Raden Tumenggung Wiradegdaha (Wiradadaha) adalah gelar yang diberikan Sultan Agung Mataram kepada Raden Ngabehi Wirawangsa, Bupati Sukapura pertama (sekarang Kota dan Kabupaten Tasikmalaya) karena berjasa menumpas pemberontakan Dipati Ukur pada tahun 1632.
Dia mempunyai lebih dari 40 anak dari empat istri. Sementara menurut sumber penelitian yang dilakukan oleh Universitas Siliwangi mengatakan bahwa Raden Wiradegdaha memiliki 38 anak dan masih berhubungan dengan keluarga bangsawan Kerajaan Sumedang (silakan lihat Daftar Bupati Sukapura) dan keturunan bangsawan Mataram dan Pajang. Silsilahnya antara lain R. Tumenggung Wiradadaha putera dari Raden Wiraha (Dalem Wiraha Umbul Sukakerta), putera dari Dalem Sareupeun Cibuniagung, putera dari Pangeran Kusuma Diningrat (putra Sultan Mataram II) yang beristri Ny. Rd. Somalintang/Raden Ayu Sudarsah (putri Raden Gempol I Raja Sumedang).
Silsilah Jalur Pangeran Kusumadiningrat
- Pangeran Kusumadiningrat (Pangeran Pewaris Tahta Raja Untuk Kerajaan Pajang), berbapak
- Kanjeng Sunan Seda Ing Krapyak/Panembahan Hadi Prabu Anyakrawati (Sultan Mataram II) dan beristri Dyah Banowati (Putri Raja Pajang Joko Tingkir), berbapak
- Kanjeng Panembahan Senopati/Danang Sutawijaya (Sultan Mataram I), berbapak
- Ki Ageng Pemanahan, berbapak
- Ki Ageng Enis, berbapak
- Ki Ageng Sela, berbapak
- Ki Ageng Getas Pandawa, berbapak
- Bondan Kejawan/Ki Ageng Tarub III, berbapak
- Bhre Kerthabumi (Brawijaya V/Raja Majapahit XI), berbapak
- Bhre Matahun (Brawijaya II/Raja Majapahit VIII), berbapak
- Bhre Tumapel III (Brawijaya I/Raja Majapahit VII), berbapak
- Bhre Hyang Wisesa Aji Wikrama (Raja Majapahit V), berbapak
- Bhre Paguhan I & Bhre Pajang I (Adik Hayam Wuruk), ber ibu
- Thribuwana Wijayatunggadewi (Ratu Majapahit III) berbapak
- Raden Wijaya (Pendiri dan Raja Majapahit I)
Silsilah Jalur Rd. Somalintang/Raden Ayu Sudarsah
- Rd. Somalintang/Raden Ayu Sudarsah, berbapak
- Pangeran Dipati Rangga Gempol I (Raja Sumedang Larang ke 9), berbapak
- Panembahan Ratu I (Sultan Cirebon IV) beristri Ratu Harisbaya yang kemudian cerai dan Ratu Harisbaya diperistri oleh Prabu Geusan Ulun (Raja Sumedang Larang), berbapak
- Dipati Carbon I/Pangeran Sedang Kemuning (Sultan Cirebon III), berbapak
- Pangeran Pasarean (Sultan Cirebon II) beristri Ratu Ayu Nyawa (anak Pangeran Jin Bun/Raden Patah Pendiri dan Sultan Demak ke-I atau cucu Tan Eng Kian & Brawijaya V Raja Majapahit XI), berbapak
- Sunan Gunung Djati/Maulana Syarif Hidayatulloh (Sultan Cirebon I), berbapak
- Wan Bon Tri Tri/Syarif Abdulloh Mahmud Umdatuddin Sayyid Abdulloh Al-Azmatkhan Al-Husaini (Raja Champa/Vietnam Selatan) beristri Rara Santang anak Prabu Siliwangi/Sri Baduga Maharaja (Raja Sunda Pajajaran), berbapak
- Sayyid Ali Nurul Alam (Patih Kelantan-Majapahit/Imperium Chermin), berbapak
- Sayyid Husain Jumadil Kubro