Marsekal Muda TNI (Purn.) Yadi Indrayadi Sutanandika, M.S.S.(lahir 29 September 1963) adalah seorang purnawirawan TNI-AU yang terakhir kali menjabat sebagai Staf Khusus Kasau.[1]
Yadi, merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (1986). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Koorsahli Kasau.
Riwayat Pendidikan
Dalam Negeri
- Umum
- Mahasiswa di UNPAD Pertanian, Bandung (1982) dan di UNSURYA Ekonomi, Jakarta, (2003).
- Militer
- AAU (1986)
- Sekbang 36 (1985—1987)
- Kursus Dasar Taktik Tempur VII (1987—1988)
- SIP 41 (1993—1994)
- Sekkau 58 (1995)
- Seskou 36 (1999—2000)
- Sesko TNI 37 (2010)
- Lemhannas (2011—2012)
Luar Negeri
- Basic Air Reconnaissance, UK (1990)
- Conversion to Hawk-109/209, UK (1996)
- Combat Sea Survival Course, UK (1996)
- Basic Electronic Warfare Course, UK (1996)
- Electronic Warfare Device Operation Course, USA (1998)
- Defense Management Seminar, AUS (2003)
- Global Hawk Operation Seminar, USA (2008)
- TOEFL Preparation Course, USA (2003-2004)
- Naval Post Graduate School (NPS), USA (2004-2005)
- Lemhannas LN: Master Degree from the US Air War Collage, Air University, AL, USA (2011-2012)
Karier
Yadi I. Sutanandika, M.S.S merupakan lulusan Akademi TNI Angkatan Udara tahun 1986 dan berhasil menyabet Adhi Makayasa atau lulusan terbaik, terlahir di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari pernikahannya dengan Ny Tantri Rosalanti, ia dikarunia 2 orang putri: Intan Mutiara Suci dan Rosi Paladima.
The Jupiters in LIMA
Sebagai salah satu dari The Founders of "The Jupiters" Tim Aerobatik TNI Angkatan Udara, Yadi, pada saat menjabat Komandan Lanud Adi menjadi Mission Commander memimpin Tim The Jupiters ke Malaysia, tepatnya dalam event "The Langkawi International Maritime & Aerospace" (LIMA) Exhibition di Langkawi, Malaysia, bulan Maret 2015. Event tahun ini merupakan yang kedua The Jupiters diundang khusus untuk memeriahkannya. Pada saat geladi kotor, terjadi accident 2 pesawat The Jupiters dimana Yadi berada di kursi belakang salah satunya. Cedera ruas tulang Lumbal yg dideritanya saat bail out sedikit telah mengurangi kegesitan gerakan Olah Raganya; namun dengan perawatan khusus, cederanya sekarang sudah kembali normal.[2]
Sebagai tambahan, dalam helatan kali itu rencananya, selain di event LIMA, The Jupiter juga akan tampil dalam beberapa event Air Shows di Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Lanud Suwondo, Medan, Lanud Padang, Lanud Palembang dan Bandara Inten Lampung.[3]
Riwayat jabatan
- Perwira Penerbang Skadud 15 Lanud Iswahyudi (1987—1988)
- Perwira Penerbang Skadud 14 Lanud Iswahyudi (1988—1992)
- Perwira Penerbang Skadud 3 Lanud Iswahyudi (1992—1994)
- Komandan Flight Dik Skadik 104 Lanud Adi Sutjipto dan Instruktur Penerbang Skadud 15 Lanud Iswahyudi (1994—1996)
- Instruktur Penerbang/Komandan Flight Ops Skadud 12 Lanud Pekanbaru (1996—1999)
- Kadisops Skadud 1 Lanud Supadio (1999—2000)
- Karuops Lanud Supadio (2000)
- Komandan Skadud 1 Lanud Supadio (2000—2003)
- Pabandya Ops Hanud Sopsau (2003—2004),
- Kasi SDA Dispotdirgaau (2004—2005),
- Asops Kosekhanudnas II/Makassar (2005—2007)
- Danwingdikterbang Lanud Adi Sutjipto (2007—2008)
- Komandan Lanud Supadio (2008—2010)
- Dosen Utama/Gol IV Seskoau (2010—2012)
- Paban I/Renstra Srenaau (2012)
- Asdep1/II Bidkorstra Pollugri Kemenko Polhukan (2012—2014)
- Komandan Lanud Adi Sutjipto (2014—2015)
- Irbinsumda Itjenau (2015)
- Wadan Kodiklat TNI (2015—2017)
- Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI[4] (2017)
- Pangkoopsau II[5] (2017—2018)
- Irjenau[6] (2018—2019)
- Koorsahli Kasau (2019—2020)
- Staf Khusus Kasau (2020—2021)
Penghargaan
Tanda Jasa
Brevet
- Wing Penerbang TNI AU
- Brevet Para TNI AU
- Brevet Penerjun Paskhas
- RTAF Wing (2018)
- RSAF Wing
- Brevet Selam TNI
- Brevet Scuba Diver
Referensi