Laksamana Wilhelm Canaris, adalah Kepala Badan dan Intelijen Militer Jerman (Abwehr). Ia menjabat mulai tanggal 1 Januari 1934 dan merupakan figur yang paling bertanggungjawab dalam kelompok konspirasi menentang Hitler. Ia dihukum mati tanggal 9 April 1945 akibat keterlibatannya dalam Plot 20 Juli.
Sosoknya tidaklah tinggi, lemah lembut tutur bahasanya. Ia tinggal di kawasan elit Berlin bersama istri dan anak perempuannya. Sepanjang karier di intelijen militer, Canaris tanpa lelah memperingatkan London akan ambisi dan manuver strategis Hitler dengan harapan Inggris bisa menyemangati kelompok konspirasi anti-Nazi. Ia memberitahu London perihal rencana invasi Hitler ke Cekoslowakia, Polandia, Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Prancis, dan Inggris sendiri. Ia juga menyediakan bahan peledak yang disita Abwehr untuk dimanfaatkan kelompok konspirasi.
Di kantornya Canaris tidak sendirian. Deputi Kepala Abwehr, Kolonel Hans Oster juga benci Nazi dan Hitler. Sebagai orang kedua di Abwehr, ia mati-matian menghentikan intelijen SS di bawah Reinhard Heydrich yang berupaya menggerogoti Abwehr.
Meski bersaing dan mewaspadai SS, Canaris bisa bersahabat baik dengan seorang yang tergolong paling cerdas di jajaran SS, yaitu Brigadeführer Walter Schellenberg, orang kepercayaan Heydrich.
Rujukan
Pranala luar