Windurojo adalah sebuah desa di kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. Windurojo merupakan salah satu dari 23 desa yang ada di kecamatan Kesesi.
Kondisi Geografis
Desa Windurojo secara geografis terletak di 7°03'43.2" sampai 7°06'03.4" Lintang Selatan (LS), dan 109°31'12.7" sampai 109°29'44.6" Bujur Timur (BT). Desa Windurojo merupakan salah satu desa paling selatan kesesi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pemalang. Berjarak 12,6 km dari ibukota Kabupaten di Kajen atau sekitar 25 menit berkendara, dan berjarak 9,1 km dari pusat kecamatan Kesesi. Windurojo terletak didataran tinggi atau lebih tepatnya diperbukitan dengan ketinggian sekitar 150-200 mdpl, tetapi didaerah ini sangat susah untuk mendapatkan air. Ada mata air yang dapat dimanfaatkan dan cukup melimpah, akan tetapi jarak yang jauh membuat warga sekitar enggan dan jarang memanfaatkanya. Desa Windurojo secara administratif berbatasan langsung dengan :
Desa Windurojo merupakan desa terluas di kecamatan Kesesi dengan luas 1.079 Ha, dengan 275 Ha merupakan lahan pertanian berupa sawah irigasi dan 803 Ha lahan kering.
Pemerintahan
Windurojo merupakan desa yang memiliki status hukum definitif dengan status Desa, dan termasuk desa Mandiri berdasarkan data pendamping desa. Memiliki 4 dukuh dengan 20 RT dan 9 RW. Keempat dukuh di desa Windurojo adalah : Dukuh Serang, Dukuh Kutawangi, Dukuh Karang Moncol, dan Dukuh Leles.
Pusat Pemerintahan desa Windurojo dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Windurojo terletak di Jl. Kutawangi Windurojo dengan memiliki 12 Aparat Desa yaitu
- Kepala Desa : Suhermani
- Sekretaris Desa : Sumarto
- Kaur Keuangan : Wartono
- Kaur Umum & Perencanaan : Satir
- Staf Umum & Perencanaan : Resdi
- Kasi Pemerintahan : Muryati
- Staf Pemerintahan :Sugeng Riyadi
- Kasi Kesejahteraan Pelayanan : Sailun
- Kadus I : Cahyono
- Kadus II : Kustoro
- Kadus III : Dasman
- Kadus IV : Tarmini
Desa Windurojo dapat diakses dengan transportasi darat dengan akses jalan aspal/beton, meskipun kondisi jalan rusak dan rusak sedang, namun ditunjang dengan trayek angkutan umum. Bantuan dari pemerintah jarang dalam penanganan untuk mensejahterakan masayarakat.
Penduduk
Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Desa Windurojo pada akhir 2019 sebanyak 4,509 Jiwa terdiri dari 2,208 laki-laki dan 2,301 perempuan. Desa Windurojo merupakan desa dengan penduduk terbesar di Kecamatan Kesesi. Angka sex ratio (perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan) di Desa Windurojo adalah 95, Jumlah ini menunjukan bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95 penduduk laki-laki. Desa Windurojo dengan luas 10.79 km² mempunyai 4,509 jiwa memiliki kepadatan penduduk 417 jiwa/km²
Sosial
Pendidikan
Kebanyakan anak-anak masyarakat windurojo hanya tamatan sekolah dasar. Hal itu dikarenakan kekurangan biaya hidup sehari-hari. Hanya keluarga tertentu atau yang berkecukupan untuk dapat memberikan pendidikan tinggi untuk anaknya. Di desa windurojo sendiri memiliki beberapa sarana pendidikan antara lain 2 Taman Kanak-kanak, 4 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah antara lain :
- SD Negeri 1 Windurojo (Jl. Ds. Windurojo)
- SD Negeri 2 Windurojo (Jl. Kutowangi Kesesi)
- SD Negeri 3 Windurojo
- SD Negeri 4 Windurojo
- SMP Satu Atap Windurojo
Kebanyakan anak-anak masyarakat windurojo hanya tamatan sekolah dasar. Hal itu dikarenakan kekurangan biaya hidup sehari-hari. Hanya keluarga tertentu atau yang berkecukupan untuk dapat memberikan pendidikan tinggi untuk anaknya.
Kesehatan
Di bidang kesehatan desa windurojo dilengkapi dengan 1 Puskesmas Pembantu . Desa windurojo memiliki beberapa tenaga kesehatan yaitu1 bidan desa, dan 7 dukun bayi. Jika ditelisik dari kemudahan mencapai akses kesehatan bagi desa yang tidak memiliki sarana kesehatan, desa windurojo termasuk mempunyai akses yang cukup mudah untuk menuju Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Poliklinik/Balai Pengobatan, PUSKESMAS maupun Apotek.
Agama
Masyarakat desa Windurojo 99,6% memeluk agama Islam dan 0,4% memeluk katholik. Desa Windurojo memiliki 4 masjid dan 14 mushola sebagai tempat ibadah.
Kebudayaan
Masyarakat windurojo memiliki kesenian yang unik dan langka seperti "Plenta plenti" yaitu acara pemanggilan hujan jika kemarau panjang,pelanta plenti ialah sebuah boneka yang dapat membuat orang yang memegangya tidak sadarkan diri dan di bawah pengaruh boneka tersebut. Jika acara tersebut diadakan warga antusias untuk menyaksikanya,dikarenakan acara tersebut bertambah fungsi sebagai hiburan.
Masyarakat windurojo sangat peduli anatara satu sama lain. Dilihat dari kepedulian antara tetangga, contoh jika ada sebuah keluarga memotong ayam atau memasak masakan enak, mereka juga akan membagikanya kepada tetangga.
Ekonomi
Sebagian besar masyarakat windurojo berpenghasilan sebagai petani, dan untuk kebanyakan pemuda pemudi merantau ke kota-kota besar seperti jakarta atau kota-kota besar lainya. windurojo memiliki wilayah yang luas di kecamatan kesesi, karena sebagian besar wilayah windurojo masih terdapat hutan pinus dan sawah-sawah yang membentang luas. dalam sektor industri sebagian besar masyarakat windurojo berprofesi sebagai pengrajin kerajinan tangan, selain itu banyak juga masyarakat yang memanfaatkan bahan tambang alam (Galian C) seperti pasir dan batu, sebagai mata pencaharian.