900 - Didirikannya Kantor Desa Kakuda yang terlepas dari jurisdiksi Desa Yuni.
1902 - Desa Yuni menjadi Munisipalitas Kelas Dua.
1950 - Desa Yuni menjadi Kotapraja Yuni.
1992 - Didirikannya monumen untuk memperingati 100 Tahun berdirinya kota ini.
2001 - Yuni Garden dibuka.
2004 - Daerah perkemahan mulai didirikan di kota ini.
Masalah penggabungan wilayah
Pada bulan Juli 2003, sebuah badan penggabungan wilayah dibentuk di kota ini bersama dengan wilayah Nanporo dan Kuriyama untuk mendiskusikan permasalahan ini, dan nama daerah baru yang disetujui adalah "Kota Higashi-Sapporo" berdasarkan partisipasi terbuka dari masyarakat, dimana pada November 2004 kesepakatan mengenai penggabungan wilayah ini pun sudah siap untuk ditandatangani. Namun, dikarenakan Kota Naganuma tidak ikut serta dalam diskusi penggabungan wilayah ini, yang akan membuat Kota Nanporo akan menjadi daerah enklave dari wilayah yang direncanakan, sehingga sebuah referendum diadakan pada Oktober 2004 di Nanporo menghasilkan putusan berupa menolak proposal dari penggabungan wilayah yang direncanakan sebelumnya. Pada tahun 2005, rencana inipun dibatalkan.
Kemudian pada tahun 2008, kota ini bersama dengan Kota Nanporo dan Kuriyama kembali membuat badan peninjauan yang bertujuan untuk menyelidiki upaya-upaya dalam proses penggabungan dari wilayah kota-kota ini.
Pendidikan
Sekolah Menengah Atas
SMA Bisnis Yuni Hokkaido (telah ditutup pada 31 Maret 2011)
Sekolah Menegah Pertama
SMP Mikawa (telah digabung dengan SMP Yuni pada 31 Maret 2011)
SMP Yuni
Sekolah Dasar
SD Kawabata (telah digabung dengan SD Mikawa pada 31 Maret 2011)
SD Mikawa (telah digabung dengan SD Yuni pada 31 Maret 2017)
SD Yuni
Taman Kanak-kanak
TK Nijiiro (telah digabung dengan TK Yuni dan Sekolah Pra-TK Yuni pada 1 April 2020)
Yumekkukan (merupakan sebuah perpustakaan dan museum yang memiliki koleksi fosil berupa Mammoth dan Yabe Ootsunojika (rusa raksasa) yang ditemukan pada situs ekskavasi yang ada di wilayah Higashimikawa).